Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tahun 2018, diprediksi ribuan tenaga kerja Rusia serbu tambang minyak Bojonegoro

Tahun 2018, diprediksi ribuan tenaga kerja Rusia serbu tambang minyak Bojonegoro Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Tanjung Perak Surabaya saat memberikan keterangan kepada wartawan. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Diprediksi di tahun 2018 akan ada ribuan Warga Negara Asing (WNA) asal Rusia masuk ke Indonesia, untuk menjadi tenaga kerja di salah satu perusahaan tambang yang ada di Jawa Timur.

Informasi yang diterima Kantor Imigrasi Kelas I Tanjung Perak Surabaya, menyebut orang-orang asal Negeri Beruang Merah itu akan bekerja di tambang minyak yang ada di wilayah Bojonegoro.

Nah untuk mengantisipasi hal itu, Imigrasi akan melakukan pengecekan data dan paspor semua WNA yang datang ke Indonesia melalui Surabaya.

"Untuk itu, kesiapan untuk pengecekan administrasi paspor dan data lainnya sudah kami lakukan," tegas Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Tanjung Perak Surabaya Rommy Yudianto, Rabu (20/12)

Sejauh ini, lanjutnya, pengawasan tenaga kerja asing terus dilakukan. Termasuk jika nantinya ditemukan ada pelanggaran administrasi. "Jika benar, maka kita akan mendeportasi mereka yang melanggar," tegasnya.

Terkait kesiapan pengawasan itu sendiri, Rommy mengaku, pihaknya sudah membentuk Tim Pengawasan Orang Asing (TimPora), yang dibentuk di 100 kecamatan yang ada beberapa kota dan kabupaten di antaranya, Lamongan, Gersik, bangil dan Mojokerto.

"Dengan begitu, harapan kami sudah bisa bekerja maksimal untuk mengawasi keberadaan WNA di tempat mereka berada," sambungnya.

Sementara terkait jumlah WNA yang dideportasi di 2017, Rommy mengungkap, saat pihaknya melakukan evaluasi capaian kinerja pada Selasa (19/12) kemarin, di ketahui bahwa dalam kurun waktu awal Januari hingga Desember, ada sekitar 43 WNA yang dideportasi.

Berdasarkan data Pengawasan Keimigrasian (Wasdakim), kata Rommy, rincian WNA yang berhasil dideportasi di antaranya 30 WNA asal China, India (7 orang), dan Austria (2 orang).

Sedangkan yang dari Vietnam, Singapura, Norwegia dan Malaysia, masing-masing satu orang. "Untuk yang projudisia, hanya WNA dari Vietnam," ucapnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
BBM Indonesia Selama Ini Tenyata Bergantung ke Singapura, Padahal Tak Punya Ladangan Migas
BBM Indonesia Selama Ini Tenyata Bergantung ke Singapura, Padahal Tak Punya Ladangan Migas

Selain negara di Afrika, pemerintah juga menjajaki peluang impor minyak dari negara di kawasan Amerika Latin.

Baca Selengkapnya
Malah Cari Kerja, 176 WNA Dideportasi dari Bali, Paling Banyak Bule Asal Rusia
Malah Cari Kerja, 176 WNA Dideportasi dari Bali, Paling Banyak Bule Asal Rusia

Mereka dideportasi karena kegiatan selama di Bali tidak sesuai dengan tujuannya awal datang ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
Pekerja Imigran Indonesia di Turki Meningkat 2 Tahun Terakhir, Paling Banyak di Sektor Ini
Pekerja Imigran Indonesia di Turki Meningkat 2 Tahun Terakhir, Paling Banyak di Sektor Ini

Sejak tahun 2021 jumlah pekerja migran Indonesia di Turki terus mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya
Sulit Dapat Kerja di Indonesia, Minat Warga jadi TKI di Luar Negeri Masih Tinggi
Sulit Dapat Kerja di Indonesia, Minat Warga jadi TKI di Luar Negeri Masih Tinggi

Tingginya animo masyarakat untuk menjadi TKI salah satunya karena upah kerja di negara asing sangat tinggi.

Baca Selengkapnya
Segera Beroperasi Penuh, Pabrik INKA Banyuwangi Bakal Banyak Serap Tenaga Kerja Lokal
Segera Beroperasi Penuh, Pabrik INKA Banyuwangi Bakal Banyak Serap Tenaga Kerja Lokal

Dengan beroperasi secara penuh, pabrik kereta terbesar se-Asia Tenggara tersebut membutuhkan banyak tenaga kerja yang diprioritaskan bagi putra-putri Banyuwangi

Baca Selengkapnya
69 Warga Karawang Hilang Kontak dan Disiksa saat Kerja di Luar Negeri
69 Warga Karawang Hilang Kontak dan Disiksa saat Kerja di Luar Negeri

Kasus PMI Non Prosedural ini kerap terjadi karena iming-iming keberangkatan yang mudah, tidak membutuhkan pelatihan dan kompetensi bidang.

Baca Selengkapnya
Perdana, Pertamina Bor Sumur MNK di Blok Rokan
Perdana, Pertamina Bor Sumur MNK di Blok Rokan

Sumur MNK merupakan sumber minyak dan gas bumi yang diusahakan dari reservoir tempat terbentuknya migas dengan permeabilitas yang rendah.

Baca Selengkapnya
Penampungan Pekerja Migran Ilegal Dibongkar Polisi di Dekat Bandara Soekarno-Hatta, Begini Kronologinya
Penampungan Pekerja Migran Ilegal Dibongkar Polisi di Dekat Bandara Soekarno-Hatta, Begini Kronologinya

AWS berperan sebagai pemilik penampungan dan juga penyalur pekerja migran Indonesia secara ilegal atau non prosedural.

Baca Selengkapnya
Usaha Pembuatan BBM Pertalite Tiruan Dibongkar di Sumsel, Tiga Pekerja Ditangkap
Usaha Pembuatan BBM Pertalite Tiruan Dibongkar di Sumsel, Tiga Pekerja Ditangkap

Usaha pengoplosan bahan bakar minyak (BBM) dari sumur ilegal tak habis-habisnya di Sumatera Selatan. Teranyar, satu lokasi diungkap dan ditutup di Ogan Ilir.

Baca Selengkapnya
Menteri Arifin Sebut Ada Tambahan Produksi Minyak 100 Ribu Barel di 2028
Menteri Arifin Sebut Ada Tambahan Produksi Minyak 100 Ribu Barel di 2028

Indonesia bakal mendapat tambahan lebih dari 100 ribu barel per hari (BOPD) produksi minyak pada 2028.

Baca Selengkapnya
Dua Tahun Ambil Alih Blok Rokan, PHR Jadi Penghasil Minyak Terbesar di Indonesia
Dua Tahun Ambil Alih Blok Rokan, PHR Jadi Penghasil Minyak Terbesar di Indonesia

PHR mencatat bahwa tren positif kenaikan produksi sudah terlihat sejak akhir Juli 2023.

Baca Selengkapnya