Survei SMRC: Dukungan demo 411 cerminan sisa kontestasi Pilpres 2014
Merdeka.com - Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menemukan aksi demonstrasi 411 berasal dari sisa-sisa kontestasi Pemilihan Presiden 2014 lalu. Hal ini terlihat dari jawaban responden pemilih Prabowo-Hatta, dengan tingkat dukungan mencapai 54 persen. Sebaliknya, pendukung Jokowi-JK hanya 35 persen yang setuju.
"Pola-pola dukungan pada demo 411 mencerminkan sisa-sisa kontestasi Pilpres 2014, jadi bukan sentimen baru," kata Pemilik SMRC, Saiful di Hotel Atlet Century, Kamis (8/12).
Saiful menyebutkan, banyaknya pendukung pasangan calon Prabowo-Hatta tersebut terlihat dari pergeseran isu dari desakan agar Gubernur non-aktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dijadikan tersangka, menjadi permintaan agar Jokowi dilengserkan dari kursi kepresidenan.
-
Siapa yang ikut demo? Pada Minggu (17/3), warga di sepanjang Jalan Godean, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman, bersama satuan Jaga Warga mengadakan arak-arakan dengan membawa banner.
-
Siapa saja yang ikut demo di KPU? Soenarko menambahkan, aksi ini akan diikuti oleh sejumlah elemen masyarakat sampai beberapa organisasi relawan dari pasangan calon 01, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN) dan paslon 03, Ganjar Pranowo - Mahfud MD.
-
Siapa saja yang ikut demo? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Siapa yang menang Pilpres 2014? Hasil pilpres 2014 menunjukkan bahwa Joko Widodo dari PDIP memenangkan pemilu mengalahkan lawannya Prabowo Subianto.
-
Bagaimana Indikator Politik melakukan survei ini? Metode pengambilan data dilakukan melalui wawancara tatap muka kepada 1.200 sampel responden yang dipilih menggunakan multistage random sampling.
-
Apa yang dituduhkan ke Prabowo terkait Pilpres 2014? Prabowo terlibat dugaan korupsi dan penyuapan senilai USD 55,4 juta menurut isi pemberitaan tersebut dalam pembelian pesawat jet tempur Mirage bekas dengan pemerintah Qatar. Uang ini disebut yang dijadikan modal Prabowo dalam melenggang ke pilpres 2014.
"Karena basis massa untuk demo itu cukup berhimpitan dengan sisa persaingan 2014, maka demo tersebut merupakan mobilisasi terhadap pihak-pihak yang kecewa dari hasil persaingan 2014 itu," ungkap dia.
Adanya kesempatan politik di DKI dan ada mobilisasi sumber daya dinilai mampu menggerakkan massa.
"Kalau tidak ada kesempatan politik DKI dan tidak ada mobilisasi, massa yang kecewa dengan presiden Jokowi tetap konstan, tidak menjadi protes massa," tandasnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dosen Ilmu Politik dan International Studies Universitas Paramadina, Khoirul Umam menilai, terbuka peluang alumni 212 mendukung Prabowo.
Baca SelengkapnyaPentolan Mujahid 212, Damai Hari Lubis mengamini survei SMRC. Menurut dia, suka atau tidak, para pro gerakan 212 mengarah ke Prabowo.
Baca SelengkapnyaSurvei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menyatakan dukungan alumni 212 akan mengalir ke kubu Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPopulasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau s
Baca SelengkapnyaPendukungnya Jokowi ini sudah mulai migrasi kepada Prabowo.
Baca SelengkapnyaPrabowo masih menjadi primadona bagi para pemilih PKB.
Baca SelengkapnyaLoyalis Jokowi juga malah lebih banyak memilih untuk mendukung paslon nomor urut satu Anies-Muhaimin.
Baca SelengkapnyaSurvei SMRC merilis hasil terbaru elektabilitas Capres di Pemilu 2024. Khususnya, bagi pemilih yang tergabung dalam kelompok 212
Baca SelengkapnyaGolkar dan Gerindra memiliki catatan sejarah pernah berkoalisi di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaDari etnis Minang, Prabowo Subianto berhasil mendapatkan dukungan tertinggi dengan total 50,5 persen. Disusul dari etnis Madura 35,5 persen.
Baca SelengkapnyaRK mengucapkan terima kasih. Meski begitu dia bilang, tak pernah memilah-milah pendukung.
Baca SelengkapnyaResponden pun ditanya siapa pasangan calon presiden yang dinilai paling mampu meneruskan program Jokowi.
Baca Selengkapnya