Terkena serangan jantung, guru meninggal saat ikut pawai hari kemerdekaan
Merdeka.com - Kamat bin Kromo (62) roboh dan meninggal dunia saat mengikuti pawai budaya peringatan HUT Kemerdekaan Ke-73 RI. Guru SMP Dharma Wanita Clumprit Pagelaran, Kabupaten Malang itu tidak tertolong kendati saudara dan rekan sepasukannya berusaha memberikan pertolongan dengan membawa ke Puskesmas terdekat.
Kamat yang menjadi pendamping perwakilan RT 11 RW 04, sempat menyiapkan pasukan guna persiapan start di Lapangan Desa Sumberejo, Kecamatan Gedangan. Namun dalam suasana panas terik itu mendadak korban roboh dan pingsan di lokasi.
Kasubbag Humas Polres Malang, Ipda Eka Yuliandri Aska mengatakan, korban tiba-tiba pingsan di titik kumpul pawai budaya. Korban meninggal dunia dalam upaya penyelamatan menuju ke Puskesmas.
-
Kenapa petugas pemilu di Klaten meninggal? Camat Gantiwarno Retno Setyaningsih mengatakan, beberapa hari sebelumnya ia sempat mengeluh sakit. Walau begitu pada hari pemungutan suara, Dewi berada dalam kondisi fit. 'Tapi kan KPPS banyak kerjaannya. Mungkin capek. Beliau punya Riwayat penyakit gula,' kata Retno dikutip dari ANTARA pada Kamis (15/2).
-
Siapa yang meninggal? Ketua Umum PP Perbasi, Danny Kosasih, telah meninggal dunia.
"Kakak kandung korban yang juga peserta pawai di situ berupaya memberikan pertolongan awal sambil menghubungi tim medis yang berada di sekitar lokasi," kata Aska, Sabtu (26/8).
Korban langsung dibawa ke Puskesmas Gedangan dengan ambulans yang sudah siap di sekitar lokasi. Namun karena kondisinya yang kritis, korban selanjutnya dirujuk ke Puskesmas Wonokerto, Bantur.
Tim medis Puskesmas menyatakan korban dinyatakan meninggal dunia diduga akibat serangan jantung atau Infark Miokard Akut (IMA). Keterangan keluarga juga menyatakan, kalau korban memiliki riwayat penyakit jantung yang sudah cukup lama. Penyakitnya sering kambuh saat daya tahan tubuhya menurun dan kelelahan.
"Korban diduga meninggal dunia akibat kelelahan secara fisik sehingga penyakit jantung yang dideritanya kambuh," tegas Aska.
Selain itu secara fisik juga tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan yang membuktikan karena sebab yang lain. Jenazah selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiba-tiba Ansari terlihat tidak berdiri. Dia tampak tergeletak di kursinya.
Baca SelengkapnyaPanitia hanya melaporkan akan ada acara besar dan tidak menginformasikan akan ada penutupan jalan.
Baca SelengkapnyaPara korban luka-luka saat ini tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang.
Baca SelengkapnyaKamaluddin (53) terjatuh dan meninggal dunia saat ingin melihat konvoi Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaMeninggal karena serangan jantung. Ketika salat sunnah sesudah salat Zuhur berjamaah
Baca SelengkapnyaKebahagiaan warga Desa Terlaya, Brebes menyambut peringatan HUT RI ke-79 berakhir duka.
Baca SelengkapnyaOrang kepercayaan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ini berada di Kota Makassar untuk melakukan kunjungan kerja Komisi I DPR RI selama tiga hari.
Baca SelengkapnyaFajar tewas setelah tersengat listrik saat diceburkan ke kolam sekolah oleh teman-temannya, Senin (8/7) kemarin.
Baca SelengkapnyaKabar duka kembali datang dari dunia pendidikan. Kali ini, seorang siswa SMAN 1 Cawas bernama Fajar Nugroho di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaSorang anggota KPPS di Kendal, Teguh Joko Pratikno (43) meninggal dunia saat penghitungan suara pada Rabu (14/2) sekitar pukul 23.30 WIB.
Baca SelengkapnyaTewasnya Ketua OSIS SMA di Klaten ini menyisakan kepedihan mendalam bagi orang tua, keluarga, kerabat sekolah.
Baca Selengkapnya