Tak Ingin Kantor Dipindah, PNS BKKM Makassar Ledakkan Petasan Besar
Merdeka.com - Petasan berukuran besar meledak di depan ruang pertemuan pola, lantai 5, Balai Kesehatan Mata Masyarakat (BKKM) Kota Makassar, Jalan Wijaya Kusuma, Kelurahan Banta-Bantaeng, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Senin kemarin.
"Saya baru selesai salat zuhur, ada ledakan di lantai 5. Saat itu ada pertemuan antara aliansi masyarakat dengan pihak BKMM dan Kementerian Kesehatan RI dari Jakarta," kata Suston, Koordinator Security BKKM Kota Makassar di lokasi kejadian.
Akibatnya, semua orang di lokasi berlarian keluar gedung menyelamatkan diri, tak terkecuali pasien yang hendak memeriksakan mata mereka. Kepulan asap pun terlihat dari jendela lantai 5.
-
Apa yang meledak di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Dimana penusukan terjadi? Peristiwa itu terjadi kira-kira pukul 09.28 WIT di Jalan Dekai- Sarendala, Kabupaten Yahukimo.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Dimana kejadian ini berlangsung? Sebuah video memperlihatkan prajurit TNI yang memberi kejutan di HUT Bhayangkara. Sejumlah TNI tiba-tiba datang ke kantor Polisi Tuban dengan membawa massa yang cukup banyak.
-
Dimana letak petilasan? Situs Gilanglipuro merupakan sebuah petilasan bersejarah yang berada di Padukuhan Kauman, Gilangharjo, Pandak, Bantul.
-
Di mana perampokan terjadi? Toko jam mewah di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 Tangerang disatroni perampok pada Sabtu (8/6).
"Kita kaget, dikira bom makanya lari keluar," terangnya.
Polisi yang mengetahui bergegas ke lokasi dan melakukan olah TKP untuk mencari penyebab ledakan. Dari olah TKP, polisi memastikan bahwa ledakan itu berasal dari petasan.
"Kita Olah TKP, itu ternyata ledakan petasan. Kita berhasil menemukan sejumlah barang bukti, seperti rekaman CCTV dan serbuk-serbuk sisa petasan," kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Indratmoko kepada Liputan6.com.
Rekaman CCTV itu berhasil menuntun polisi untuk mengungkap siapa dalang yang membakar petasan.
"Sekitar pukul 16.00 WITA, anggota Jatanras Polrestabes Makassar mengamankan seorang PNS di BKKM Kota Makassar bernama Rusdi (45), dia diduga sebagai pelaku peledakan petasan," dia menjelaskan.
Rusdi pun digelandang ke Mapolsek Rappocini untuk dimintai keterangan. Dari kediaman Rusdi, polisi juga berhasil menemukan dua buah petasan berukuran besar habis pakai dan serbuk-serbuk petasan.
"Pelaku mengakui perbuatannya di lantai 5 di depan tangga darurat atau depan ruang pola tempat pertemuan. Ia nekat meledakan petasan untuk menciptakan ketakutan agar Kantor BKKM tidak jadi dipindahkan ke Daya," Indratmoko menjelaskan.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun demikian, dia memastikan ledakan tersebut bukan berasal dari amunisi berat. Apalagi bom yang dikhawatirkan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut langsung memicu terjadinya kepanikan di dalam rumah sakit.
Baca SelengkapnyaPihak kepolisian kini sedang berada di lokasi untuk melakukan penyelidikan penyebab gedung tersebut terbakar.
Baca SelengkapnyaWarga juga sempat melihat ada benda yang meluncur ke atas seperti mercon namun tidak meledak di atas.
Baca SelengkapnyaRumah Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 06 Husairi di Pamekasan dilempar bahan peledak.
Baca SelengkapnyaPolisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa. Tak berselang lama, satu unit pete-pete terbakar tepat di depan halte Unibos Makassar.
Baca SelengkapnyaPotret kantor dinas regu pemadam kebakaran Tasikmalaya ramai disorot.
Baca SelengkapnyaSantri-santri ini mengalami luka bakar dan sobek karena ledakan petasan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat jangan tergiur dengan penawaran bunga terlalu tinggi.
Baca SelengkapnyaLedakan diduga berasal dari sisa temuan bahan peledak yang belum dimusnahkan.
Baca SelengkapnyaDua demonstran terekam kamera melempar mobil dinas Satlantas Polrestabes Makassar. Akibat lemparan itu kaca mobil pecah dan Kasatlantas terluka.
Baca SelengkapnyaAksi pembakaran ban, spanduk dan poster pecah usai hasil putusan MK terkait gugatan sengketa Pilpres 2024 mendapat penolakan dari masyarakat pendukung 01 & 03.
Baca Selengkapnya