Tawuran Remaja Pecah di Jalan Raya Bogor, Pelaku Panik Tinggalkan Motor di Lokasi
Merdeka.com - Tawuran remaja terjadi di Jalan Raya Bogor, tepatnya di Jatijajar, Depok. Diperkirakan ada puluhan orang yang terlibat dan di antaranya ada dua perempuan.
Tawuran pecah ketika dua kelompok saling serang. Mereka membawa senjata tajam (sajam). Uniknya, pelaku tawuran sampai meninggalkan motor di lokasi dan sampai sekarang belum diambil.
"Motornya ada yang ketinggalan di sini dan sampai sekarang belum diambil," kata Ketua RT 02 RW 03, Jatijajar, Sapar, Sabtu (17/6).
-
Dimana tabrakan terjadi? Kronologi kejadian dimulai saat dua kereta api bertabrakan di Stasiun Pondok Ranji, Bintaro pada 19 Oktober 1987.
-
Siapa yang menjadi korban tawuran pelajar di Jakarta? Dahulu, korbannya tidak hanya sesama pelajar, namun juga para guru juga rentan menjadi sasaran.
-
Mengapa pelajar terlibat perkelahian? Ciri remaja atau pelajar yang terlibat perkelahian antar sesamanya diduga dipengaruhi oleh beragam kondisi seperti lingkungan tempat tinggal, kedekatan dengan orangtua dan anggota keluarga lainnya, hubungan dengan peer group serta akses untuk melihat kekerasan di media visual seperti tayangan di media sosial.
-
Di mana tawuran pelajar biasanya terjadi di Jakarta? Biasanya tawuran antar pelajar terjadi di rute berangkat dan pulang sekolah.
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Siapa yang terlibat dalam perkelahian antar pelajar? Ciri remaja atau pelajar yang terlibat perkelahian antar sesamanya diduga dipengaruhi oleh beragam kondisi seperti lingkungan tempat tinggal, kedekatan dengan orangtua dan anggota keluarga lainnya, hubungan dengan peer group serta akses untuk melihat kekerasan di media visual seperti tayangan di media sosial.
Keresahan Warga
Warga sekitar mengaku resah dengan tawuran tersebut. Karena mereka berhamburan masuk ke pemukiman warga. Selain itu, pengendara di Jalan Raya Bogor juga resah karena khawatir salah sasaran ketika melintas saat kejadian.
Informasi yang didapat, tawuran tersebut terjadi menjelang subuh sekitar pukul 03.30 WIB. Hingga kini belum diketahui penyebabnya. Pertikaian dua kubu itu pun viral di sosial media.
Ketua RT 02 RW 03, Jatijajar, Sapar mengatakan, di lingkungannya ada beberapa remaja yang berkumpul. Namun dia mengaku tidak tahu apa-apa. Dia baru tahu kalau mereka terlibat tawuran dari pengurus lingkungan lainnya.
"Dari sore anak-anak nongkrong di sebelah (tetangga), karena ada temannya yang main di seberang. Sekitar pukul 02.00 WIB saya mengantar istri ke pasar. Pas mau pukul 04.00 WIB saya ditelepon staf kalau ada tawuran,” ujar dia.
Masuk ke Perkampungan
Saat tawuran terjadi, remaja itu berlarian ke jalan raya dan lingkungannya. Mereka membawa senjata tajam yang kemudian ditinggalkan di tempatnya.
"Pada lari-larian ke jalan raya dan lingkungan ternyata bawa senjata tajam ketemunya di RT 04. Mungkin ditinggal (sajamnya), orangnya enggak ketangkap," tukasnya.
Diperkirakan lebih dari 20 remaja yang terlibat tawuran dini hari itu. Usianya diperkirakan masih remaja dan berstatus anak sekolah. Bahkan dua di antaranya adalah perempuan.
"Dari CCTV ada 20 orang, usia sekitar 16 tahun, masih sekolah, bukan warga sini. Ada perempuan 2,” tukasnya.
Dari bekas tawuran tersebut, pelaku meninggalkan sajam berupa celurit dan stik golf. "Ada celurit satu meter dua buah sama stik golf dua juga,” kata dia.
Sapar menuturkan, sudah berkali-kali mengingatkan anak-anak untuk tidak nongkrong sampai larut malam. Namun peringatannya itu selalu diabaikan. Sapar mengaku tidak kenal dengan pelaku tawuran.
"Di sini hanya ketempatan kumpul. Sudah saya ingatin jangan kumpul di sini. Mereka dari RW lain, bukan anak sini,” pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hingga saat ini polisi juga masih memeriksa para anak remaja pelaku tawuran tersebut, untuk proses berikutnya.
Baca SelengkapnyaVideo tersebut beredar di media sosial, terlihat para kelompok remaja dari dua kubu saling lempar
Baca SelengkapnyaPara pelajar tersebut terlibat tawuran setelah sebelumnya janjian di media sosial.
Baca SelengkapnyaMereka terjaring operasi saat tim Reskrim Polsek melakukan observasi kewilayahan
Baca SelengkapnyaSebanyak 60 remaja berkumpul di Jalan Cipendawa di bedeng atau gubuk di depan perusahaan semen di Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Sabtu (21/9).
Baca SelengkapnyaPemuda ini malamnya gagah perkasa. Saat ditemui anggota polri, dia langsung berubah jadi Ultramen.
Baca SelengkapnyaSejauh ini motif tawuran diduga akibat saling ejek di media sosial.
Baca SelengkapnyaKekerasan yang terjadi di jalan Hasyim Ashari, Kota Tangerang, Jumat (17/5/2024) malam viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaVideo aksi anarkis sekelompok pemotor yang menyerang sejumlah pemuda kampung Bahari viral.
Baca SelengkapnyaGara-Gara Kegiatan Bangunkan Sahur, Seratusan Remaja di Ciputat Tawuran Bawa Parang & Pedang, Brimob Sampai Turun Tangan
Baca SelengkapnyaDia mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya yang berada di sekitar jalur rel.
Baca SelengkapnyaSetelahnya para pelaku diserahkan ke Polsek Pademangan guna jalanin proses hukumnya.
Baca Selengkapnya