Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Terbentur adat, pembangunan gedung Kemenkeu di Manokwari mangkrak

Terbentur adat, pembangunan gedung Kemenkeu di Manokwari mangkrak Pembangunan gedung Kemenkeu di Manokwari mangkrak. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Pembangunan gedung Kementerian Keuangan di Kabupaten Manokwari, Papua Barat, terpaksa dihentikan karena terbentur hukum adat setempat. Gedung yang sudah sekitar 60 persen pembangunannya ini, dihentikan lantaran belum membayar uang ganti rugi oleh pemilik tanah yang merupakan warga asli Papua Barat.

"Kalau di sini, mau beli tanah. Pertama kali urus proses ulayat tanahnya dulu. Kalau perlu seluruh ahli waris dituntaskan. Baru urus surat resmi kalau tidak nanti dipalang," kata salah satu Warga Manokwari bernama Julius di Manokwari, Papua Barat, Minggu (10/5).

Julius mengatakan, terhentinya proses pembangunan gedung Kemenkeu ini sudah lebih dari satu tahun. Saat itu, warga asli Papua Barat, dan juga ahli waris, menggeruduk lokasi dan memberhentikan seluruh proses pengerjaan.

Orang lain juga bertanya?

"Ini disegel adat karena persoalan ulayat belum selesai. Ini sudah 1 tahun. Mereka (suku) minta biaya Rp 500 miliar dulu baru boleh kembali dikerjakan," paparnya..

Permintaan tersebut, tentunya tidak bisa disanggupi oleh pihak pemerintah. Hingga saat proses negosiasi terhadap salah satu suku di Papua Barat masih terus dilakukan.

"Sampai sekarang terus negosiasi, tapi gak selesai-selesai," jelas Julius.

Julis melanjutkan, selain gedung Kementerian Keuangan, gedung pemerintahan lainnya yang dipalang (disegel) karena masalah hukum adat adalah milik perwakilan Kementerian Perhubungan yang berada di Komplek kantor Pemerintahan Papua Barat. Di sana, ada tulisan tanah dan bangun dimiliki oleh suku tertentu

"Ini juga sama dipalang juga ini pembangunannya. Tapi kalau ini sudah jadi gedungnya," pungkasnya. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terungkap, Ini Kisah di Balik Tagar 'All Eyes on Papua' yang Menggema di Medsos
Terungkap, Ini Kisah di Balik Tagar 'All Eyes on Papua' yang Menggema di Medsos

Tagar 'All Eyes on Papua' menggema di media sosial setelah 'All Eyes on Rafah' digemakan oleh warganet untuk menyuarakan empati untuk warga Palestina.

Baca Selengkapnya
Tolak Pembangunan, KKB Bakar Rumah Anggota DPRD dan Kios di Papua Pegunungan
Tolak Pembangunan, KKB Bakar Rumah Anggota DPRD dan Kios di Papua Pegunungan

TNI Polri akan bertindak tegas dengan penegakan hukum terhadap aksi KKB.

Baca Selengkapnya
Suku di Kaltim Ini Terancam Punah Karena Pembangunan IKN
Suku di Kaltim Ini Terancam Punah Karena Pembangunan IKN

Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, dikhawatirkan mengusir masyarakat adat dari tanahnya.

Baca Selengkapnya
Otorita IKN Respons Kabar Sebut Suku Adat Diberi 7 Hari buat Pindah: Itu Hoaks, Enggak Ada!
Otorita IKN Respons Kabar Sebut Suku Adat Diberi 7 Hari buat Pindah: Itu Hoaks, Enggak Ada!

Otorita IKN bertanggung jawab untuk melindungi masyarakat sekitar.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Penjelasan Kapolda Sumbar & Fakta Lengkap Geger Brimob Polisi Bersepatu Masuk Masjid
VIDEO: Penjelasan Kapolda Sumbar & Fakta Lengkap Geger Brimob Polisi Bersepatu Masuk Masjid

Viral video kericuhan antara anggota Polresta Padang dengan masyarakat Air Bangis dan Pasaman Barat

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Ahli Waris Segel SD Inpres di Makassar Usai Menang Gugatan Berujung Siswa Tak Bisa ke Sekolah
Duduk Perkara Ahli Waris Segel SD Inpres di Makassar Usai Menang Gugatan Berujung Siswa Tak Bisa ke Sekolah

Penutupan SD Inpres Pajjaiang dilakukan hingga tiga hari karena menunggu hasil perundingan antar ahli waris.

Baca Selengkapnya
Kronologi Bentrok di Rempang, Berawal dari Rusak Spanduk Lalu Warga Sandera Karyawan PT MEG
Kronologi Bentrok di Rempang, Berawal dari Rusak Spanduk Lalu Warga Sandera Karyawan PT MEG

Konflik itu disebabkan adanya penyanderaan salah seorang karyawan perusahaan.

Baca Selengkapnya
FOTO:  Menentang Ekspansi Kelapa Sawit, Masyarakat Adat Papua dan Aktivis Lingkungan Sampaikan 253.823 Petisi di Mahkamah Agung
FOTO: Menentang Ekspansi Kelapa Sawit, Masyarakat Adat Papua dan Aktivis Lingkungan Sampaikan 253.823 Petisi di Mahkamah Agung

Aksi ini dilakukan untuk mencabut izin dua perusahaan kelapa sawit di Boven Digoel dan Sorong yang mengancam hutan adat.

Baca Selengkapnya
Ini Kata Wapres Ma'ruf Amin Terkait Penolakan Alih Fungsi Hutan Adat hingga Viral Tagar 'All Eyes On Papua'
Ini Kata Wapres Ma'ruf Amin Terkait Penolakan Alih Fungsi Hutan Adat hingga Viral Tagar 'All Eyes On Papua'

Tagar All Eyes On Papua viral sebagai bentuk protes penolakan pembangunan perkebunan sawit di Boven Digoel.

Baca Selengkapnya
Kesal Selalu Tak Digubris, Warga Kabupaten Pasaman Geruduk Kantor Gubernur Sumbar Mahyeldi
Kesal Selalu Tak Digubris, Warga Kabupaten Pasaman Geruduk Kantor Gubernur Sumbar Mahyeldi

Pada aksi yang kelima ini jumlah massa terlihat semakin sedikit dan anak-anak yang ikut juga semakin berkurang.

Baca Selengkapnya
Komnas HAM Minta Pemerintah Tunda Proyek Strategis Nasional di Merauke karena Bermasalah
Komnas HAM Minta Pemerintah Tunda Proyek Strategis Nasional di Merauke karena Bermasalah

Komnas HAM menerima banyak aduan terkait PSN di Merauke.

Baca Selengkapnya
Satpol PP dan Tim Pakem Kembali Segel Tempat Ibadah Ahmadiyah di Garut
Satpol PP dan Tim Pakem Kembali Segel Tempat Ibadah Ahmadiyah di Garut

Satpol PP bersama tim Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat (Pakem) menyegel satu unit bangunan di Garut, Jawa Barat, Rabu (3/7).

Baca Selengkapnya