Sudomo pernah diajak Pak Harto bahas UU Perkawinan
Merdeka.com - Wawasan dan pengalaman Laksamana (purn) Sudomo memang lintas batas. Dia sukses dalam hal manajemen Angkatan Laut sewaktu menjabat sebagai KSAL. Dia pun rupanya pernah dimintai nasihat oleh ketika itu Presiden Soeharto tentang Undang-undang Perkawinan.
Cerita tentang Sudomo dan Pak Harto membahas UU Perkawinan yang diundangkan pada 1974 itu disampaikan Jenderal Soemitro dalam biografinya karangan Ramadhan KH. Menurut Soemitro, ada tiga orang yang membahas UU Perkawinan bersama Pak Harto yaitu Jenderal Soemitro, Jenderal Daryatmo, dan Laksamana Sudomo.
Jenderal Soemitro saat itu adalah Pangkokamtib, sementara Laksamana Soedomo adalah wapangkopkamtib. Sementara Jenderal Daryatmo adalah mantan Kaskar Hankam. Dia pernah menjadi ketua DPR periode 1978-1982 menggantikan Adam Malik.
-
Siapa yang menjodohkan Soeharto? Hingga suatu hari di tahun 1947, saat itu Soeharto sudah berpangkat Overste atau Letnan Kolonel, komandan pasukan TNI di Yogyakarta, Datanglah paman dan bibinya, keluarga Prawirowihardjo. Ibu Prawiro, mengingatkan Soeharto, saat itu sudah 26 tahun. Usia yang cukup matang untuk berumah tangga. Pemuda seumuran di desanya nyaris semua sudah berkeluarga, tinggal dia yang membujang.
-
Siapa yang membahas UU MD3? Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Achmad Baidowi alias Awiek merespons kabar revisi UU MPR, DPR, DPD dan DPRD (MD3) masuk ke dalam Prolegnas Prioritas 2024.
-
Siapa yang hadiri diskusi Kemensos? Dihadiri Kepala Sentra Terpadu dan Sentra, Kepala Balai, Komisi Nasional Disabilitas dan para akademisi perwakilan dari Universitas Negeri Surabaya, acara ini dibuka secara resmi oleh Menteri Sosial, Tri Rismaharini.
-
Kapan Soeharto menikah? Soeharto dan Siti Hartinah menikah tanggal 26 Desember 1947 di Solo.
-
Siapa yang menikah dengan cucu Soeharto? Artis lainnya, Rika Callebaut, juga menikah dengan cucu Presiden Soeharto, Ari Sigit, pada tahun 2003.
-
Siapa saja menteri Soekarno? Presiden Soekarno memimpin sendiri kabinet yang beranggotakan 21 orang menteri,' tulis Wahjudi Djaja dalam Kabinet-Kabinet di Indonesia.
Menurut Soemitro, Jenderal Daryatmo ditugaskan untuk lobi ke kalangan Islam, terutama Nahdlatul Ulama. Sementara Sudomo ditugaskan lobi ke kalangan tokoh Kristen.
Sasaran lobi itu, menurut Soemitro, pengakuan hakikat golongan agama apapun akan kenyataan adanya negara, bahwa agama apapun adalah bagian yang mutlak dari negara dan bangsa. "Sehingga tujuan saya adalah agar diakui keabsahan perkawinan dan apabila sudah melalui catatan sipil," ujar Soemitro.
Pada saat itu terjadilah pembicaraan hilir mudik. Sudomo ke tokoh Kristen sementara Daryatmo ke tokoh Islam. Menurut Soemitro saat itu sempat terjadi perdebatan antara Sudomo dengan TB Simatupang. Setelah melalui perdebatan, akhirnya UU Perkawinan masuk DPR dan disetujui. (mdk/tts)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut momen tiga Komjen Polri berkumpul di acara pernikahan bersama Bos Pelindo.
Baca SelengkapnyaSoeharto memerintahkan camat dan lurah untuk membawa sahabatnya dari desa ke Jakarta
Baca SelengkapnyaAwalnya Letkol Soeharto tak percaya diri. Gadis itu dari keluarga ningrat. Apakah dia dan keluarganya mau menerima?
Baca SelengkapnyaSederet pesohor ini menambatkan hatinya pada anak atau cucu presiden RI.
Baca SelengkapnyaApakah ada lobi-lobi partai seperti sekarang? Atau dipilih sendiri? ini kata Soeharto.
Baca SelengkapnyaBerikut potret lawas empat Pamen TNI zaman Orde Baru kompak foto bareng.
Baca SelengkapnyaSaat Pramono-Rano tiba di lokasi, mereka langsung disambut hangat oleh Bang Yos dan keluarga di halaman rumahnya.
Baca SelengkapnyaPotret nostalgia penuh keakraban tampak dari raut wajah empat Purnawirawan Jenderal TNI beda masa. Salah satunya pernah menjabat sebagai Presiden RI.
Baca SelengkapnyaBerikut potret tiga Jenderal TNI, Polri dan Udara jebolan Akabri 1973 yang pernah punya pengaruh besar di RI.
Baca SelengkapnyaSiti Hardijanti Rukmana atau Tutut Soeharto sempat memberi pesan untuk Prabowo.
Baca Selengkapnya