Tak Cuma Upah Murah, Jateng Menarik Investor karena Etos Pekerja Tinggi
Merdeka.com - Selain ketersediaan tenaga kerja dan upah yang relatif murah, tingginya etos kerja warga berhasil menarik investor untuk berbondong-bondong masuk ke Jawa Tengah. Hingga saat ini total investasi yang masuk pada periode 2015 hingga triwulan II 2019, baik PMA dan PMDN mencapai Rp 211,19 triliun.
Philip D Kaligis dari PT Anugrah Cipta Mould mengatakan, magnet bagi investor untuk masuk ke Jawa Tengah saat ini adalah kinerja warganya. Beberapa pabrik yang dia buka di Jawa Barat maupun Banten telah banyak menampung pekerja dari Jawa Tengah. Setelah mengamati, mereka menilai pekerja-pekerja dari Jawa Tengah rata-rata etosnya lebih tinggi dan mudah diajak berkomunikasi.
"Jadi kami pikir akan lebih baik buka di Jawa Tengah. Apalagi di Jawa Tengah keterserapan tenaga kerja masih cukup memadai. Karena industri kami lainnya di tempat lain tenaga kerjanya kebanyakan dari Jawa Tengah," katanya, Jumat (22/11).
-
Di mana pekerja Indonesia bekerja? Haygrove, sebuah perkebunan di Hereford yang memasok buah beri ke supermarket Inggris, memberikan surat peringatan kepada pria tersebut dan empat pekerja Indonesia lainnya tentang kecepatan mereka memetik buah sebelum memecat mereka lima dan enam pekan setelah mereka mulai bekerja.
-
Di mana buruh Jawa bekerja di perkebunan karet? Mereka bisa bekerja lebih dari 12 jam dan sangat memberatkan fisik para buruh. Mereka biasanya menyadap getah selama 5 jam, mengurus pohon karet muda selama 3 jam, dan mengolah lateks menjadi bahan karet yang memakan waktu 5 jam.
-
Kenapa Jawa Tengah jadi daerah tujuan mudik terbanyak? Lima daerah destinasi mudik tertinggi pada Lebaran 2023 adalah: Jawa Tengah (32,75 juta orang), Jawa Timur (24,6 juta orang), Jawa Barat (20,72 juta orang), Jabodetabek (8,07 juta orang), dan Yogyakarta (5,9 juta orang).
-
Pekerjaan apa yang banyak dicari oleh perusahaan di Indonesia? Data LinkedIn menunjukkan bahwa analitik, desain, dan teknik adalah skill yang paling banyak dimiliki di kalangan tingkat pemula saat ini.
-
Dimana pusat industri kapuk Jawa? Dulu di Kabupaten Batang pernah berdiri pabrik kapuk kelas dunia.
-
Apa yang membuat Jawa sebagai pusat ekonomi Indonesia? Pulau Jawa merupakan pusat ekonomi negara Indonesia, menampung sebagian besar aktivitas bisnis, industri, dan perdagangan negara ini.
Maka pada tahun 2017 silam perusahaannya membuka pabrik baru di Jepara. Bahkan Setelah membuka pabrik di Jepara, pihaknya tengah siap-siap membuka pabrik di Kabupaten Pati dengan total investasi mencapai Rp 2 triliun, selain tetap mengembangkan pabrik yang ada di Jepara. Yang paling membuatnya terkesan dengan Jawa Tengah adalah kondusivitas wilayah dan pekerjanya.
"Jawa Tengah sangat kondusif. Kami sudah membuka usaha pabrik komponen sepatu di Jepara. Sudah dua tahun. Dan akan mengembangkan di Pati, selain mengembangkan yang di Jepara industri pengerjaan logam percetakan sepatu dii Pancur Mayong Jepara," katanya.
Selain kinerjanya, ketersediaan sumberdaya manusia dan upah di Jawa Tengah juga sangat kompetitif. Bahkan PT Parkland World Indonesia langsung mengucurkan Rp 2,1 triliun ke Jawa Tengah pada 2015 silam. Absori, Bagian Umum perusahaan tersebut mengatakan saat ini perusahaannya telah mempekerjakan 15 ribu warga Jateng. Dan bakal menambah investasi sebesar USD 50 juta.
