Temui terpidana korupsi, pansus sebut KPK kerap intimidasi
Merdeka.com - Pansus Hak Angket KPK saat melakukan kunjungan di Lapas Sukamiskin Bandung mengaku banyak keluhan dan aduan dari para terpidana kasus korupsi. Informasi yang diterima pansus Hak Angket KPK menemui beberapa penghuni Lapas seperti Tubagus Heri Wardana, Mantan sekjen ESDM Waryono Karno, Mantan Wali Kota Bandung Dada Rosada, Mantan Komisi III Putu Sidiartana, mantan ketua MK Akil Muchtar sampai pengacara kondang OC Kaligis.
Ketua Pansus Hak Angket KPK Agun Gunandjar Sudarsa, memberikan bocoran terkait keluhan salah satu penghuni lapas yang mengakui ada tekanan dalam penyidikan di KPK. Salah satunya dari pengacara kondang OC Kaligis.
"Banyak sekali, artinya masing masing bervariasi, ada yang menyatakan sewenang wenang, ada yang mengatakan pemeriksaan penuh ancaman, penuh dengan intimidasi," katanya di Lapas Sukamiskin Bandung, Jawa Barat, Kamis (6/7).
-
Siapa yang terbukti terlibat pungli di Rutan KPK? 90 pegawai Komisi Antirasuah yang telah terbukti terlibat dalam praktik pungli.
-
Siapa yang melakukan pungli di Rutan KPK? 'Terperiksa sebagai Karutan KPK sejak pertemuan makan bersama di Bebek Kaleyo telah mengetahui tentang praktik pungutan liar dan yang sudah terjadi sejak lama tapi terperiksa tidak berusaha menghentikan pungutan liar tersebut,' ungkap Albertina dalam sidang putusan, di gedung Dewas KPK, Rabu (27/3).
-
Apa sanksi untuk pegawai KPK yang terlibat pungli? Untuk 78 pegawai Komisi Antirasuah disanksi berat berupa pernyataan permintaan maaf secara terbuka. Lalu direkomendasikan untuk dikenakan sanksi disiplin ASN.
-
Apa saja bentuk pungli Rutan KPK? Ada beberapa upaya uang yang masuk ke kantong Ristanta, salah satunya dengan uang tersebut dimasukkan ke dalam kantong dan ditaruh di jok mobil terperiksa.Upaya lainnya yakni via transfer, yang diterima oleh 'Lurah' Hengki yang merupakan otak pungli. Diketahui, Ristanta dapat setoran dari Hengki rutin tiap bulannya.
-
Dimana pungli terjadi di Rutan KPK? 'Terperiksa sebagai Karutan KPK sejak pertemuan makan bersama di Bebek Kaleyo telah mengetahui tentang praktik pungutan liar dan yang sudah terjadi sejak lama tapi terperiksa tidak berusaha menghentikan pungutan liar tersebut,' ungkap Albertina dalam sidang putusan, di gedung Dewas KPK, Rabu (27/3).
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
Sementara itu Anggota Pansus Angket KPK Masinton Pasaribu mengakui ada beberapa penghuni lapas yang mengaku diberikan obat-obat saat oleh KPK. "Oh memang ada keterangan seperti itu (menggunakan obat)," katanya.
Politisi Partai PDIP ini juga menjelaskan dari beberapa napi yang ditemui sudah ada yang mengembalikan uang yang merugikan negara. "Ada yang sudah mengembalikan, ada yang dituduh melakukan kerugian negara awalnya namun pada saat dakwaan dan vonis tidak terbukti merugikan keuangan negara, ada yang begitu," katanya.
"Jadi tuh tadi banyak cerita mirip seperti horor. Karena saya pun ngeri, kalau penegakan hukum seperti ini dibiarkan terus menerus. Kejahatan jabatan dalam penegakan hukum dibiarkan terus menerus," pungkasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPK buka suara usai dikritik habis-habisan oleh ketua Dewas KPK Tumpak Hatorangan.
Baca SelengkapnyaPimpinan dan penyidik KPK mendapatkan teror usai mengungkap kasus suap di Basarnas. Apa saja teror yang datang?
Baca SelengkapnyaKusnadi berada di lantai dasar ketika Hasto sedang menjalani pemeriksaan
Baca SelengkapnyaKusnadi memenuhi panggilan penyidik lembaga antirasuah dengan masih adanya rasa trauma.
Baca SelengkapnyaKPK segera mengecek terkait dengan aduan dugaan seorang Jaksa KPK melakukan pemerasan terhadap saksi
Baca SelengkapnyaAnggota Pansus Angket Haji DPR RI Wisnu Wijaya mengungkapkan ada pihak tak bertanggungjawab yang memberikan tekanan kepada para anggota pansus angket haji.
Baca SelengkapnyaJohanis Tanak disoraki para penyidik KPK saat melakukan audiensi dan mengaku mendapat intimidasi.
Baca SelengkapnyaDalam karangan bunga tertulis 'selamat atas keberhasilan anda memasuki pekarangan tetangga'. Tertulis pengirimnya adalah Tetangga.
Baca SelengkapnyaDewas KPK Sidang Etik Mantan Plt Kamtib dan Mantan Karutan Hari Ini
Baca SelengkapnyaDisusul dengan permintaan maaf Johanis ke TNI dengan menyebut penyelidiknya khilaf saat OTT (Operasi Tangkap Tangan) kasus dugaan suap di Basarnas.
Baca SelengkapnyaTak tanggung-tanggung, diduga sebanyak 93 pegawai lembaga antirasuh terlibat dalam skandal pungli ini.
Baca SelengkapnyaPolda Jawa Tengah membenarkan informasi keberangkatan Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar menuju Jakarta.
Baca Selengkapnya