Begini Suasana Kantor Arema FC Usai Penyerangan
Merdeka.com - Kandang Singa atau Kantor Arema FC di Jalan Panjaitan Kota Malang masih dipagari garis polisi pasca-penyerangan Minggu (29/1). Tampak sejumlah pria duduk berjaga di sudut barat bangunan kantor.
Material sampah tersebar di halaman bekas lokasi aksi demo Aremania kemarin, termasuk sisa bekas dibakar. Sampah tersebut dibiarkan tersebar berserakan di beberapa sudut.
Sementara bagian toko merchandise, Arema FC Official Store ditutup rapat dengan triplek. Tidak lagi tampak kaca yang sebelumnya hancur berserakan.
-
Apa yang roboh di Alun-alun Pataraksa? Netizen Indonesia dikejutkan dengan video Alun-alun Pataraksa di Kabupaten Cirebon yang roboh.
-
Apa yang pecah di jembatan kaca? Pecahnya lantai jembatan kaca hingga kini masih dalam penyelidikan polisi Rabu (25/10), sebuah wahana wisata jembatan kaca di kawasan wisata The Geog, Hutan Pinus Limpakuwus, Banyumas, pecah.
-
Dimana kejadian ini berlangsung? Sebuah video memperlihatkan prajurit TNI yang memberi kejutan di HUT Bhayangkara. Sejumlah TNI tiba-tiba datang ke kantor Polisi Tuban dengan membawa massa yang cukup banyak.
-
Dimana kejadian ini terjadi? Pasukan penjajah Israel di Tepi Barat yang diduduki, Palestina, mengikat seorang pria Palestina yang terluka di atas kap sebuah kendaraan militer saat melakukan penggerebekan di kota Jenin.
Arema FC Official Store menjadi bagian yang paling parah dilempari bebatuan oleh massa. Seluruh kaca yang mengelilingi ruangan sekitar 4X5 tersebut pecah berserakan, begitupun isinya.
Tulisan papan Arema FC Official Store pun rusak, setelah mendapat lemparan. Cat bekas lemparan pun terlihat menempel pada beberapa bagian tulisan tersebut.
Aksi demonstrasi di depan Kandang Singa atau Kantor Arema FC Jalan Mayjend Panjaitan 42 Kota Malang berakhir ricuh. Aksi massa diwarnai ketegangan, sebelum kemudian terjadi pengerusakan.
Lemparan bebatuan oleh massa membuat Official Store Arema porak-poranda. Ruang bangunan etalase itu pecah dengan kaca berserakan, begitu pun merchandise yang dipajang di dalamnya.
Polresta Malang Kota mengambil langkah penegakan hukum dengan menangkap pelaku aksi anarkis tersebut. Polisi mendalami aktor intelektual di balik aksi penyerangan tersebut.
"Dalam rangka menjaga kondusifitas Kota Malang, Polresta Malang Kota akan melakukan pengamanan di TKP sampai pengusutan terhadap pelaku di nyatakan selesai," kata Iptu Eko Novianto, Kasi Humas Polresta Malang Kota, Senin (30/1).
Polresta Malang Kota juga telah mengamankan 107 Orang pasca peristiwa penyerangan Kantor Arema FC di Jalan Panjaitan Kota Malang. Mereka yang diamankan diduga berada di lokasi saat peristiwa penyerangan.
"Saat ini terdapat 107 orang yang diamankan diduga berada di TKP saat aksi dan masih dalam pendalaman Polresta Malang Kota," katanya.
Eko menegaskan, jika tidak ditemukan kaitan dan perbuatan melawan hukum, mereka akan dipulangkan pada keluarga. Saat ini mereka tengah menjalani proses pendalaman di Mapolresta Malang Kota.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sabtu 1 Oktober 2022 lalu menjadi hari paling kelam dalam sejarah dunia sepak bola Indonesia di Stadion Kanjuruhan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tragis tersebut disaksikan langsung oleh Maya, karyawan di toko Setia Jaya Frame yang terletak tidak jauh dari lokasi kejadian
Baca SelengkapnyaSebanyak 15 anggota Gegana yang sedang belajar melakukan latihan analisis ledakan saat markas Brimob Polda Jatim meledak.
Baca SelengkapnyaKantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mimika dirusak oleh Orang Tak Kenal (OTK).
Baca SelengkapnyaBentrokan antara suporter tim sepak bola Arema FC dan Persik Kediri pecah di perbatasan Malang-Kediri, Senin (16/12) malam.
Baca SelengkapnyaKerusuhan terjadi ketika Semen Padang tertinggal dengan skor telah 0-3 dari tim tamu, PSBS Biak.
Baca SelengkapnyaPeluru nyasar mengenai kantor kecantikan Beauty Center Foresta Business di Pegadenga
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi saat pertandingan basket 3x3 beregu putri antara Sumatera Utara melawan Sulawesi Selatan.
Baca SelengkapnyaKejadian itu berawal saat korban sedang berunjuk rasa. Ketika itu, ada enam orang tak dikenal menghampiri korban.
Baca SelengkapnyaKronologi lengkap kericuhan antarsuporter Persik vs Arema FC.
Baca SelengkapnyaPenetapan mereka sebagai tersangka itu disimpulkan setelah dilakukan pemeriksaan mendalam dan gelar perkara.
Baca SelengkapnyaDugaan prajurit TNI menyerang Polres Jayawijaya itu ditangani Kodam XVII/Cenderawasih.
Baca Selengkapnya