Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sengketa lahan, TNI aniaya warga Desa Ramunia Seli Serdang

Sengketa lahan, TNI aniaya warga Desa Ramunia Seli Serdang Ilustrasi TNI bentrok dengan warga. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Aliansi Perjuangan Tani Ramunia (APTR) bersama dengan Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) menyesalkan terjadinya sejumlah kekerasan terhadap petani dan warga dalam kasus sengketa lahan antara petani dan kodam 1/Bukit Barisan (Puskopad TNI) di Desa Perkebunan Ramunia Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Kekerasan tersebut terjadi sejak Maret 2015.

Menurut APTR, sedikitnya 3 peristiwa kekerasan telah dialami oleh sejumlah petani Ramunia sejak kurun waktu tersebut. Puncaknya pada 7 Mei 2015 lalu, anggota TNI membubarkan paksa aksi demontrasi petani dan sejumlah mahasiswa di depan markas kodam 1/bukit barisan.

"Tak hanya itu, 4 orang (Ronggar, Sabar Manulu, Rasman Nadeak dan Ellen Marbun) juga mengalami penangkapan dan penganiayaan saat berada di Markas Kodam. Ke empat korban kemudian di bawa ke Denpom dan Polresta Medan oleh anggota TNI, sebelum akhirnya dibebaskan pada pukul 20.00 WIB," ujar Koordinator APTR Johan Merdeka di kantor KontraS Jalan Borobudur, Jakarta Pusat, Minggu (10/5).

Sebelumnya pada 31 Maret 2015, 17 orang petani juga mengalami penganiayaan oleh anggota TNI saat mencoba untuk kembali melakukan aktivitas pertanian mereka di Desa Perkebunan Ramunia. Akibatnya sejumlah petani luka-luka akibat pemukulan tendangan anggota TNI.

Kekerasan kemudian berlanjut pada 17 April 2015 saat itu anggota TNI membongkar paksa petani Ramunia di depan gedung DPRD sumatra utara.

"Kami menilai peristiwa tersebut secara jelas merupakan pelanggaran terhadap pasal 7,9,10,19,dan 21 konvenan internasional hak ekonomi, sosial dan budaya (eksob) serta pasal 3 (2) undang nomor 34 tahun 2004 tentang TNI yang menyebutkan bahwa: Dalam kebijakan dan strategi pertahanan serta dukungan administrasi, TNI di bawah koordinasi departemen pertahanan". Berdasarkan UU tersebut semua persoalan-persoalan administratif termasuk suatu aset milik TNI. Berada di bawah tanggung jawab departemen pertahanan," imbuhnya. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
6 Prajurit TNI Penganiaya Relawan Ganjar-Mahfud Ditahan Selama 20 Hari
6 Prajurit TNI Penganiaya Relawan Ganjar-Mahfud Ditahan Selama 20 Hari

Penganiayaan relawan Ganjar-Mahfud itu terjadi pada Sabtu (30/12).

Baca Selengkapnya
Malam Mencekam di Desa Selamat Deli Serdang: Setiap Pria Dipukuli, Pintu Didobrak
Malam Mencekam di Desa Selamat Deli Serdang: Setiap Pria Dipukuli, Pintu Didobrak

Sekelompok TNI masuk ke perkampungan Desa Selamat pada Jumat (8/11) malam sekitar pukul 21.30 WIB.

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Puluhan Prajurit TNI Serang Warga Desa Selamat di Deli Serdang hingga Satu Orang Tewas
Duduk Perkara Puluhan Prajurit TNI Serang Warga Desa Selamat di Deli Serdang hingga Satu Orang Tewas

Dalam insiden itu diketahui telah membuat satu orang warga sipil bernama Raden Barus (61) meninggal dunia dan delapan warga lainnya mengalami luka-luka.

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta di Balik Penganiayaan Anggota TNI terhadap Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali
Fakta-Fakta di Balik Penganiayaan Anggota TNI terhadap Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali

Aksi penganiayaan prajurit TNI terhadap sejumlah orang relawan Ganjar-Mahfud MD di Jalan Perintis Kemerdekaan, Boyolali, Jawa Tengah berbuntut panjang.

Baca Selengkapnya
Insiden Relawan Ganjar-Mahfud Dikeroyok TNI di Boyolali, 7 Orang Luka-Luka
Insiden Relawan Ganjar-Mahfud Dikeroyok TNI di Boyolali, 7 Orang Luka-Luka

Video penganiayaan itu viral di media sosial.Pemicunya penggunaan knalpot bising yang digeber sehingga diangggap mengganggu.

Baca Selengkapnya
45 Prajurit TNI Diamankan Buntut Penyerangan Warga Desa Selamat di Deli Serdang
45 Prajurit TNI Diamankan Buntut Penyerangan Warga Desa Selamat di Deli Serdang

Ia menyebut, dari puluhan prajurit yang diamankan itu nantinya akan dipilah. Hal ini untuk mengetahui siapa yang terlibat langsung dalam kejadian tersebut.

Baca Selengkapnya
15 Prajurit TNI Keroyok Relawan Ganjar-Mahfud Diperiksa Denpom Solo, Dipastikan Tak Ada Korban Meninggal
15 Prajurit TNI Keroyok Relawan Ganjar-Mahfud Diperiksa Denpom Solo, Dipastikan Tak Ada Korban Meninggal

Dandim mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi manakala ada berita hoaks

Baca Selengkapnya
Puluhan Prajurit Serang Warga Deli Serdang & Tewaskan 1 Orang, Ini kata Mabes TNI
Puluhan Prajurit Serang Warga Deli Serdang & Tewaskan 1 Orang, Ini kata Mabes TNI

Motif penyerangan yang terjadi pada Jumat malam itu masih simpang siur. Selain satu tewas, sejumlah warga juga luka-luka.

Baca Selengkapnya
Enam Anggota TNI Ditetapkan jadi Tersangka Penganiayaan Relawan Ganjar-Mahfud
Enam Anggota TNI Ditetapkan jadi Tersangka Penganiayaan Relawan Ganjar-Mahfud

Denpom IV/Surakarta menetapkan enam prajurit TNI sebagai tersangka penganiayaan relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali

Baca Selengkapnya
VIDEO: Menko BG Koordinasi dengan Pangdam, Tegas Proses Hukum 33 Prajurit TNI Serang Warga
VIDEO: Menko BG Koordinasi dengan Pangdam, Tegas Proses Hukum 33 Prajurit TNI Serang Warga

Prajurit yang diduga terlibat penyerangan itu berasal dari Yon Armed (Batalyon Armed 2/Kilap Sumagan).

Baca Selengkapnya
Enam Prajurit TNI Tersangka Pengeroyok Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali Ditahan, Sembilan Dikembalikan ke Satuan
Enam Prajurit TNI Tersangka Pengeroyok Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali Ditahan, Sembilan Dikembalikan ke Satuan

Sembilan prajurit TNI AD itu berstatus saksi akan diperiksa apabila dibutuhkan keterangan lanjutan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Mantan Panglima TNI Andika Kecewa Pernyataan Dandim Boyolali: Enggak Nyambung!
VIDEO: Mantan Panglima TNI Andika Kecewa Pernyataan Dandim Boyolali: Enggak Nyambung!

Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud buka suara soal pengeroyokan dilakukan anggota TNI terhadap relawan.

Baca Selengkapnya