Tembok Pagar Sekolah di Depok Ambruk saat Siswa Uji Coba ANBK, Tidak Ada Korban Jiwa
Merdeka.com - Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) 29 Mekarjaya, Depok, Supriyatna tak kuasa menahan tangis ketika menceritakan peristiwa tembok pagar sekolahnya yang ambruk, Rabu (19/10) sore. Dia bersyukur tidak ada siswa, guru maupun warga yang menjadi korban peristiwa itu.
Sambil terbata-bata, Supriyatna menceritakan saat kejadian hujan deras turun disertai petir kencang. Ketika itu hampir seluruh siswa sudah pulang ke rumah, namun masih ada sekitar 15 siswa yang ada di sekolah sedang melaksanakan uji coba Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK). Mereka adalah siswa kelas V. Ketika tembok runtuh, mereka sedang berada di dalam kelas.
Di luar kelas seorang siswa dan guru hendak ambil air wudu untuk melaksanakan salat Ashar. Siswa itu sempat meminta izin kepada guru, namun melihat kondisi tempat wudu yang agak amblas, dia itu diminta melapor pada kepala sekolah.
-
Apa yang muncul di halaman sekolah setelah gempa? Lebih dari satu sumber mata air tampak muncul dari sela-sela lantai paving.
-
Siapa yang gugur di halaman sekolah? Seorang pemuda TRIP bernama Moeljadi meninggal dunia di halaman sekolah dalam perjuangannya mempertahankan kemerdekaan RI.
-
Siapa yang nabrak tembok? Ada-ada saja kelakuan seorang bocah yang tidak sengaja menginjak pedal gas hingga membuat mobil pameran menabrak tembok.
-
Kenapa rumah dinas bupati terbengkalai? Dilansir dari kanal YouTube Bucin TV, istana putih itu dari awal direncanakan akan menjadi rumah dinas bupati. Namun setelah selesai dibangun pada tahun 2013, rumah itu tidak pernah digunakan sama sekali.
-
Kenapa SDN Margamulya II rusak? Kondisi dinding serta kayunya banyak yang mengalami pelapukan, karena tidak pernah tersentuh pembangunan sejak pertama kali didirikan pada 1993.
-
Kenapa perpisahan sekolah jadi momen menyedihkan? Masa sekolah menjadi masa paling indah yang pernah dirasakan oleh semua orang. Banyak sekali cerita suka dan duka saat di sekolah yang tentu sulit dilupakan oleh para siswa. Tak heran jika perpisahan sekolah menjadi momen yang kadang menyedihkan sekaligus mengharukan.
"Anak itu baru mau lapor, tiba-tiba temboknya ambruk. Menimpa pagar rumah tetangga (warga). Tembok yang ambuk sepanjang 10 meter. Menimpa pagar (rumah warga) sepanjang delapan meter," katanya, Kamis (20/10).
Lokasi Berwudu
Supriatna tidak menduga tembok tersebut ambruk. Tembok itu biasanya digunakan untuk tempat wudu yang letaknya dekat dengan musala sekolah. "Tiba-tiba lihat lantainya legok, tapi kata gurunya jangan dulu (ambil wudu), lapor dulu ke bapak (Kepsek)," ceritanya.
Dia bersyukur kegiatan belajar siswa sudah selesai, walaupun masih ada sejumlah siswa di sekolah. Dia juga bersyukur tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kemarin. "Masih ada 15 siswa yang sedang melaksanakan ANBK di kelas," katanya.
Kejadian itu langsung dilaporkan kepada bagian sarana prasarana agar segera ditanggulangi. Beberapa orang petugas pun datang ke sekolah untuk mengangkat puing."Dibersihkan langsung kemarin sampai malam. Lalu dilanjutkan hari ini," ujarnya.
Bangunan Lama
Melihat kejadian tersebut, dirinya pun tak kuasa meneteskan air mata. Dia tidak membayangkan bagaimana jika peristiwa itu terjadi saat kegiatan belajar masih berlangsung. Peristiwa ini baru pertama kali terjadi. "Ini kejadian baru pertama kali," ceritanya.
Diduga tembok tersebut sudah rapuh, karena gedung sekolah termasuk bangunan lama. "Tembok bangunan lama," katanya.
Pasca kejadian, dia meminta agar tidak ada siswa yang bermain dekat lokasi, karena dikhawatirkan bisa terjatuh atau terjadi musibah susulan. "Saya imbau ke anak-anak agar tidak bermain di lokasi yang ambruk," tutupnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ambruknya atap sejumlah ruang kelas pada SDN Kedaung Depok itu terjadi seusai diguyur hujan deras pada Jumat (15/3) kemarin.
Baca SelengkapnyaBangunan yang rusak adalah Sekolah Dasar Negeri (SDN) Bungbulang 5. Lokasi sekolah yang rusak berada di Desa Bungbulang.
Baca SelengkapnyaBangunan Sekolah Dasar (SD) Negeri Pandansari 1, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang ambruk akibat dihantam hujan dan angin kencang.
Baca SelengkapnyaBeruntung tidak ada korban akibat insiden ini. Hanya saja, 1 mobil dan 2 motor rusak usai tertimpa tembok.
Baca SelengkapnyaTiga anak tewas tertimpa tembok roboh SMK Negeri 1 Kota Jambi di Simpang Empat Sipin, Telanaipura, Kota Jambi.
Baca SelengkapnyaDi Garut, getaran gempa memang sangat terasa kencang dan lama.
Baca SelengkapnyaDua bus yang selamat tiba di Depok sekitar pukul 04.59 WIB. Bus dikawal Satuan Lalulintas Polres Metro Depok.
Baca SelengkapnyaSejumlah bangunan tampak rusak diterjang gempa darat tersebut
Baca Selengkapnya10 Murid dan gurunya tewas usai kecelakaan saat menggelar acara perpisahan kelas 3 SMA di Subang
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian itu korban mengalami luka di bagian kepala dan menjalani perawatan di RS Fatmawati.
Baca SelengkapnyaKasus tersebut ditangani Kanit Laka Polresta Padang. Pelaku sedang diperiksa Polresta Padang.
Baca SelengkapnyaBus mengalami rem blong, hingga menabrak sejumlah mobil yang terparkir di pinggir jalan.
Baca Selengkapnya