Tahanan Kabur dari Polsek Kota Anyar Ditemukan Tewas Tergantung
Merdeka.com - Ahmad Fauzi (26), tahanan yang kabur dari Polsek Kota Anyar, Sabtu (29/5), ditemukan meninggal dunia. Mayat tersangka kasus pencurian sepeda motor ini tergantung di pohon yang ada di Bukit Curah Temu, Kecamatan Kota Anyar, Kabupaten Probolinggo, Senin (31/5).
Penemuan jasad Fauzi dibenarkan Kasat Reskrim Polres Probolinggo, Riski Santoso. "Dua hari buron dan hari ini ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa gantung diri di bukit," ucapnya saat dikonfirmasi merdeka.com.
Tubuh kaku Fauzi pertama kali ditemukan warga yang sedang beraktivitas di Bukit Curah Temu. Saat ditemukan, bagian leher pemuda itu menggantung di dua tali yang terikat ke cabang pohon.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Dimana buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
-
Dimana mayat pria itu ditemukan? Kisah dimulai ketika mayat pria tersebut ditemukan di samping jalur kereta api di Sofia pada tanggal 3 September.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
Riski Santoso menyatakan, Fauzi kabur dari Mapolsek Kota Anyar ketika hendak dimintai keterangan di ruang penyidikan.
"Ketika petugas sedang makan jam 16.00 WIB. Pelaku dengan tangan diborgol berhasil kabur dari ruang penyidikan. Kaburnya pada hari Sabtu 29/5. Polisi baru mengetahui ketika yang bersangkutan sudah tidak ada di tempat," ucapnya.Riski heran Fauzi masih bisa kabur. Alasannya, kaki pemuda itu belum lama ditembak petugas.
Saat kabur, Fauzi diduga langsung menuju ke arah timur dengan tangan masih diborgol. "Sebagian warga ada mengetahui jika Fauzi sempat lewat depan rumahnya. Namun tidak terlalu jelas, karena waktu itu suasana sore menjelang malam atau mau magrib,"ucapnya.
Riski juga menyatakan bahwa dari proses pemeriksaan dan penyelidikan terhadap Fauzi, dia diketahui tidak ada gangguan kejiwaan. Namun dalam riwayat keluarga, yang bersangkutan mengalami keretakan keluarga.
"Informasi yang masuk bapak ibunya bercerai begitu," pungkasnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban merupakan pelaku tindak pidana pencurian dengan pemberatan. Dia tewas di dalam kamar mandi tahanan.
Baca SelengkapnyaKapolsek Kota Singaraja, Kompol Made Agus Dwi Wirawan mengatakan, bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (8/8) sekitar pukul 07:00 WITA
Baca SelengkapnyaPropam Polda Jawa Tengah telah memeriksa anggota yang diduga melakukan pelanggaran.
Baca SelengkapnyaR sebelumnya ditahan atas kasus pencuri laptop dan alat proyektor di Sekolah Dasar Negeri 35 Tanjung.
Baca SelengkapnyaKorban merupakan polisi yang bertugas di Pelayanan Markas Polda Kalbar.
Baca SelengkapnyaKorban gantung diri ditemukan di wc setelah melakukan salat Jumat.
Baca Selengkapnyakorban sudah tewas sekitar lima hari sebelum akhirnya ditemukan
Baca SelengkapnyaSedangkan terkait motif pembunuhan ini, pihak kepolisian belum bisa menentukannya.
Baca SelengkapnyaTersangka diringkus saat tidur bersama istrinya di pondok kebun sawit miliknya di Desa Margatani, Jayaloka, Musi Rawas, Kamis (8/8) dini hari.
Baca SelengkapnyaKapolda Sumbar buka suara soal tewasnya siswa SMP diduga dianiaya polisi
Baca SelengkapnyaDia ditemukan gantung diri menggunakan tali rafia di rumahnya.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dunia dengan sejumlah luka di bagian kepalanya
Baca Selengkapnya