Study tour ke DIY, pelajar asal Cibinong tewas tenggelam di kolam renang
Merdeka.com - Muhammad Raiyhan Asyidiq, pelajar asal SMP Citranusa Cibinong ditemukan tewas tenggelam di sebuah hotel yang berada di Jalan Laksda Adisutjipto, Caturtunggal, Depok, Rabu (11/4). Raiyhan tenggelam di kolam renang tempatnya menginap bersama rombongan SMP Citranusa Cibinong yang sedang study tour ke Yogyakarta.
Kapolsek Depok Barat, Kompol Sukirin Haryanto mengatakan korban yang berusia 14 tahun ditemukan meninggal dunia pada pukul 07.30 WIB. Sebelumnya, kata Sukirin, korban sempat berenang bersama 19 orang temannya sekitar pukul 06.00 WIB.
"Selesai renang, teman-teman korban kembali ke kamar untuk ganti baju. Rencananya pagi itu rombongan akan meneruskan perjalanan wisata ke Yogyakarta. Tapi korban memilih tidak kembali ke kamar. Korban ingin istirahat sebentar di pinggir kolam renang," ujar Sukirin, Rabu (11/4).
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Siapa yang meninggal dalam insiden ini? Yang lebih memilukan, kedua teknisi itu masih sangat muda, berusia 19 tahun dan 21 tahun.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Kapan korban ditemukan? Korban tergantung tali nilon warna biru yang ikatkan ke tiang penahan atap tenda terbuat dari besi ukuran 2x4 cm, Kamis (3/10) dini hari.
-
Siapa korban tenggelamnya kapal di Korsel? Tujuh pekerja migran Indonesia (PMI) menjadi korban atas tenggelamnya kapal di Korea Selatan.
Sukirin menerangkan korban tak juga kembali ke kamar. Rekan-rekan korban, kata Sukirin, pun mencoba mencari korban di sekitar hotel. Tapi tidak menemukan korban.
"Kemudian sekitar pukul 07.30 WIB korban ditemukan seorang petugas hotel yang sedang bersih-bersih di sekitar kolam renang melihat seorang yang tenggelam di dasar kolam. Setelah diangkat ternyata benar itu merupakan korban," ucal Sukirin.
Sukirin menjelaskan korban ditemukan di dasar kolam renang. Kolam renang, sambung Sukirin memiliki kedalaman satu hingga tiga meter. Korban ditemukan di kolam yang kedalamannya tiga meter.
"Dari hasil pemeriksaan luar tidak ada tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban. Penyebab kematian pun kini masih didalami dan jasad korban masih dilakukan pemeriksaan di RS Bhayangkara," urai Sukirin.
Terpisah, Sales Marketing Manajer Hotel, Ema Santi mengatakan sebelumnya rombongan datang ke hotel pada Selasa (10/4) sekitar pukul 19.00 WIB. Rombongan diakuinya tidak menyampaikan pemberitahuan jika akan ada agenda renang di hotel.
"Biasanya kalau ada agenda renang kami akan siapkan petugas yang akan berjaga di kolam renang. Ini renangnya atas inisiatif anak-anak sendiri," ujar Ema.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa itu terjadi saat rombongan TK berwisata ke kolam renang di Musi Rawas
Baca SelengkapnyaBeruntung, ada sejumlah warga yang sedang memancing dan melihat anak-anak tersebut tenggelam.
Baca SelengkapnyaSiswa kelas VII itu meninggal dunia karena tenggelam di Sungai Cileuluy saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
Baca SelengkapnyaKorban sempat mendapatkan pertolongan pengunjung setempat, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Baca SelengkapnyaDua bocah, Nurfaqiah Hadiawan (12) dan Rafih (12), ditemukan tewas tenggelam di Danau Puri Kartika, Kota Tangerang, Minggu (7/1) sekitar pukul 07.10 WIB.
Baca SelengkapnyaKorban bersama dua rekannya, AN (14) dan RF (12), terjatuh ke sungai akibat perahu terbalik.
Baca SelengkapnyaSeorang siswa SMAN 1 Cawas bernama Fajar Nugroho di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, meninggal dunia setelah diceburkan teman-temannya ke kolam.
Baca SelengkapnyaNF awalnya berenang di Waduk Tanah Merah bersama empat temannya yang lain.
Baca SelengkapnyaSemula, warga hendak mencari kucing, malah melihat sejumlah tubuh manusia mengambang di permukaan kali. Semula mengira hanya boneka ternyata manusia.
Baca SelengkapnyaKeduanya berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada pagi Minggu (3/3)
Baca SelengkapnyaSiswa MTS itu mengalami luka bacok di leher dan sempat dibawa warga ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaBocah bernama Abdul (12) dan Rafael (14) berenang pukul 14.00 WIB. Keduanya diduga panik karena mengetahui danau ternyata dalam.
Baca Selengkapnya