Suami Aniaya Istri Hingga Tewas Ternyata Karyawan PT KAI, Pernah Menikah & Cerai Karena KDRT
AAW selama ini ditempatkan di Depo Lokomotif Cipinang, Jakarta Timur.
Penganiayaan dipicu cemburu dan tudingan perselingkuhan
Suami Aniaya Istri Hingga Tewas Ternyata Karyawan PT KAI, Pernah Menikah & Cerai Karena KDRT
AAW (25), suami yang tega menganiaya dan membunuh istrinya RNAA (24) telah ditetapkan sebagai tersangka. Terungkap pula, AAW ternyata bekerja sebagai pegawai di PT KAI.
Hal itu disampaikan Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly.
"Karyawan tetap PT KAI," kata Kapolres kepada wartawan, Selasa (2/7).
AAW selama ini ditempatkan di Depo Lokomotif Cipinang, Jakarta Timur.
"Iya gudang di Jatinegara Cipinang Jakarta Timur dia karyawan di situ," ucap dia.
Informasi didapat kepolisian, AAW rupanya kerap melakukan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dengan korban istrinya terdahulu. Namun saat itu, kasusnya diselesaikan secara kekeluargaan sehingga tidak sampai ke kepolisian.
"Itu tidak dilaporkan pada pihak kepolisian KDRT terhadap istri pertamanya itu tidak dilaporkan, diselesaikan secara damai namun istrinya meminta cerai karena perlakuannya sering melakukan KDRT. Istri keduanya pernah juga mengalami KDRT darisi tersangka ini," ucap dia.
Sebelumnya, kepolisian mengungkap pembunuhan ini bermotif cemburu karena diduga korban punya pria idaman lain. Faktanya, istrinya sama sekali tidak berselingkuh.
"Si tersangka dan menuduh dia telah berselingkuh dan telah hamil dua bulan, itu tuduhan dan asumsi daripada tersangka," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly saat konferensi pers, Selasa (2/7).
Tersangka tercatat sudah dua kali menikah. Hubungan dengan istri pertama kandas karena tersandung masalah KDRT. Dari pernikahan itu, tersangka dikaruniai anak perempuan berusia 4 tahun.
AAW dijerat Undang Undang No. 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) pada pasal 44 ayat 3 dan atau Pasal 338 KUHP.
"Saat ini tersangka sudah ditahan oleh penyidik PPA Polres Metro Jakarta Timur," tandas dia.