Sengketa lahan, TNI aniaya warga Desa Ramunia Seli Serdang
Merdeka.com - Aliansi Perjuangan Tani Ramunia (APTR) bersama dengan Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) menyesalkan terjadinya sejumlah kekerasan terhadap petani dan warga dalam kasus sengketa lahan antara petani dan kodam 1/Bukit Barisan (Puskopad TNI) di Desa Perkebunan Ramunia Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Kekerasan tersebut terjadi sejak Maret 2015.
Menurut APTR, sedikitnya 3 peristiwa kekerasan telah dialami oleh sejumlah petani Ramunia sejak kurun waktu tersebut. Puncaknya pada 7 Mei 2015 lalu, anggota TNI membubarkan paksa aksi demontrasi petani dan sejumlah mahasiswa di depan markas kodam 1/bukit barisan.
"Tak hanya itu, 4 orang (Ronggar, Sabar Manulu, Rasman Nadeak dan Ellen Marbun) juga mengalami penangkapan dan penganiayaan saat berada di Markas Kodam. Ke empat korban kemudian di bawa ke Denpom dan Polresta Medan oleh anggota TNI, sebelum akhirnya dibebaskan pada pukul 20.00 WIB," ujar Koordinator APTR Johan Merdeka di kantor KontraS Jalan Borobudur, Jakarta Pusat, Minggu (10/5).
-
Apa yang terjadi pada para petani? Mereka masih selamat meski mengalami luka bakar.
-
Apa masalah yang dihadapi petani? Oh, selamat pagi juga. Masalah saya adalah bahwa ladang ini selalu banjir setiap musim hujan.
-
Siapa yang dimusnahkan oleh petani-pemukim? Sebuah studi baru mengungkap bahwa bangkitnya pertanian ini sebenarnya menyebabkan genosida tragis terhadap populasi pemburu-nomaden yang dimusnahkan oleh para petani-pemukim dalam beberapa generasi.
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Siapa saja petani muda yang terlibat? Dua petani muda tersebut, Arvin Wijaya dan Steven, menjadi sosok di balik budidaya melon dengan buahnya yang terasa manis dan segar.
-
Bagaimana petani melindungi diri? Para ahli menyarankan jika seseorang menghadapi serangan kanguru, sebaiknya tidak melawan balik. Lebih baik untuk melindungi diri dengan cara berjongkok untuk melindungi organ-organ vital dan kepala, kemudian menjauh setelah kanguru kehilangan minat.
Sebelumnya pada 31 Maret 2015, 17 orang petani juga mengalami penganiayaan oleh anggota TNI saat mencoba untuk kembali melakukan aktivitas pertanian mereka di Desa Perkebunan Ramunia. Akibatnya sejumlah petani luka-luka akibat pemukulan tendangan anggota TNI.
Kekerasan kemudian berlanjut pada 17 April 2015 saat itu anggota TNI membongkar paksa petani Ramunia di depan gedung DPRD sumatra utara.
"Kami menilai peristiwa tersebut secara jelas merupakan pelanggaran terhadap pasal 7,9,10,19,dan 21 konvenan internasional hak ekonomi, sosial dan budaya (eksob) serta pasal 3 (2) undang nomor 34 tahun 2004 tentang TNI yang menyebutkan bahwa: Dalam kebijakan dan strategi pertahanan serta dukungan administrasi, TNI di bawah koordinasi departemen pertahanan". Berdasarkan UU tersebut semua persoalan-persoalan administratif termasuk suatu aset milik TNI. Berada di bawah tanggung jawab departemen pertahanan," imbuhnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penganiayaan relawan Ganjar-Mahfud itu terjadi pada Sabtu (30/12).
Baca SelengkapnyaSekelompok TNI masuk ke perkampungan Desa Selamat pada Jumat (8/11) malam sekitar pukul 21.30 WIB.
Baca SelengkapnyaDalam insiden itu diketahui telah membuat satu orang warga sipil bernama Raden Barus (61) meninggal dunia dan delapan warga lainnya mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaAksi penganiayaan prajurit TNI terhadap sejumlah orang relawan Ganjar-Mahfud MD di Jalan Perintis Kemerdekaan, Boyolali, Jawa Tengah berbuntut panjang.
Baca SelengkapnyaVideo penganiayaan itu viral di media sosial.Pemicunya penggunaan knalpot bising yang digeber sehingga diangggap mengganggu.
Baca SelengkapnyaIa menyebut, dari puluhan prajurit yang diamankan itu nantinya akan dipilah. Hal ini untuk mengetahui siapa yang terlibat langsung dalam kejadian tersebut.
Baca SelengkapnyaDandim mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi manakala ada berita hoaks
Baca SelengkapnyaMotif penyerangan yang terjadi pada Jumat malam itu masih simpang siur. Selain satu tewas, sejumlah warga juga luka-luka.
Baca SelengkapnyaDenpom IV/Surakarta menetapkan enam prajurit TNI sebagai tersangka penganiayaan relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali
Baca SelengkapnyaPrajurit yang diduga terlibat penyerangan itu berasal dari Yon Armed (Batalyon Armed 2/Kilap Sumagan).
Baca SelengkapnyaSembilan prajurit TNI AD itu berstatus saksi akan diperiksa apabila dibutuhkan keterangan lanjutan.
Baca SelengkapnyaTim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud buka suara soal pengeroyokan dilakukan anggota TNI terhadap relawan.
Baca Selengkapnya