"Saat ini untuk investasi yang paling menarik adalah Jawa Tengah. Sumberdaya manusianya memadai. Upahnya juga kompetitif. Karena di Jabodetabek sudah sangat tinggi," katanya.
Bahkan saat ini banyak rekanannya yang mengutarakan ketertarikannya untuk turut berinvestasi di Jawa Tengah. Karena kabar kondusivitas Jateng yang telah tersebar, dia berharap hal seperti itu akan bertahan lama agar tidak mengecewakan para pengusaha atau investor.
"Secara otomatis, kalau kita tertarik (berinvestasi di suatu daerah) pasti mengundang investor lain. Kami selalu ada komunikasi terutama di BKPM, pasti mengabarkan kepada kawan-kawan bahwa di sana (Jateng) menarik. Harapannya investasi semakin menyenangkan di Jateng," tandasnya.
Saat ini total investasi yang masuk pada periode 2015 hingga triwulan II 2019, baik PMA dan PMDN mencapai Rp 211,19 triliun. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjelaskan total investasi tersebut terdiri dari investasi PMA sebesar Rp 110,85 triliun dengan 4.964 proyek yang menyerap 335.735 tenaga kerja, dan PMDN sebesar Rp 100,34 triliun dengan 7.121 proyek yang menyerap 221.071 tenaga kerja.
Secara garis besar, saat ini Jawa Tengah sedang menikmati bonus demografi. Bonus demografi merupakan situasi di mana ketersediaan usia produktif suatu daerah lebih tinggi kuantitasnya. Dan saat ini jumlah usia produktif atau tenaga kerja di Jawa Tengah separuh lebih dari total penduduknya.
Plt Kepala Dinas Ketenagakerjaan, Transmigrasi dan Kependudukan Jateng Susi Handayani mengatakan jumlah usia kerja di Jawa Tengah saat ini mencapai kerja 18 059 895. Dari jumlah tersebut yang sudah bekerja sebanyak 17 245 548.
"Artinya secara sumberdaya ketenagakerjaan kita masih mencukupi untuk masuknya investor baru. Karena masih tersedia tenaga kerja sekitar 814 347," kata Susi.
Selain ketersediaan tenaga kerja, kondusivitas yang tinggi selama ini jadi ciri utama keberlangsungan dunia usaha di Jawa Tengah. Susi menjelaskan, bahkan ketika menjelang penetapan UMK, dunia kerja di Jawa Tengah tetap stabil. Selain itu, upah tenaga kerja di Jawa Tengah juga sangat kompetitif. Sebagaimana yang telah diumumkan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, upah kerja di Jawa Tengah rata-rata sebesar Rp 1,9 juta, jelas itu membuat daya tarik untuk investor, dibanding Jabar, Jatim, Banten apalagi DKI Jakarta.
"Situasi seperti ini yang terus kami jaga. Jadi relasi antara pemerintah, pengusaha dengan buruh benar-benar kami jaga," katanya. (mdk/paw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jawa Barat dinilai bisa menjadi wilayah alternatif bagi para investor asing.
Baca SelengkapnyaInvestasi dari negara seperti China, Korea, dan Taiwan menunjukkan ketertarikan tinggi terhadap industri tekstil di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTingkat pengangguran di negara-negara berkembang Asia masih menjadi tantangan signifikan.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) didapatkan bahwa 5,5 persen dari total masyarakat di Jateng belum bekerja.
Baca SelengkapnyaDia merasa beruntung karena bisa bekerja di kompleks industri yang tumbuh di daerahnya.
Baca SelengkapnyaKeberadaan tenaga kerja asing dalam proyek strategi nasional selalu menjadi polemik.
Baca SelengkapnyaRealisasi investasi di Pulau Jawa masih lebih mendominasi jika dibagi secara porsi wilayah.
Baca SelengkapnyaPada tahun ini, laporan melibatkan 259 perusahaan Jepang sebagai responden, di mana sebanyak 201 perusahaan adalah anggota JCC.
Baca SelengkapnyaTingginya animo masyarakat untuk menjadi TKI salah satunya karena upah kerja di negara asing sangat tinggi.
Baca SelengkapnyaSekjen Anwar menekankan, adanya job fair merupakan upaya yang sangat bermanfaat terhadap penciptaan peluang.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah secara komulatif pada triwulan III tahun 2023 mencapai 5,07%.
Baca Selengkapnya