Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sosok Politikus Demokrat Omeli Nadiem dan Minta KPK Periksa Dana Kemendikbud!

Sosok Politikus Demokrat Omeli Nadiem dan Minta KPK Periksa Dana Kemendikbud!

Sosok Politikus Demokrat Omeli Nadiem dan Minta KPK Periksa Dana Kemendikbud!

Video politikus Demokrat menghardik Mendikbud itu terungkap dalam Rapat Komisi X DPR RI bareng Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Anggota Komisi X DPR Fraksi Demokrat, Anita Jacoba mendadak viral.

Sosok Politikus Demokrat Omeli Nadiem dan Minta KPK Periksa Dana Kemendikbud!

Hal itu setelah Anita terlihat naik pitam dalam Rapat Komisi X DPR RI bareng Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (5/6) kemarin.

Dalam potongan videonya yang viral, Anita mengkritisi birokrasi Kemendikbudristek yang melempar rekomendasi dari DPR untuk diverifikasi oleh tataran Dinas Pendidikan terlebih dahulu.


"Bahkan kami anggota pemangku kepentingan diatur lagi mau diatur sama Kemendikbud untuk melakukan verifikasi oleh dinas. Loh Anda sebagai kementerian mau enggak dilakukan verifikasi sama dinas? Jangan suruh apa yang kita usulkan harus dilakukan verifikasi oleh dinas. Kita ini lembaga tinggi negara, wakil rakyat. Kita yang menentukan anggaran di Indonesia ini," kata Anita geram.

Protes verifikasi dilakukan Disdik

Selanjutnya Anita menargetkan Sekjen Kemendikbudristek yang mengeluarkan Peraturan Sekjen (Persekjen) yang membahas mengenai data yang diberikan DPR agar melalui proses verifikasi Dinas Pendidikan.

"Bu sekjen! Anda mengeluarkan Persekjen di mana poin nomor 3 dikatakan bahwa 'data yang direkomendasikan sebagaimana pada huruf b diverifikasi oleh Dinas Pendidikan' Lho? Kita ini pemangku kepentingan usul, kan itu dari Dapodik sekolah,” cetus Anita.

Menurut Anita, alur birokrasi verifikasi melalu Dinas Pendidikan adalah alur yang keliru. Seharusnya Kemendikbud sendiri yang melakukan verifikasi pada Dinas Pendidikan, kemudian Dinas Pendidikan melakukan verifikasi pada kepala sekolah, dan verifikasi final dari kepala sekolah lah yang disalurkan pada DPR.


“Itu jangan dibolak-balik (alur verifikasi). Bahkan saya minta bapak/ibu pimpinan, kita ambilkan rekomendasi kepada KPK, periksa APBN yang ada di Kemendikbud, karena ini banyak persoalan. PIP, KIP, Dana BOS, banyak, hancur ini,” kata Anita.

Minta KPK Periksa Anggaran Tambahan Kemendikbud

“Tolong saya minta pak pimpinan, kita berikan rekomendasi kepada KPK. Periksa! Dari 2021, 2022, 2023, enggak usah tambah anggaran kalau memang banyak korupsi uang negara habis bukan untuk rakyat. Saya marah Pak Menteri, untuk kesekian kalinya,” ujar Anita.

Kemarahan Anita itu kemudian memuncak. Politikus Demokrat tersebut menyeletuk bahwa anggaran Kemendikbudristek yang turun bisa jadi pertanda dari Tuhan agar para pejabat dapat bertaubat.

“Tuhan juga tidak ingin semua uang negara ini hilang, saya yakin dan percaya sampai ini anggaran turun karena Tuhan itu lihat air mata orang miskin. Jadi kalau anggaran turun jangan marah, mungkin inilah kehendak Tuhan supaya kita koreksi diri, setop, dan bertaubat,” tukas Anita.

Sosok Anita Jacoba

Argumen Anita yang menggebu-gebu di rapat tersebut membuatnya menjadi sorotan. Sosok Anita sendiri bukan orang baru di DPR.

Anita merupakan anggota petahana DPR RI sejak 2004 dan kembali terpilih di Pemilihan Legislatif 2024 lalu mewakili daerah pemilihan Nusa Tenggara Timur II.

