Tak Terima Dituduh Selingkuh, Suami di Musi Rawas Bunuh Istri
Merdeka.com - Kesal dituduh selingkuh, Reno Wahyudi (33) nekat menghabisi nyawa istrinya, Meriza Aditama (34). Tak lama dalam penyelidikan polisi, pelaku menyerahkan diri dan mengakui perbuatannya.
Peristiwa itu terjadi saat keduanya terlibat cekcok mulut di rumah orangtuanya di Jalan Raya Air Pakuo, Kelurahan Tanjung Enim, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, Minggu (26/4). Pertengkaran mereka dipicu kecurigaan korban terhadap suaminya yang memilih wanita idaman lain.
Kesal, pelaku langsung memukuli korban dengan tangan kosong beberapa dan membenamkan wajah korban ke dalam wastafel berisi air. Tak puas, pelaku menjerat leher istrinya dengan tali rafia dan kabel hingga tewas.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Bagaimana pelaku melakukan penikaman? Korban sempat melihat pelaku mengambil senjata tajam jenis badik dari kamar kekasihnya. Kemudian terjadi perkelahian antara pelaku dan korban, namun pelaku berhasil mengambil senjata tajam miliknya dari saku jaketnya dan langsung menikam korban secara berulang kali yang mengakibatkan korban meninggal dunia,' kata mantan Kapolresta Palembang ini.
-
Bagaimana pelaku membunuh korban? 'Bahwa modus operandi pelaku melakukan tindak pidana yaitu pelaku mencekik dan menjerat leher korban dengan menggunakan tali sehingga (korban) meninggal dunia dan membuang mayat dalam kardus dan dilempar ke sungai.
Mengetahui istrinya tewas, pelaku meminjam mobil tetangganya dengan maksud membawa korban ke klinik karena terjatuh. Saat datang ke rumahnya, saksi melihat korban sudah tergeletak di lantai dalam keadaan bugil dan akhirnya dibawa ke klinik setempat.
Dari hasil pemeriksaan medis, ditemukan banyak tanda kekerasan di tubuh korban sehingga keluarga melapor secara resmi ke polisi. Beberapa saat setelah dilakukan olah TKP dan menggali keterangan saksi serta sudah ada petunjuk pelakunya, pria itu barulah mengaku dialah pembunuh korban sehingga langsung digiring ke kantor polisi untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kasatreskrim Polres Muara Enim AKP Dwi Satya Arian mengungkapkan, tersangka nekat membunuh istrinya karena kesal dituduh memiliki WIL. Keduanya bertengkar sejak dua hari sebelum kejadian dan puncaknya terjadi kekerasan fisik.
"Tersangka adalah suami korban sendiri. Dia membunuh karena dituduh berselingkuh," ungkap Dwi, Senin (27/4).
Dari pengakuan tersangka, mereka pernah bercerai dan kembali rujuk karena kasihan dengan ketiga anaknya. Tiga tahun berumah tangga, tersangka juga kerap melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
"Tersangka juga mengakuinya, dia sering berbuat kasar dengan korban, termasuk kekerasan fisik," ujarnya.
Atas perbuatannya, tersangka dikenakan Pasal 44 ayat 3 Undang-undang Nomor 23 Tahun 2003 dan Pasal 338 KUHP atau 351 ayat 3 KUHP dengan ancaman 15 tahun penjara. Selain itu, tersangka juga dinyatakan positif menggunakan narkoba berdasarkan tes urin.
"Untuk kasus narkoba dilimpahkan ke Satres Narkoba. Kami masih kembangkan kasus ini keterkaitan pembunuhan dengan sabu yang dikonsumsi tersangka," pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus seorang suami yang tega membunuh istrinya di Kabupaten Pidie, Aceh, dilatar belakangi motif cemburu.
Baca Selengkapnya"Perkataan kasar korban memicu emosi tersangka sehingga tersangka membunuh korban,” kata Ruslan
Baca SelengkapnyaTersangka membiarkan korban dalam keadaan tak berdaya, malah mengadukan tindakan ke ayah kandungnya melalui sambungan telepon.
Baca SelengkapnyaSuami di Cimahi tega membunuh istrinya di sebuah rumah, kemudian membiarkan membusuk selama 7 hari dengan terbungkus menggunakan plastik.
Baca SelengkapnyaPelaku RY dan korban S sudah saling kenal karena keduanya sama-sama bekerja di PT Tuntek, Cikupa.
Baca SelengkapnyaPelaku dan korban kerap cekcok kendati baru sepekan menikah.
Baca SelengkapnyaKorban merasa cemburu melihat tingkah laku suaminya belakangan ini.
Baca SelengkapnyaPolisi tengah menggali motif FA tega menghabisi nyawa istrinya
Baca SelengkapnyaTersangka menganiaya istri karena tidak diberi uang dan tidak punya lauk saat mau makan
Baca SelengkapnyaTak hanya istri, pelaku juga membakar rumahnya di Musi Rawas
Baca SelengkapnyaSeorang suami bunuh istri terjadi di sebuah rumah kontrakan, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Baca SelengkapnyaKepolisian mengamankan satu buah pisau, satu baju dan celana milik korban, dan pakaian dalam korban.
Baca Selengkapnya