Sering gigit warga beribadah, monyet Pura Lempuyang direlokasi
Merdeka.com - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bali melakukan upaya pencegahan gigitan monyet yang berada di kawasan Pura Lempuyang, Desa Purwaayu, Kabupaten Karangsem dengan merelokasi satwa tersebut ke tempat lain.
"Upaya tersebut dilakukan agar tidak sampai kembali menggigit masyarakat yang akan melakukan ibadah ke Pura tersebut," kata Kepala Bidang Keswa Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bali, drh Nata Kesuma di Denpasar, Selasa (5/8).
Untuk menekan jumlah populasi monyet yang kian bertambah di tempat tersebut, pihaknya sudah melakukan upaya jangka pendek pada Rabu (30/7) lalu dengan melakukan penangkapan beberapa koloni monyet kemudian merelokasi ke tempat lain.
-
Siapa yang menjadi korban gigitan ular berbisa? 'Tiga korban gigitan ular berbisa itu warga Kampung Cibogo dan Kampung Pamoean. Tetapi mereka menolak untuk dirujuk ke RSUD Banten,' kata Koordinator Sahabat Relawan Indonesia (SRI) Muhammad Arif Kirdiat di Lebak.
-
Dimana kejadian ular gigit orang? Warga di Distrik Korba, Chhattisgarh, India, membakar seekor ular setelah reptil tersebut menggigit seorang pemuda hingga tewas pada Sabtu malam (21/9).
-
Dimana warga Baduy digigit ular? 'Tiga korban gigitan ular berbisa itu warga Kampung Cibogo dan Kampung Pamoean. Tetapi mereka menolak untuk dirujuk ke RSUD Banten,' kata Koordinator Sahabat Relawan Indonesia (SRI) Muhammad Arif Kirdiat di Lebak.
-
Kapan kejadian warga Baduy digigit ular terjadi? Informasi yang diterima relawan, salah satu warga yang menjadi korban gigitan ulat berbisa di Kampung Cibogo Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar, pada bagian tangan kanananya menghitam dan membusuk.
-
Siapa yang digigit ular? Seorang anak berusia tujuh tahun dari Gilbert, Arizona, Amerika Serikat, hampir kehilangan kakinya akibat gigitan ular derik. Allie Brasfield, yang merupakan siswa kelas dua SD, harus menunggu selama 30 jam sebelum menerima perawatan yang tepat untuk luka gigitannya.
-
Ular apa yang gigit orang? Menurut laporan dari NDTV pada Senin (21/10), seorang pria berusia 22 tahun bernama Digeshwar Rathiya sedang merapikan tempat tidurnya di rumahnya di Desa Baigamar ketika seekor ular berbisa dari jenis katang benggala (common krait) menggigitnya.
Seperti diberitakan Antara, satwa yang diidentifikasi telah menggigit sebanyak 22 orang pengunjung di Pura Lempunyang tersebut sejak Juli 2013 hingga April 2014, lanjut dia, akan terus digalakan karena persediaan makanan di hutan tersebut kian menipis dengan jumlah populasi yang meningkat.
Pihaknya menuturkan telah menyepakati dengan Pusat Kajian Primata FKH Unud, Kepala Dinas Perkebunan dan Kehutanan, elemen masyarakat setempat, Dinkes Bali, dan BPBD Kabupaten Karangasem untuk melakukan upaya fasektomi pada monyet jantan dan betina sebagai upaya menurunkan jumlah populasi tersebut.
"Seluruhnya juga menyepakati untuk melakukan pemindahan sebanyak 17 koloni monyet di kawasan Pura Lempuyang tersebut yang mana setiap satu koloni monyet terdiri dari 100 ekor yang nantinya akan direlokasi ke hutan lainnya," ujar Nata Kusuma.
Menurut dia, penanganan yang lain telah dilakukan yakni melakukan pemantauan secara terus menerus atau "surveillance" melalui pengambilan sampel untuk dilakukan uji laboratorium untuk mengetahui adanya indikasi penyakit rabies.
"Sebanyak lima sampel yang di uji di Balai Besar Veteriner, Denpasar tidak ditemukan indikasi virus rabies," katanya.
Selain itu, pihaknya juga melibatkan elemen masyarakat dan "pemangku adat" setempat untuk ikut memandu pengunjung yang akan melakukan ibadah ke Pura tersebut dengan membawa tongkat besi agar terhindar dari gigitan monyet tersebut.
"Kami juga telah memberikan bantuan 10 batang pipa berbahan stenlis untuk digunakan sebagai menghalau monyet yang ingin menyerang masyarakat yang berkunjung ke Pura itu," tambahnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kawanan monyet ini diduga kekurangan makan karena hutan di lereng Gunung Lawu kondisinya memprihatinkan
Baca SelengkapnyaBikin heran warganet, monyet di Pura Uluwatu ini makan jok motor hingga habis setengah.
Baca SelengkapnyaKawanan makhluk kecil muncul ke permukiman warga Depok.
Baca SelengkapnyaBeberapa monyet ada yang masuk ke pemukiman desa bahkan ada yang mengambil makanan milik warga.
Baca SelengkapnyaMenurut Atep, turunnya ratusan monyet dari bukit Tawilis diduga tidak ada makanan di habitatnya sehingga kemudian turun menyerang dan menjarah lahan warga.
Baca SelengkapnyaWarga juga melakukan berbagai upaya untuk melindungi rumah mereka dari serangan monyet.
Baca SelengkapnyaPetugas Pemadam Kebakaran Pos 06 Ronga-ronga, Kabupaten Bener Meriah, Aceh, berjibaku menangkap seekor ular piton dengan panjang mencapai 5 meter.
Baca SelengkapnyaMereka menjatuhkan anjing-anjing itu satu per satu atau meninggalkannya di pepohonan yang tinggi.
Baca SelengkapnyaUlar-ular yang ditemukan berbagai ukuran, terbesar memiliki panjang 4 meter dengan berat 20 kg.
Baca SelengkapnyaKejadian penyerangan harimau sumatera terhadap warga di Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung ini bukan yang pertama kalinya.
Baca SelengkapnyaMomen itu terekam CCTV terjadi pada 30 Mei 2024 pukul 02.00 dini hari
Baca SelengkapnyaKeberadaan ratusan monyet liar menambah kesan istimewa pura ini
Baca Selengkapnya