Tak Pakai Helm, Kepala Fadil Kena Peluru Nyasar
Merdeka.com - Fadil Iqrom (32) warga Desa Malapari, Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batanghari, diduga terkena peluru nyasar di Jalan Simpang Malapari Rt 06, pada Sabtu (8/10) Jam 10.00 WIB. Korban tengah mengendarai sepeda motornya untuk ke pasar saat terkena tembakan.
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka di bagian Kepalanya. Kemudian dia dibawa ke Rumah Sakit Mitra Medika Batanghari dan menjalani operasi untuk pengangkatan peluru.
Kapolres Batanghari, AKBP Bambang Purwanto mengatakan, satu orang warga Desa Malapari terkenal peluru nyasar.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Siapa yang menembak Kyai Makmur? Pada 14 Oktober 1947 ia ditembak mati oleh Belanda pada Agresi Militer I karena tidak mau diajak bekerja sama.
-
Siapa pelaku pembunuhan di Batubara? “Kematian korban sangat tragis. Namun hingga saat ini pelaku juga belum ditangkap,“
-
Dimana kejadian tokoh PKI kebal peluru itu terjadi? Komandan Batalyon Kala Hitam Mayor Kemal Idris dan seorang perwira peninjau dari Australia melihat langsung ada tokoh PKI tak mempan ditembak.
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
"Iya ada, korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Mitra Medika Batanghari dilakukan perawatan,"katanya saat dihubungi, Minggu (9/10).
Dia mengungkapkan, saat itu Fadil Iqrom sedang dalam perjalanan bersama istrinya dari arah Malapari menuju pasar yang ada di Muara Bulian. Saat itu, korban yang menggunakan sepeda motor tanpa menggunakan helm.
"Jadi saat itu korban bersama istrinya di tempat kejadian perkara (TKP). Tiba-tiba korban mendengar suara tembakan 'dor' satu kali," ujarnya.
Bambang menerangkan, selang berapa detik tepat di bagian atas pelipis atas bagian kiri kepala korban terkena peluru tersebut.
"Korban langsung dibawa oleh istrinya ke rumah sakit MMB untuk menjalani perawatan intensif, untuk peluru nyasar ia lah dari senapan angin, kita masih melakukan penyelidikan untuk kejadian tersebut," tutupnya.
Reporter: Hidayat
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para pelaku kemudian merampas HP milik korban di tas pinggang dan merebut kendaraan yang digunakan korban.
Baca SelengkapnyaAKP Ryanto Ulil Anshar ditembak di parkiran Mapolres Solok Selatan pada Jumat (22/11) dini hari.
Baca SelengkapnyaPengendara sepeda motor diduga terkena peluru nyasar saat melintas di Jalan Kampung Baru 1, Kelapa Dua Wetan, Kecamatan Ciracas
Baca SelengkapnyaBentrokan antar warga pecah di sekitar Kompleks Perumahan Pemda, Kabupaten Maluku Tenggara, Selasa (20/2) malam.
Baca SelengkapnyaPelaku datang berteriak sambil membawa sebatang besi
Baca SelengkapnyaSigit juga memerintahkan agar memberikan hukuman yang berat terhadap Dadang karena dianggap telah mencederai institusi Bhayangkara.
Baca SelengkapnyaInsiden perwira polisi menembak rekannya sendiri terjadi di Mapolres Solok Selatan, Sumatera Barat.
Baca SelengkapnyaJenazahnya sedang dalam proses evakuasi ke Mulia, ibu kota Kabupaten Puncak Jaya.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI AL Koptu SB diamankan Pomal Lantamal VI Makassar karena menembak dua warga, SR (19) dan FL (16).
Baca SelengkapnyaSaat ini, Bripka Arif masih dalam keadaan kritis dan dirawat di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaPelaku membabi-buta membacok hingga menyebabkan korban harus dilarikan ke Puskesmas
Baca SelengkapnyaPomal Lantamal VI Makassar masih menahan Koptu SB yang terjerat kasus penembakan dua remaja. Sementara keluarga korban berharap tersangka pelaku dihukum berat.
Baca Selengkapnya