Sipir Rutan Solo Gagalkan Penyelundupan Paket Sabu dengan Cara Dilempar
Merdeka.com - Seorang sipir Rutan Klas 1A Solo berhasil mengagalkan upaya penyelundupan narkoba jenis sabu ke dalam sel tahanan. Penyelundupan barang terlarang tersebut dilakukan Kamis (27/8) malam dengan cara melemparkan dari luar tembok.
Untuk menyamarkan, paket sabu dimasukkan dalam nasi bungkus. Pelaku yang diduga mantan napi tersebut kemudian melemparkannya melalui tembok sisi belakang rutan.
Kepala Rutan Surakarta, Urip Dharma Yoga membenarkan kejadian tersebut. Paket sabu dalam nasi bungkus itu ditemukan oleh petugas sipir di depan halaman kamar 1 Blok C.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Barang bukti apa yang ditemukan? Saat penangkapan bersama teman-temannya, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa pods vape yang berisi cairan ganja.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
"Bungkusan paket sabu ditemukan oleh sipir yang kebetulan sedang melakukan patroli kamar tahanan pada Kamis malam," katanya, Jumat (28/8).
Paket sabu tersebut, kata Urip, dilengkapi dengan alat isap. Pelemparan dilakukan sekitar pukul 20.00 WIB.
"Saat kejadian petugas sedang melakukan patroli. Ia mendengar ada suara benda jatuh, setelah dicek ternyata ada plastik berisi gumpalan nasi dan dua paket sabu-sabu," ujarnya.
Urip menambahkan, segera membawa barang bukti tersebut ke posko keamanan induk untuk dilakukan pemeriksaan. Ia menduga pelaku penyelundupan dilakukan oleh bekas napi rutan. Hal itu didasari dari lokasi sasaran lemparan tepat jatuh di depan kamar tahanan.
"Selain itu, pelaku penyelundupan juga tahu jam petugas berganti berjaga dan longgar untuk dilakukan penyelundupan," terangnya.
Menurutnya, aksi pelaku terekam salah satu CCTV rutan. Namun karena gelap gambar hasil rekaman pecah. Ia mengatakan, ada 4 CCTV yang mengarah ke lokasi pelemparan benda diduga sabu tersebut.
Urip menyampaikan, kasus beserta barang bukti diserahkan pada Satrnarkoba Polresta Surakarta. Ia pun langsung melakukan razia dadakan di dua kamar terdekat dari titik jatuhnya benda mencurigakan tersebut.
"Hasilnya beberapa benda terlarang berhasil kami temukan di dua kamar tahanan diantaranya, kabel, handphone, kartu domino, serta sajam rakitan," pungkasnya. (mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Willy menyebut saat ini pihak kepolisian dan juga pihak BNN juga telah dilibatkan untuk memburu ketujuh tahanan itu.
Baca SelengkapnyaCara tujuh tahanan Rutan Salemba kabur terbongkar. Mereka kabur dengan memotong teralis besi penjara.
Baca SelengkapnyaPencurian sepeda motor di sekolah dasar (SD) di Cengkareng viral di media sosial. Dalam peristiwa itu, pelaku sempat menodongkan senjata api kepada satpam.
Baca SelengkapnyaCalon korban sempat meneriaki pelaku, namun pelaku berhasil kabur.
Baca SelengkapnyaDipergoki Pemilik Rumah, Komplotan Maling di Bekasi Letuskan Senjata
Baca SelengkapnyaPelaku sudah membuang sebungkus sabu dengan berat sekitar 500 gram ke dalam lubang closet pada toilet Bandara Pekanbaru saat akan ditangkap.
Baca SelengkapnyaKorban kehilangan 6 unit jam tangan merek Rolex, Guess, Fossil, Alexander Cristy, Bonia, perhiasan, uang, HP dan alat elektronik.
Baca Selengkapnya"Tapi yang keluar hanya plastiknya saja, sabunya sudah habis karena plastiknya koyak (sobek) saat dikunyah," ujar Kapolsek Lubuk Batu Jaya Ipda Ripal
Baca SelengkapnyaPelaku menyamarkan paket sabu dalam gulungan tali senar pancing untuk mengelabui petugas
Baca SelengkapnyaIdentitas dan ciri-ciri mereka terungkap dari hasil pemeriksaan CCTV yang merekam kejahatan tersebut.
Baca SelengkapnyaHasil olah TKP dilakukan polisi menemukan selongsong peluru diduga dari senjata api dimuntahkan pelaku di lokasi.
Baca SelengkapnyaVideo itu sebelumnya disebar petugas lapas yang kini mendapat sanksi mutasi.
Baca Selengkapnya