Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tekan Penyebaran Covid-19, Warga Keluar Masuk Makassar Bakal Dibatasi

Tekan Penyebaran Covid-19, Warga Keluar Masuk Makassar Bakal Dibatasi Gubernur Sulsel lantik Prof Rudy Djamaluddin sebagai penjabat Wali Kota Makassar. ©2020 Istimewa

Merdeka.com - Penjabat (Pj) Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin mengungkapkan bahwa pekan ini segera terbit Perwali tentang percepatan pengendalian Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) Kota Makassar. Salah satu poin di dalam Perwali tersebut adalah pembatasan pergerakan warga keluar masuk Kota Makassar.

Hal ini disampaikan Rudy usai kegiatan pencanangan gerakan bersama percepatan penanganan Covid-19 di Kota Makassar bersama Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah di tribun Lapangan Karebosi, Senin (6/7).

"Kita terbitkan, sosialisasikan jadi mungkin hari Kamis, Jumat sambil persiapan kegiatan teknis. Pesan Pak Gubernur, jangan menyusahkan masyarakat," kata Rudy.

Orang lain juga bertanya?

Dia menambahkan, akhir Juli ditargetkan jumlah kasus mulai menurun. Mengenai kegiatan gerakan bersama percepatan penanganan Covid-19 Kota yang baru saja dicanangkan, tutur Rudy, tujuannya adalah untuk menurunkan angka penyebaran Covid-19 dengan peningkatan kepatuhan masyarakat.

Sementara ada tiga hal dilakukan dalam mendorong tingkat kepatuhan itu, kata Rudy, khususnya terkait pelaksanaan protokol kesehatan yang merupakan kunci untuk mengendalikan penyebaran Covid-19 di Makassar yang telah menjadi episentrum penyebaran di Sulsel.

Pertama edukasi massif untuk meningkatkan kepatuhan, kejujuran dan rasa empati bahwa pandemi ini adalah masalah bersama. Lalu preventif massif dengan melakukan penyemprotan disinfektan dan rapid test massal, tracing dan pembatasan pergerakan keluar masuk Kota Makassar. Dan terakhir, pengawasan massif berupa kegiatan yang akan lebih tegas lagi untuk mendorong kepatuhan masyarakat pada pelaksanaan protokol kesehatan dalam aktifitas sehari-hari.

Mengenai pembatasan pergerakan keluar masuk Kota Makassar, imbuh dia, warga diwajibkan mengantongi surat keterangan bebas Covid-19. Dan mulai hari ini, Senin (6/7), telah disiapkan gerai-gerai pelaksanaan rapid test gratis yang pendaftarannya secara online. Setiap hari dibatasi 200 orang dan hasil rapid test ini berlaku selama 14 hari, digunakan untuk mendapatkan surat keterangan bebas Covid-19.

Sementara itu, Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah mengatakan, dengan terbitnya Perwali ini nanti diminta kepada petugas-petugas di perbatasan-perbatasan untuk menunjukkan bahwa kita ini adalah pelayan. Tidak bisa lagi dengan arogansi karena ini persoalan kesadaran.

Dia mengingatkan, Perwali yang dalam waktu dekat diterbitkan Pemkot Makassar agar tidak membuat susah masyarakat. Misalnya yang mau masuk Kota Makassar harus antri panjang, oleh karena itu dituntut inovasi.

"Termasuk soal surat kesehatan (surat keterangan bebas Covid), sebaiknya tidak hanya dikeluarkan oleh gugus tugas tapi dari puskesmas-puskesmas terdekat juga bisa. Dan kepada pihak puskesmas, jangan sekadar keluarkan surat keterangan tapi pastikan yang bersangkutan tidak akan menularkan ke daerah tujuan," tandas Nurdin Abdullah.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
2 Kasus Covid-19 Baru Terdeteksi di Palembang, Warga Diminta Kembali Biasakan Prokes
2 Kasus Covid-19 Baru Terdeteksi di Palembang, Warga Diminta Kembali Biasakan Prokes

Kasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak

Baca Selengkapnya
Tinjau Kalikangkung, Kapolri Sebut Ada 3 Prioritas Kesiapan Mudik
Tinjau Kalikangkung, Kapolri Sebut Ada 3 Prioritas Kesiapan Mudik

Listyo turut mengimbau kepada para pemudik agar tidak memaksakan diri selama berkendara ke kampung halaman

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
785.880 Warga Sulsel Diprediksi Mudik, Waspadai Titik-Titik Potensi Macet
785.880 Warga Sulsel Diprediksi Mudik, Waspadai Titik-Titik Potensi Macet

Kepada masyarakat yang ingin mudik agar berangkat lebih awal. Hal itu agar masyarakat tidak terkena macet saat mudik.

Baca Selengkapnya
43 Kasus Covid-19 Ditemukan di Bali, Warga Diimbau Terapkan Prokes
43 Kasus Covid-19 Ditemukan di Bali, Warga Diimbau Terapkan Prokes

Temuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.

Baca Selengkapnya
FOTO: Cegah Penyebaran Virus Cacar Monyet atau Mpox, BBKK Soekarno-Hatta dan Angkasa Pura Perketat Pengawasan Pendatang dari Luar Negeri
FOTO: Cegah Penyebaran Virus Cacar Monyet atau Mpox, BBKK Soekarno-Hatta dan Angkasa Pura Perketat Pengawasan Pendatang dari Luar Negeri

Meningkatnya kasus cacar monyet atau MPOX di sejumlah negara, BBKK Soekarno-Hatta bersama Angkasa Pura meningkatkan pengawasan penumpang dari luar negeri.

Baca Selengkapnya
Mengenal Aglomerasi, Gambaran Jakarta Usai Ibu Kota Pindah ke IKN
Mengenal Aglomerasi, Gambaran Jakarta Usai Ibu Kota Pindah ke IKN

Kawasan aglomerasi itu termuat dalam Bab IX tentang kawasan regional.

Baca Selengkapnya
Menhub Budi Karya Pastikan Kelancaran Arus Balik Lebaran 2024
Menhub Budi Karya Pastikan Kelancaran Arus Balik Lebaran 2024

Menhub sempat melakukan rapat koordinasi untuk kelancaran perjalanan balik dari pelabuhan Bakauheni ke Pelabuhan Merak.

Baca Selengkapnya
Ramai Kualitas Udara Kota Besar Buruk, Gerakan Bebas Macet dan Polusi Kota Surabaya Ini Patut Dicontoh
Ramai Kualitas Udara Kota Besar Buruk, Gerakan Bebas Macet dan Polusi Kota Surabaya Ini Patut Dicontoh

Gerakan Bebas Macet dan Polusi yang dilakukan dengan melarang pegawai Pemkot Surabaya naik motor ke kantor curi perhatian.

Baca Selengkapnya