Pemilik nama asli Anita Jacoba Gah itu sebelumnya memiliki gelar sebagai Sarjana Ekonomi dari STIE Nasional Jakarta.


Wanita kelahiran 1974 itu juga aktif dalam pelbagai organisasi hingga saat ini di antaranya sebagai Ketua Gerakan Pemuda GPIB Effatha Jakarta Selatan.

Kemudian Ketua Pengurus Karang Teruna Kelurahan Pasir Gunung Selatan, Sekretaris Pengurus Ikatan Guru-guru Seni Suara Indonesia, dan Pengurus di Pemuda GMIT di Kota Kupang.

VIDEO: Politisi PDIP Keras Depan Nadiem
VIDEO: Politisi PDIP Keras Depan Nadiem "Beri Ruang Banding UKT Yang Tak Sanggup Bayar!"

Politikus PDIP Putra Nababan miris dengan kenaikan uang kuliah tunggal (UKT) yang membebani mahasiswa.

Baca Selengkapnya
Sederet Para Pesohor dari Dapil Jabar I Lolos ke Senayan, Ada Melly Goeslaw hingga Istri Ridwan Kamil
Sederet Para Pesohor dari Dapil Jabar I Lolos ke Senayan, Ada Melly Goeslaw hingga Istri Ridwan Kamil

Tujuh caleg dipastikan lolos dari Dapil Jawa Barat I.

Baca Selengkapnya
NasDem dan PKS Terima Kemenangan Prabowo-Gibran, Koalisi AMIN Bergejolak?
NasDem dan PKS Terima Kemenangan Prabowo-Gibran, Koalisi AMIN Bergejolak?

Nasdem dan PKS tetap memberikan dukungannya terhadap keputusan Anies-Muhaimin.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
VIDEO: Hampir 10 Tahun Oposisi, Demokrat Luluh Gabung Jokowi & AHY Jadi Menteri
VIDEO: Hampir 10 Tahun Oposisi, Demokrat Luluh Gabung Jokowi & AHY Jadi Menteri

Dilantiknya AHY sebagai Menteri ATR/BPN pada Rabu pagi kemarin, menjadi tanda Demokrat meninggalkan barisan oposisi

Baca Selengkapnya
VIDEO: Menohok Irma NasDem Kritik PDIP Ngambek Ditinggal Jokowi, Sindir Sosok 'Si Samsul'
VIDEO: Menohok Irma NasDem Kritik PDIP Ngambek Ditinggal Jokowi, Sindir Sosok 'Si Samsul'

Irma merasa PDIP pantas menjadi oposisi karena selama berkuasa hanya diam seperti kura-kura

Baca Selengkapnya
Gerindra Pede Kesaksian Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres Bongkar Fitnah Kecurangan Prabowo-Gibran
Gerindra Pede Kesaksian Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres Bongkar Fitnah Kecurangan Prabowo-Gibran

Gerindra justru optimis kesaksian empat menteri tersebut akan secara langsung membantah tudingan kecurangan dilakukan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Demokrat: Nanti Malam Mas AHY Serahkan Rekomendasi Kepala Daerah
Demokrat: Nanti Malam Mas AHY Serahkan Rekomendasi Kepala Daerah

Demokrat juga sudah menyiapkan partai-partai koalisi potensial tiap pasangan

Baca Selengkapnya
Menaker Ida dan Kakak Cak Imin Dipanggil Jokowi, Lobi PKB Gabung Koalisi Prabowo?
Menaker Ida dan Kakak Cak Imin Dipanggil Jokowi, Lobi PKB Gabung Koalisi Prabowo?

Menaker Ida dan Kakak Cak Imin Dipanggil Jokowi, Lobi PKB Gabung Koalisi Prabowo?

Baca Selengkapnya
Demokrat: Hak Angket Tidak Tepat, Kalau ada Indikasi Kecurangan Ranah Gakkumdu
Demokrat: Hak Angket Tidak Tepat, Kalau ada Indikasi Kecurangan Ranah Gakkumdu

Demokrat: Hak Angket Tidak Tepat, Kalau ada Indikasi Kecurangan Ranah Gakkumdu

Baca Selengkapnya