Soal Mal Pelayanan Publik, MenPAN RB Sebut Banyak Terkendala Lokasi

Merdeka.com - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo mengatakan banyak peresmian Mal Pelayanan Publik (MPP) terkendala lokasi. Hal tersebut dia ungkapkan saat meresmikan MPP ke-46 di Lotte Grosir, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Rabu (17/11).

"Yang mengantre untuk segera di-launching ada ratusan. Karena terkendala lokasi dan sebagainya, jadi belum terlaksana," kata Tjahjo didampingi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Plt Bupati Bekasi Akhmad Marjuki.

Tjahjo mengatakan, pelayanan publik merupakan salah satu hal yang jadi perhatian khusus Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Agar setiap perizinan dan kepengurusan dokumen dilayani secepat mungkin.

"Inilah inti dari reformasi birokrasi. Salah satu tujuan pelayanan publik ini adalah representasi dari visi misi Pak Presiden dan Pak Ma'ruf, yakni penyederhanaan birokrasi," tuturnya.

Ridwan Kamil berharap kehadiran MPP di Kabupaten Bekasi mengubah pola perizinan dan pelayanan. Jika pada awalnya berlokasi secara terpisah, kini menjadi terpusat.

"Pelayanan kepada publik dulu masih di level 1, kantornya pisah-pisah. Sekarang kita masuk ke level 2 yaitu terpusatkan," katanya.

Ia berharap MPP menjadi pintu gerbang transformasi menuju peningkatan pelayanan publik ke level 3 yang menerapkan sistem digitalisasi pelayanan.

"Suatu hari nanti akan tervirtualkan. Tapi kita memang belum siap 100 persen. Mudah-mudahan kita tinggalkan yang primitif, kita masuki era baru terpusatkan di hari ini. Sehingga negara yang datang melayani masyarakat," katanya.

Plt Bupati Bekasi Akhmad Marjuki mengatakan, di MPP ada 20 instansi Kabupaten Bekasi yang ikut bergabung. Seperti Kementerian Agama, Kantor Pos, Disdukcapil, BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, Polres Metro Bekasi, Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi dan instansi lainnya.

"Sebenarnya, dua tahun sebelumnya bisa diresmikan, tapi karena Covid-19 jadi sempat tertunda. Alhamdulillah hari ini siap diresmikan. Saya harap ke depannya tidak hanya di lokasi ini saja, bisa dibuka di tempat lain di wilayah Kabupaten Bekasi," kata Marjuki.