Sidang Andi Narogong, Gamawan hadir, Ganjar dan Setnov absen

Merdeka.com - Terdakwa kasus proyek e-KTP Andi Narogong hari ini kembali menjalani sidang di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat. Sidang kali ini diagendakan mendengarkan keterangan para saksi.

Terdapat tujuh orang saksi yang dihadirkan Jaksa Penutut Umum (JPU) KPK. Salah satu saksi yaitu mantan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi yang sudah hadir di ruang sidang.

Dia memakai baju putih dan membawa tas berwarna coklat. Ketika memasuki ruang sidang, Gamawan hanya tersenyum pada awak media. Tidak hanya Gamawan yang akan bersaksi di ruang sidang.

Terdapat Dirjen Dukcapil Zudan, Pimpinan Konsorsium PT Astra Graphia Yusuf Darwin Salim, Pegawai LKPP Setya Budi Arijanta, PNS Staf Pusat Komunikasi Kementerian Luar Negeri Kristitan Ibrahim Moekmin, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ketua DPR Setya Novanto.

"Bahwa kita menghadirkan 7 orang saksi. Yang bisa hadir hanya lima saksi. Dua orang yang tidak hadir atas nama Setya Novanto dan Ganjar Pranowo," kata Jaksa Penuntut Umum KPK, Abdul Basir di ruang sidang pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Senin (9/10).

Setya Novanto berhalangan hadir, lantaran keadaan fisiknya belum pulih. Hal tersebut dikatakan oleh kuasa hukum Setya Novanto, Fredrich Yunadi.

"Saya belum tahu, namun jika dilihat kesehatan beliau kan masih lemah dalam masa pemulihan butuh re Control dan check Up ulang," kata kuasa hukum Setya Novanto, Freidrich Yunadi ketika dihubungi merdeka.com.

Diketahui sebelumnya, Gamawan sendiri pernah diperiksa KPK atas kasus tersebut. Gamawan membantah menerima uang terkait proyek e-KTP. Hal ini diungkapkannya usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi bagi tersangka Sugiharto di gedung KPK beberapa waktu lalu.

"Saya tidak pernah terima apa-apa dari siapa pun," kata Gamawan, Kamis (19/1) lalu.

Gamawan juga membantah tudingan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat M Nazarudin yang menyebutnya mengarahkan Konsorsium Percetakan Negara Indonesia (PNRI) agar menjadi pemenang proyek pengadaan paket e-KTP.

"Enggak ada itu arahan dari saya. Itu kan karangan-karangan Anda saja itu," katanya.