Terjaring razia saat mengemis, ibu ini pingsan di kantor polisi
Merdeka.com - Maraknya pengemis gelandangan dan orang terlantar (PGOT) yang beroperasi di Semarang, Jawa Tengah, membuat aparat kepolisian setempat bergerak untuk menindak mereka. Kali ini, tim Sabhara dan Binmas Polrestabes Semarang menggelar razia pengemis di sejumlah ruas jalan raya seperti Jalan Pandanaran dan Jalan Dr Soetomo.
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Djihartono, mengatakan, operasi petugasnya kali ini untuk menjaring pengemis-pengemis wanita yang kedapatan membawa anaknya di pinggir jalan raya.
Menurut Djihartono, petugasnya mencurigai adanya modus di balik aksi para pengemis tersebut. Pasalnya, petugasnya beberapa kali menemukan pengemis dengan menggendong anaknya sambil meminta berkah di jalan raya.
-
Siapa wanita tersebut? Wanita tersebut, berpostur sekitar 155 sentimeter diperkirakan hidup bersama suaminya pada abad ke-9.
-
Siapa yang menjadi tersangka perundungan? Hasilnya dua orang siswa ditetapkan sebagai tersangka. Kedua tersangka merupakan kakak kelas korban.
-
Dimana kejadian penjarahan terjadi? Dalam tayangan yang beredar, warga berbondong-bondong mendatangi lokasi kecelakaan dengan membawa kresek dan karung untuk membawa pulang susu kaleng yang berserakan di jalan raya.
-
Apa yang dicuri dari wanita di Makassar? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Di mana wanita itu berjalan? Dalam rekaman CCTV tersebut, terungkap pula momen menegangkan saat seorang wanita yang merupakan warga setempat nyaris terkena ledakan. Awalnya, wanita tersebut nampak berjalan di atas trotoar sembari menenteng tas kecil.
-
Siapa yang dituduh sebagai pelakor? Dituding Jadi Pelakor Momen tersebut bermula ketika Dinar Candy dituduh sebagai pelakor oleh Ayu Soraya, istri sah Ko Apex.
"Kita curiga bila anak yang dibawa mereka adalah sewaan," tegasnya, saat razia, di Semarang Jawa Tengah, Senin (10/11).
Djihartono menjelaskan, para pengemis yang terazia siang tadi akan diserahkan kepada petugas Dinas Sosial Kota Semarang untuk dilakukan pembinaan lebih lanjut.
Sementara itu, seorang pengemis wanita yang terazia siang tadi tampak berontak saat dieksekusi petugas di Tugu Muda. Dia tak mau ditangkap dengan berbagai alasan. "Itu anak saya. Saya cuma mau menjemput dia," kata perempuan berusia 30 tahun itu, sembari membawa setumpuk setumpuk koran.
Tak hanya itu saja, sesampainya di Mapolrestabes, dia tiba-tiba jatuh tak sadarkan diri. Diduga, dia tidak mau dirazia dan selanjutnya tubuhnya dibawa Polwan untuk disadarkan.
Petugas Polrestabes, juga mengamankan beberapa anak jalanan (anjal) yang tepergok berada di kamar mandi dekat Simpanglima. Saat hendak diamankan mereka langsung lari kalang kabut dan dikejar oleh polisi. Meski ada beberapa yang lolos, namun anjal yang masih remaja itu ditangkap kemudian diangkut ke atas truk polisi.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi mengungkapkan fakta baru dari terduga pelaku penyanderaan bocah perempuan yang terjadi di Pos Polisi (Pospol) Pejaten, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaPada petugas, wanita itu mengaku punya masalah keluarga yang sudah terjadi sejak sekitar 14 tahun lalu dan dia mengemis untuk mencari nafkah.
Baca SelengkapnyaPelaku telah diamankan di Polres Jakarta Selatan untuk diperiksa lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaPerjalanan Pengemis yang Kerap Marah-Marah Terhenti di Bogor, Diciduk Satpol PP dan Dikirim ke RS Jiwa
Baca SelengkapnyaBocah perempuan tersebut bahkan sempat dikalungi pisau di leher oleh ayah kandungnya.
Baca SelengkapnyaBocah perempuan ditemukan lemas di trotoar lantaran takut dipukuli orang tua karena hasil mengemis tak mencapai target.
Baca SelengkapnyaPengemis asal Bojonegoro kedapatan membawa uang Rp18 juta lebih saat beraksi di Senayan. Begini nasibnya sekarang.
Baca SelengkapnyaSatu korban dibuang di kawasan Ancol, Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaMenampilkan rekaman ketika si wanita dihampiri sejumlah petugas dari Polda Metro Jaya
Baca SelengkapnyaModus pelaku menyandera karena Ingin meminta uang tebusan Rp4 juta untuk membeli narkoba.
Baca SelengkapnyaSaat melintas di jalanan sepi, muncul niat jahat pelaku. MS membelokkan motornya ke semak-semak dan terjadilah perkosaan.
Baca SelengkapnyaKapolsek Pasar Minggu, Kompol Anggiat Sinambela membenarkan adanya kejadian penyanderaan bocah itu. Kepolisian menyebut pelaku merupakan ayah korban sendiri.
Baca Selengkapnya