Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Temuan KPK: Proyek Jalan Tol Berpotensi Rugikan Negara Rp4,5 Triliun

Temuan KPK: Proyek Jalan Tol Berpotensi Rugikan Negara Rp4,5 Triliun Tol Wiyoto-Wiyono yang terkoneksi Tol Becakayu. ©2023 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - KPK menemukan potensi korupsi dalam pembangunan jalan tol yang gencar dilakukan pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi). Bahkan kerawanan korupsi tersebut berpotensi merugikan negara Rp4,5 triliun.

Dalam akun Instagram resminya, KPK menuliskan, sejak tahun 2016, pemerintah telah melakukan pembangunan jalan tol mencapai 2.923 KM dengan rencana nilai investasi sebesar Rp593,2 T.

Dalam tata kelolanya, tulis KPK, pihaknya menemukan adanya titik rawan korupsi. Misalnya, lemahnya akuntabilitas lelang pengusahaan jalan tol, terjadinya benturan kepentingan, hingga Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang tidak melaksanakan kewajibannya.

"Hal tersebut berpotensi menimbulkan kerugian keuangan negara hingga Rp4,5 Triliun," tulis KPK dikutip merdeka.com, Kamis (30/3).

Atas temuan tersebut, KPK kemudian menyampaikan evaluasi dan rekomendasi kepada Kementerian PUPR untuk memperbaiki tata Kelola jalan tol serta menutup titik rawan korupsi.

Komisi V DPR RI pun bergerak cepat atas laporan indikasi kerawanan korupsi dari KPK tersebut. DPR langsung menggelar rapat dengan Kepala Badan Pengelola Jalan Tol, Prof Danang Parikesit.

Dalam rapat tersebut, Anggota Komisi V DPR dari Gerindra, Mulyadi mengingatkan, pembangunan jalan tol selama 10 tahun terakhir seolah menjadi anak emas di Indonesia. Namun temuannya di lapangan sangat berbeda dengan tujuan pemerintah yang ingin proyek tersebut menjadi backbone distribusi dan penggerak ekonomi.

"Karena prioritas jalan tol kontraproduktif terhadap peningkatan kualitas masyarakat di wilayah masing-masing. Bahkan pada saat kami berkunjung ke Sumsel difasilitasi pak gubernur, bupati, dan walikota. Di sana ternyata bupati walikota bilang, kami tidak bangga dengan kehadiran Trans Sumatera. Kenapa? Karena ternyata kehadiran tol tidak memberikan perhatian terhadap jalan nasional yang justru hasil bumi kami seharusnya bisa dimaksimalkan untuk kesejahteraan masyarakat setempat," ujar Mulyadi dalam rapat tersebut.

Ditambah lagi, ada temuan KPK yang menyatakan indikasi potensi kerugian negara. Menurut dia, temuan KPK ini sangat mengagetkan DPR.

Belum lagi, laporan yang diterima Mulyadi, terjadi persaingan politis antara sesama perusahaan karya penggarap jalan tol. Dia mengungkap satu contoh yang terjadi di proyek jalan tol Cisumdawu.

"Ngeri, saya dengar ada dinamika misalnya pembangunan Cisumdawu. Adi Karya tidak boleh melintasi jalur yang jadi area kerja Brantas. Kalau saya boleh ngomong, Halo ini emang negara siapa? Inikan negara milik kita semua."

"Enggak boleh kemudian persaingan antar karya menyulitkan yang lain. Ujungnya kan rakyat yang susah. Saya sampai bingung, kenapa gituloh Adi Karya tidak boleh masuk ke area konsesi saham yang dimiliki Brantas? Di sesi lima Cisumdawu kalau tidak salah," ungkap Mulyadi.

Mulyadi menggarisbawahi, jangan sampai pembangunan jalan tol menjadi masalah generasi penerus di kemudian hari. Dia juga tak ingin rapat di Komisi V DPR ini hanya seremonial. Tapi ada aksi yang dilakukan oleh pemerintah.

"Proyek jalan tol harus jadi solusi dan legacy bukan prasasti yang justru jadi beban untuk generasi yang akan datang," katanya.

Mulyadi menambahkan, temuan yang disampaikan KPK harus jadi warning buat kita semua. Dia tidak berharap proyek jalan tol menjadi beban di masa yang akan datang.

"Temuan KPK dan rapat kita hari ini tidak lagi rapat seremonial. Kita punya beban bukan hanya saat ini tapi kita memiliki beban klarifikasi untuk generasi yang akan datang," tutup dia.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Persekongkolan Jahat Tender Proyek Tol MBZ Rugikan Negara Rp1,5 Triliun
Persekongkolan Jahat Tender Proyek Tol MBZ Rugikan Negara Rp1,5 Triliun

Kejagung juga mendalami dampak dari modus pengurangan volume proyek dalam proses pembangunan.

