SYL Pakai Uang Dinas Kementan Rp3 Juta/Hari Buat Pesan Makanan Online
Makanan itu untuk dikirimkan ke rumah dinas
Makanan itu untuk dikirimkan ke rumah dinas
Fakta menarik perihal sosok Syahrul Yasin Limpo (SYL) saat menjabat Menteri Pertanian terungkap.
Staf Biro Umum Pengadaan Kementerian Pertanian (Kementan) Muhammad Yunus mengungkapkan SYL mengeluarkan uang Rp3 juta setiap harinya untuk memesan makanan online. Lucunya, makanan online itu untuk kebutuhan harian di rumah dinas SYL.
Yunus mengungkap hal itu saat menjadi saksi di sidang lanjutan gratifikasi dan pemerasan SYL di Pengadilan Negeri (PN) Tipikor Jakarta Pusat.
Pernyataan itu bermula saat Majelis Hakim Rianto Adam Pontoh menanyakan ke Yunus terkait sejumlah uang yang diminta SYL untuk kebutuhan pribadi terdakwa. Yunus menyebut, uang itu untuk kebutuhan harian rumah dinas (rumdin).
"Selain itu, ada permintaan lain ke saudara selain untuk kepentingan ibu menteri, jatah bulanan itu. Apa lagi yang diminta ke saudara," tanya Rianto di persidangan, Senin (29/4).
"Biasa setiap hari itu ada Rp3 juta kurang lebih Yang Mulai untuk kebutuhan harian di rumah dinas," ucap Yunus.
Yunus menyebut uang tersebut diserahkan ke pihak tenaga kontrak yang dipekerjakan di rumah dinas tersebut. Uang tersebut diminta SYL hampir setiap harinya.
"Jadi menyiapkan Rp3 juta setiap hari?" ucap Rianto.
"Kadang tiap hari, kadang kalau tergantung habisnya Yang Mulia," ujar Yunus.
"Tergantung permintaan ya, kalau hari ini habis Rp3 juta dimintai lagi besok, kalau masih ada sisa dipakai dulu ya?" tanya Rianto.
"Iya," singkat Yunus.
Sejatinya, uang Rp3 juta itu seharusnya digunakan untuk operasional rumdin seperti untuk keperluan dinas dan semacamnya. Namun uang tersebut jadi anggaran tidak resmi yang dipakai SYL seperti memesan makanan online.
"Itu anggaran resmi enggak Rp3 juta per hari itu?" kata Rianto.
"Enggak Yang Mulia," sebut Yunus.
"Tidak. Untuk beli apa itu. Apakah makanan tiap hari apa bagaimana?" Lanjut tanya Rianto.
"Makanan online-online gitu, grab food gitu, semacam gitu, kadang juga laundry gitu pak," ujar saksi Yunus.
Saksi diminta menyelesaikan pembelian permata tersebut.
Baca SelengkapnyaSelain untuk membayar keris emas, beberapa kebutuhan pribadi SYL yang ditanggung ke anak buahnya.
Baca SelengkapnyaPemerasan dilakukan bersama Kasdi Subagyono selaku Sekretaris Jenderal Kementan periode 2021–2023
Baca SelengkapnyaKementan membayar 'Biduan' tersebut kemudian ditransfer melalui rekening atas nama Rezky atas arahan Sekjen Kementan, Kasdi Subagyono.
Baca SelengkapnyaPermintaan tersebut disampaikan langsung anak SYL kepada pejabat Kementan saat ayahnya sedang meninjau perkebunan di Makassar.
Baca SelengkapnyaPenyerahan uang itu dilakukan atas izin Sekretaris Jenderal Kementan periode 2021–2023 Kasdi Subagyono
Baca SelengkapnyaPemerasan anak buah itu sebelumnya terungkap dalam persidangan, di mana ada arahan dari SYL melalui staf khususnya menggelontorkan dana hampir Rp2 miliar.
Baca SelengkapnyaMang Ade menjadi salah satu pedagang kuliner yang menawarkan kemudahan pembayaran lewat QRIS.
Baca SelengkapnyaSyahrul Yasin Limpo meminta pungutan di Kementan buat bayar cicilan Alphard hingga Kartu Kredit.
Baca Selengkapnya