Terlibat pencurian, Nasir ditangkap polisi di atas kapal
Merdeka.com - Nasir (31), pria pengangguran yang tinggal di Jalan Biawan, Samarinda, Kalimantan Timur, ditangkap di atas kapal yang akan berlayar membawa dia ke Parepare, Sulawesi Selatan. Dia diduga terlibat pencurian dengan kerugian tidak kurang Rp 25 juta.
Penangkapan Nasir dilakukan Minggu (3/6), di atas kapal yang sedang bersandar di pelabuhan Samarinda, Jalan Yos Sudarso. Tidak ada perlawanan saat dia digiring polisi turun dari kapal.
Aksi pencurian itu terjadi sehari sebelumnya, Sabtu (2/6) petang, sekitar pukul 18.30 Wita. Pemilik rumah, Choirul, warga Jalan Sebulussalam, mendapati rumahnya dibobol maling melalui pintu belakang.
-
Bagaimana pria itu tertangkap? Penangkapan terjadi pada 8 Oktober saat subuh di Sindos, sebuah kota kecil yang berjarak sekitar 15 kilometer dari Thessaloniki. Polisi menerima laporan setelah seorang tetangga mendapati terdakwa sedang mengendus sepatu keluarganya yang dijemur di halaman.
-
Dimana WNA itu ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Dimana buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Di mana pesepeda dijambret? