Sindikat narkoba asal Malaysia dibekuk, pelaku simpan sabu di anus
Merdeka.com - Pelbagai cara dilakukan oleh para penyelundup narkoba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Salah satunya dilakukan oleh jaringan narkoba internasional, yakni menyelipkan sabu di dalam anus.
Namun, aksi tersebut berhasil digagalkan oleh petugas Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta. Sabu yang diselundupkan dengan cara disimpan di dalam anus tersebut dilakukan oleh salah satu dari tiga orang tersangka yang masing-masing berinisial JM, M dan ES.
Kepala Kantor Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta, Erwin Situmorang mengatakan, mereka yang merupakan warga Negara Indonesia itu membawa sabu dari Malaysia.
-
Bagaimana cara sabu diselundupkan? 'Awalnya kami menemukan adanya temuan narkotika jenis sabu sebanyak 2 paket sedang dengan berat kotor 202 gram yang dikirim lewat kargo bandara dengan modus ekspedisi helm,' ujar Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Manapar Situmeang kepada merdeka.com Senin (20/5).
-
Apa jenis narkoba yang diselundupkan? 'Awalnya kami menemukan adanya temuan narkotika jenis sabu sebanyak 2 paket sedang dengan berat kotor 202 gram yang dikirim lewat kargo bandara dengan modus ekspedisi helm,' ujar Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Manapar Situmeang kepada merdeka.com Senin (20/5).
-
Siapa dalang penyelundupan? Di balik kedatangan pengungsi Rohingya di Aceh Barat pertengahan Maret 2024 lalu ternyata didalangi oleh warga lokal.
-
Dimana kasus narkoba jaringan internasional ini dibongkar? Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil membongkar kasus peredaran narkoba jaringan internasional yang beroperasi di Malaysia-Riau-Jakarta.
-
Apa yang diselundupkan? Pria Ini Ketahuan Selundupkan 100 Ular Hidup di Celananya, Begini Cara Dia Menyimpannya Ratusan ular itu hendak diselundupkan ke China dari Hong Kong.
"Ada yang dimasukkan di dalam kaus kaki, ada yang dimasukkan ke dalam celana dalam dan ada yang dimasukkan ke dalam anus," kata Erwin, Selasa (4/10) siang.
Dijelaskan dia, dua paket methamphetamine atau sabu dimasukkan ke dalam kapsul lalu ditekan ke dalam anusnya. "Berat sabunya sekitar 183 gram," kata Erwin.
Kecurigaan petugas bermula ketika mahasiswa yang terbang dari Malaysia itu berjalan dan duduk dengan cara yang tidak biasa. Berbeda dengan orang kebanyakan, mahasiswa tersebut seperti kesulitan berjalan dan nampak sedikit sakit saat sedang duduk.
"Cara jalannya aneh, ketika ditatap enggan menatap balik. Makanya petugas periksa dan ternyata memang ada, dia menyelundupkan sabu," kata dia.
Dia merinci, dalam kurun waktu bulan Agustus sampai September 2016, ada total 14 tersangka penyelundup sabu yang dapat diamankan di Bandara Soekarno-Hatta. Adapun barang buktinya mencapai 4,2 kilogram.
Modus yang digunakan para tersangka pun masih sangat umum, yakni narkoba disembunyikan di pakaian, barang bawaan, hingga di dalam kaus kaki. Ke-14 tersangka telah diserahkan kepada Polresta Bandara Soekarno-Hatta untuk diperiksa lebih lanjut. Total narkoba yang disita dari semua tersangka itu sebanyak empat kilogram lebih.
Sementara itu, Kapolres Bandara Soekarno-Hatta, Kombes Pol Heryy Sumardji mengatakan, mereka terbilang jaringan internasional meski yang melakukan adalah warga Negara Indonesia. "Mereka adalah kurir, ini lalu kami kembangkan dengan cara penyelidikan control delivery hingga kita berhasil menangkap si penerimanya. Jaringan ini memang dikenal jaringan terputus," kata dia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku sudah membuang sebungkus sabu dengan berat sekitar 500 gram ke dalam lubang closet pada toilet Bandara Pekanbaru saat akan ditangkap.
Baca SelengkapnyaPenyelundupan narkoba tersebut masuk melalui jalur laut Aceh
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap jalur penyelundupan 45 Kg sabu dari kurir yang ditangkap di RS Fatmawati
Baca SelengkapnyaSindikat ini telah berhasil menjual 140 kilogram sabu hanya dalam kurun waktu 7 bulan.
Baca SelengkapnyaBahkan, sebagian sabu lainnya diselipkan di celana dalam bagian bokong
Baca SelengkapnyaPuluhan kilogram sabu dan ribuan butir ekstasi berhasil diamankan petugas gabungan
Baca SelengkapnyaDia menyelundupkan narkoba untuk melewati pengecekan hingga berhasil dibawa ke kabin pesawat.
Baca SelengkapnyaTim gabungan mendatangi rumah pelaku di Jalan Beringin Raya, Lorong Kayu Ara, Kecamatan Ilir Timur III Palembang
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan calon penumpang Kapal Bukit Raya yang hendak pergi ke Jakarta
Baca SelengkapnyaEmpat pelaku mengedarkan narkoba jenis sabu ratusan kilogram dan puluhan butir ektasi ditangkap.
Baca SelengkapnyaKasus peredaran gelap narkotika di dua wilayah dengan total barang bukti sebanyak 157 kilogram sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaUntuk mengelabui petugas, pengirim menyimpan sabu dan ekstasi di bawah kandang ayam.
Baca Selengkapnya