Setelah 8 Bulan Bebas Covid-19, Kasus Positif Pertama Ditemukan di Sabu Raijua
Merdeka.com - Setelah 8 bulan bebas terjangkit virus Corona, kasus pertama positif ditemukan di Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT). Dua kasus positif berasal dari pelaku perjalanan.
"Perkembangan terbaru Covid-19 di NTT adalah dua kasus perdana positif di Kabupaten Sabu Raijua dengan satu orang meninggal dunia," kata Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi NTT, Dominikus Mere, di Kupang, Jumat (4/12) seperti diberitakan Antara.
Dia mengemukakan hal itu terkait perkembangan terbaru penyebaran Covid-19 di provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
-
Siapa yang terkena antraks di Gunungkidul? Dari 125 warga yang diperiksa, 85 di antaranya positif antraks.
-
Dimana kasus HIV terbanyak di Jawa Tengah? Dari ribuan kasus temuan HIV di Jateng itu, kasus terbanyak berada di Kota Semarang yang mencapai 331 kasus dengan penderita temuan paling banyak pada laki-laki.
-
Dimana kasus antraks terjadi? Antraks terjadi di Padukuhan Jati, Kalurahan Candirejo, Kecamatan Semanu.
-
Dimana wabah malaria terjadi di Cirebon? Tak hanya daerah kota, malaria juga menjangkit masyarakat di pinggiran Cirebon yang merupakan kawasan pantai utara. Penyakit ganas ini juga menyeber hingga ke wilayah ke dataran tinggi.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Siapa yang paling banyak terdampak HIV di Semarang? Dari ribuan kasus temuan HIV di Jateng itu, kasus terbanyak berada di Kota Semarang yang mencapai 331 kasus dengan penderita temuan paling banyak pada laki-laki.
Dengan begitu, maka semua daerah di NTT saat ini sudah terjangkit Covid-19.
Saat ini, kata dia, ada tiga kabupaten yang sudah keluar dari zona merah dengan nol kasus.
Ketiga kabupaten itu adalah Sumba Timur dari 32 kasus dengan dua meninggal, Alor dari 11 kasus dan Manggarai Timur satu kasus.
Pemerintah daerah di tiga kabupaten itu diharapkan dapat mengawasi secara ketat pelaksanaan protokol agar bisa bertahan di zona hijau atau tidak kembali lagi ke zona merah, demikian Dominikus Mere.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 88 kasus Mpox di Indonesia yang terjadi sepanjang kurun 2022 hingga sekarang, semua varian 2B dan seluruhnya telah sembuh.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaSejumlah pasien demam berdarah dengue sampai saat ini masih menjalani rawat inap.
Baca SelengkapnyaNgabila berujar, empat kasus ini merupakan temuan yang berbeda dan tak berkaitan satu sama lain.
Baca SelengkapnyaBNPB mengatakan bahwa jumlah penderita penyakit tersebut terdata pada Januari-Juli 2024 di Nias Selatan.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaTim SAR Temukan Anak Korban Banjir Bandang di Luwu, Satu Orang Masih Pencarian
Baca SelengkapnyaEnam kabupaten yang terkena dampak banjir dan longsor adalah Luwu, Enrekang, Wajo, Sidrap, Sinjai, dan Pinrang.
Baca SelengkapnyaSebelumnya dilaporkan, ada satu pasien Mpox di Pulau Dewata itu.
Baca Selengkapnya