Baca Selengkapnya
OTT KPK di Bondowoso Diduga Terkait Pengusutan Perkara di Dinas Bina Marga
OTT KPK di Bondowoso Diduga Terkait Pengusutan Perkara di Dinas Bina Marga

Ada enam orang ditangkap KPK dalam operasi senyap di Bondowoso tersebut.

Baca Selengkapnya
Kasus Korupsi Tol MBZ, Kejagung Periksa Waka Proyek Hingga Eks Dirut Jasamarga
Kasus Korupsi Tol MBZ, Kejagung Periksa Waka Proyek Hingga Eks Dirut Jasamarga

Sebelumnya, Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan tersangka baru di kasus dugaan korupsi pada pekerjaan pembangunan Tol MBZ.

Baca Selengkapnya
Kasus Korupsi Tol MBZ, Mantan Dirut Jasa Marga Jalan Layang Cikampek Dituntut 4 Tahun Penjara
Kasus Korupsi Tol MBZ, Mantan Dirut Jasa Marga Jalan Layang Cikampek Dituntut 4 Tahun Penjara

Hal memberatkan terdakwa tidak mendukung pemerintah dalam rangka penyelenggaraan negara bersih dan bebas dari korupsi dan pemberantasan tindak pidana korupsi.

Baca Selengkapnya
Korupsi Tol MBZ Ancam Keselamatan, Jaksa Didorong Hadirkan Saksi Ahli Perkuat Vonis Hakim
Korupsi Tol MBZ Ancam Keselamatan, Jaksa Didorong Hadirkan Saksi Ahli Perkuat Vonis Hakim

PT Membran Utama sempat melakukan audit kualitas Tol MBZ selama 6 bulan pada 2020, khususnya struktur bagian atas jalan tol

Baca Selengkapnya
Kejagung Geledah Tiga Perusahaan Terkait Korupsi Tol MBZ, Duit USD354.700 Disita
Kejagung Geledah Tiga Perusahaan Terkait Korupsi Tol MBZ, Duit USD354.700 Disita

Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana menyampaikan, penggeledahan itu dilakukan pada Senin, 2 Oktober 2023.

Baca Selengkapnya
KPK Geledah Kantor PT Hutama Karya Buntut Kasus Proyek Jalan Tol Trans Sumatera
KPK Geledah Kantor PT Hutama Karya Buntut Kasus Proyek Jalan Tol Trans Sumatera

KPK Geledah Kantor PT Hutama Karya Buntut Kasus Proyek Jalan Tol Trans Sumatera

Baca Selengkapnya
VIDEO: Peran 3 Tersangka dalam Korupsi Proyek Tol MBZ, Negara Rugi Rp1,5 Triliun
VIDEO: Peran 3 Tersangka dalam Korupsi Proyek Tol MBZ, Negara Rugi Rp1,5 Triliun

Korupsi tol MBZ merugikan negara diperkirakam hingga Rp1,5 triliun.

Baca Selengkapnya
Usai Periksa Hasto, KPK Panggil Politikus PDIP Terkait Dugaan Korupsi DJKA
Usai Periksa Hasto, KPK Panggil Politikus PDIP Terkait Dugaan Korupsi DJKA

Pemanggilan tersebut dilakukan usai penyidik melakukan pemeriksaan terhadap Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya
Usut Dugaan Korupsi PJUS di Kementerian ESDM, Polisi Perkirakan Kerugian Negara Rp64 Miliar
Usut Dugaan Korupsi PJUS di Kementerian ESDM, Polisi Perkirakan Kerugian Negara Rp64 Miliar

Usut Dugaan Korupsi PJUS di Kementerian ESDM, Polisi Perkirakan Kerugian Negara Rp64 Miliar

Baca Selengkapnya
Eks Dirjen KA Prasetyo Terima Rp2,6 Miliar Hasil Korupsi Proyek Rel Besitang-Langsa
Eks Dirjen KA Prasetyo Terima Rp2,6 Miliar Hasil Korupsi Proyek Rel Besitang-Langsa

Tersangka Prasetyo mendapatkan imbalan melalui Pejabat Pembuat Komite (PPK) terdakwa Akhmad Afif Setiawan.

Baca Selengkapnya
Usut Dugaan Korupsi PJUTS Kementerian ESDM, Bareskrim Geledah Kantor Ditjen EBTKE
Usut Dugaan Korupsi PJUTS Kementerian ESDM, Bareskrim Geledah Kantor Ditjen EBTKE

Penggeledahan dilakukan dalam rangka proses penyidikan terhadap kasus dugaan korupsi PJUTS

Baca Selengkapnya