Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Terhalang mendung, tim rukyat di Pamekasan gagal melihat bulan

Terhalang mendung, tim rukyat di Pamekasan gagal melihat bulan Rukyat Hilal di Palembang. ©2014 Merdeka.com/Irwanto

Merdeka.com - Terhalang mendung, tim Rukyatul-Hilal gagal melihat bulan yang digelar di Pantai Desa Ambat, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan, Jawa Timur, Jumat (26/5) sore.

"Kalau dari sisi perhitungan, biasanya bisa dilihat karena posisi bulan saat ini berada 8 derajat di atas ufuk," kata Wakil Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Pamekasan Zayyadus Zabidi. Dikutip dari Antara.

Rukyatul Hilal di Pantai Desa Ambat, Pamekasan, dilakukan tim gabungan dari Kantor Kemenag, Badan Hisab dan Rukyat Nahdlatul Ulama (NU), Komunitas Pelajar Astronomi Pamekasan dan Laboratorium Ilmu Falak Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Pamekasan.

Rukyatul Hilal di Pantai Desa Ambat ini menggunakan alat teropong bintang.

Sesuai hasil hisab ijtimak menjelang awal Ramadan 1438 Hijriah pada hari Jumat Legi 26 Mei 2017 Masehi bertepatan dengan 29 Syaban 1438 Hijriah pukul 02.46 WIB.

Posisi matahari terbenam pada 17:16:09 WIB, bulan terbenam 17:54:26 WIB dengan azimut matahari 291 derajat 14,50 dan azimut bulan 289 derajat 14,43.

Ketinggian hilal hakiki 8 derajat 46,59 dengan tinggi hilal mar'i adalah 8 derajat 11,38 atau selisih terbenam dengan matahari 38 menit 17 detik. Sedangkan posisi bulan ialah 2 derajat 00,07 di selatan matahari, miring ke selatan.

Sementara itu pada hari ijtimak posisi hilal di seluruh Indonesia dan Asia sudah mewakili ketinggian di atas ufuk antara 5 derajat hingga 8 derajat 30 menit.

Sementara, Wakil Ketua Pengadilan Agama Pamekasan Moh Taufik menjelaskan bahwa semua sistem hisab sepakat ijtimak jatuh pada Jumat pukul 02.46 WIB.

"Ini berdasarkan perhitungan yang dilakukan berdasarkan berbagai pendekatan. Dengan demikian awal Ramadan berpotensi sama," katanya.

Kendatipun demikian, Wakil Ketua PA Pamekasan meminta agar umat Islam tetap menunggu hasil keputusan sidang Menteri Agama mengenai awal Ramadan ini. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Belum Penuhi Kriteria MABIMS, Posisi Hilal di Makassar Hanya 0,21 Derajat
Belum Penuhi Kriteria MABIMS, Posisi Hilal di Makassar Hanya 0,21 Derajat

Rukyatul Hilal di Mal GTC Makassar terganggu cuaca mendung.

Baca Selengkapnya
FOTO: Potret Para Pemburu Hilal Awal Ramadan 1445 Hijriah di Atap di Masjid Al-Musyari'in
FOTO: Potret Para Pemburu Hilal Awal Ramadan 1445 Hijriah di Atap di Masjid Al-Musyari'in

Kementerian Agama juga menggelar pemantauan hilal awal Ramadhan 1445 Hijriah di 134 lokasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Penyebab Jarak Pandang di Pekanbaru Cuma 200 Meter Hingga Penerbangan Delay
Penyebab Jarak Pandang di Pekanbaru Cuma 200 Meter Hingga Penerbangan Delay

Jarak pandang hanya 200 meter terjadi di dua daerah.

Baca Selengkapnya
FOTO: Fenomena Hari Tanpa Bayangan Menyapa Jakarta Siang Ini, Simak Dampaknya!
FOTO: Fenomena Hari Tanpa Bayangan Menyapa Jakarta Siang Ini, Simak Dampaknya!

Fenomena Hari Tanpa Bayangan menyapa warga Jakarta, pada Selasa (8/10/2024). Peristiwa alam yang disebut Kulminasi Utama ini terjadi sekitar pukul 11.54 WIB.

Baca Selengkapnya
Kemenag: Tinggi Hilal di Indonesia Tidak Masuk Kategori MABIMS 3 Derajat
Kemenag: Tinggi Hilal di Indonesia Tidak Masuk Kategori MABIMS 3 Derajat

Anggota Tim Hisab Rukyat Kemenag Cecep Nurwendaya mengatakan, tinggi hilal di Indonesia belum memenuhi kriteia MABIMS.

Baca Selengkapnya
Mengenal Zenit Matahari dan Fenomena Hari Tanpa Bayangan, Apa Artinya?
Mengenal Zenit Matahari dan Fenomena Hari Tanpa Bayangan, Apa Artinya?

Fenomena ini juga dapat digunakan sebagai media pembelajaran astronomi tentang bentuk Bumi.

Baca Selengkapnya
Hari Tanpa Bayangan di Bali Terjadi 13-15 Oktober, Begini Cara Melihatnya
Hari Tanpa Bayangan di Bali Terjadi 13-15 Oktober, Begini Cara Melihatnya

Berdasarkan data BMKG, hari tanpa bayangan di Indonesia mulai terjadi pada 8 September hingga diperkirakan 19 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya
Fenomena Hari Tanpa Bayangan di Bali terjadi 13-15 Oktober 2024, Catat Jam dan Wilayahnya
Fenomena Hari Tanpa Bayangan di Bali terjadi 13-15 Oktober 2024, Catat Jam dan Wilayahnya

Hari tanpa bayangan terjadi karena posisi matahari yang berada tepat di zenith. Yaitu titik tertinggi di langit.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Tetapkan 1 Ramadan 2024 Jatuh pada Selasa 12 Maret
Pemerintah Tetapkan 1 Ramadan 2024 Jatuh pada Selasa 12 Maret

Penetapan awal Ramadan 2024 ini berdasarkan hasil pemantauan lokasi titik rukyatul hilal di seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya
Modifikasi Cuaca untuk Kurangi Polusi Jakarta Tak Bisa Dilakukan, Ini Penyebabnya
Modifikasi Cuaca untuk Kurangi Polusi Jakarta Tak Bisa Dilakukan, Ini Penyebabnya

BMKG telah melakukan TMC pada 19-20 Agustus 2023 untuk melakukan modifikasi cuaca.

Baca Selengkapnya
Ketahui Dampak Hunter Moon, Bulan Purnama yang Muncul di Langit Indonesia Malam Ini
Ketahui Dampak Hunter Moon, Bulan Purnama yang Muncul di Langit Indonesia Malam Ini

Hunter's Moon merupakan istilah untuk bulan purnama pertama di musim gugur.

Baca Selengkapnya