Tak cukup S2, waria Mami Yuli ingin jadi profesor
Merdeka.com - Yulianus Rettoblaut alias Mami Yuli barangkali waria pertama di Indonesia yang berhasil menyelesaikan studi S2. Tidak hanya itu, dia juga lulus dari Pascasarjana Fakultas Hukum Universitas Tama Jagakarsa dengan nilai sangat baik.
Indeks Prestasi Komulatif (IPK) Mami Yulii adalah 3,85. Tak ayal, ketua umum Forum Komunikasi Waria se-Indonesia (FKWI) termasuk dalam sederetan nama dengan predikat lulusan terbaik.
Setelah mendapat gelar Magister Hukum (M.H), Mami Yuli mengaku belum merasa cukup untuk menambah ilmu hukum. Waria 54 tahun ini bertekad masih akan meneruskan pendidikan untuk meraih gelar doktor di Universitas Jayabaya.
-
Bagaimana Maya Nabila berhasil menyelesaikan program doktoral? Dirinya pun memiliki empat jurus khusus yang selama ini dipraktikkan untuk menyukseskan program doktoral yang ia raih melalui jalur Beasiswa Pendidikan Magister menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU).
-
Kenapa Marion Jola merasa diselamatkan setelah wisuda? Banyak sekali yang memberikan komentar, aku merasa seperti sedang diselamatkan setelah wisuda. Terima kasih kepada semua,' tulis wanita cantik berusia 23 tahun itu.
-
Bagaimana Yeni Inka bisa kuliah? Meskipun memiliki jadwal manggung yang padat, Pedangdut Yeni Inka berhasil menyelesaikan kuliahnya dan meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas 17 Agustus Semarang.
-
Siapa yang diwisuda? Momen wisuda SMP selalu menjadi salah satu peristiwa yang dinantikan oleh setiap siswa dan keluarganya. Tak terkecuali Bintang Pratama Kurniawan, putra dari Hengky Kurniawan dan Christy Jusung.
"Kita akan membuka wacana ini bahwa tidak ada diskriminasi di antara kita ini. Dan kita juga melihat bahwa hak dasar warga negara itu terpenuhi," ungkap Mami Yuli usai diwisuda oleh Universitas Tama Jagakarsa di Balai Sudirman, Jakarta, Rabu (9/9).
Untuk meraih gelar doktor, Mami Yuli mengaku sudah diterima program doktoral Universitas Jayabaya. Perkuliahan program doktoral pun akan dimulai pada 26 September mendatang. Jika akhirnya lulus, Mami Yuli mengaku tidak akan cepat berpuas diri.
"Setidak-tidaknya saya harus meraih gelar yang paling tinggi yaitu profesor," ujar Mami Yuli yang masih mengenakan toga.
Dengan modal pengalaman sebagai ketua FKWI, Mami Yuli tak merasa canggung untuk bersaing dengan tokoh-tokoh yang melanjutkan S3 di Universitas Jayabaya.
Menurut Mami Yuli, saat tes seleksi, dia telah menunjukkan kemampuan akademik dan kepemimpinan bersama calon mahasiswa doktor lainnya.
Dari apa yang telah dan akan diraihnya nanti, Mami Yuli mempunyai cita-cita mulia, yakni mendorong waria-waria lain agar mengutamakan pendidikan.
"Agar dengan pengetahuan yang tinggi kami mampu berkiprah dan bisa berdiri sama tinggi, duduk sama rendah dengan masyarakat Indonesia lain," pungkasnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nadhira Tyara Widianto atau Yara merupakan anak bungsu Yovie Widianto dan Dewayani.
Baca Selengkapnya"Maaf mas saya S3," jawab wanita ini saat diwawancarai oleh seorang laki-laki.
Baca SelengkapnyaDesy Ratnasari telah menyelesaikan pendidikan S3-nya.
Baca SelengkapnyaWiwit tak menyangka bisa meraih gelar Doktor di usia yang masih muda.
Baca SelengkapnyaIa tercatat sebagai wisudawan Unesa periode 108 dengan IPK terbaik.
Baca SelengkapnyaBerikut momen Jenderal polisi 'bersahaja' lulus S3.
Baca SelengkapnyaBerikut momem wisudawan menjadi sorotan Rektor gara-gara pantun saat diwisuda.
Baca SelengkapnyaEry Mulyadi dinyatakan lulus pada sidang terbuka program pascasarjana promosi Doktor Ilmu Sosial Universitas Merdeka (Unmer) Malang.
Baca SelengkapnyaIseng beri pantun, tak terduga mahasiswa ini dapat beasiswa S2 sampai lulus.
Baca SelengkapnyaDemi tetap menyekolahkan putranya, orang tua Sarijaya harus merelakan pendidikan anak perempuannya.
Baca SelengkapnyaKisah ini seakan menunjukkan bahwa tidak ada kata terlambat untuk mengejar mimpi.
Baca SelengkapnyaDugaan itu semisal mudahnya seseorang meraih gelar doktor hanya dengan waktu studi dua tahun padahal yang bersangkutan memiliki banyak kegiatan.
Baca Selengkapnya