Tak Belajar di Rumah, Sejumlah Siswa di Solo Malah Main Game Online

Merdeka.com - Libur sekolah selama 14 hari akibat KLB Corona, seharusnya dimanfaatkan oleh para siswa untuk belajar di rumah. Namun ada saja yang justru berkeliaran di luar rumah. Satpol PP Kota Solo memergoki sejumlah siswa main game online.

Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat (Tibumtranmas) Satpol PP Solo, Agus Siswo Ryanto mengatakan, dalam beberapa hari terakhir pihaknya telah mengamankan belasan siswa yang tak menaati peraturan Wali Kota Solo tersebut.

"Hari ini ada 6 anak yang main game online. Mereka diberikan pembinaan dan dikembalikan ke orang tua untuk dilakukan pengawasan," katanya, Sabtu (21/3).

Dia menjelaskan, setelah Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo menetapkan Solo KLB Corona sejak 13 Maret atau 14 hari, pihaknya langsung bergerak melakukan pengawasan terutama terhadap siswa. Selama hampir sepekan KLB, siswa diharuskan belajar di rumah.

"Selama sepekan ini, kami justru mengamankan 13 siswa menyalahi aturan jam belajar di rumah," keluhnya.

Menurut Agus, dari 13 pelajar tersebut, 6 siswa diamankan saat asi bermain game online dan 7 lainnya sedang keluyuran di jalan. Para siswa tersebut rata-rata merupakan siswa SMP dan SD. Usai diamankan, lanjut dia, mereka tidak dibawa ke kantor Satpol PP.

"Kami hanya melakukan pendataan dan pembinaan di lokasi. Setelah itu diserahkan pada orang tua," jelasnya.

Agus menegaskan razia serupa akan terus dilakukan tidak hanya menyasar pelajar saja, namun juga Aparatur Sipil Negara (ASN). Sebagaimana diketahui Pemkot Solo menerapkan sistem work from home (WFH) sejak Kamis (19/3) lalu. Pihaknya meminta masyarakat ikut berperan aktif dengan melapor ke Satpol PP jika mendapati pelajar dan ASN keluyuran saat jam belajar serta jam kerja di rumah.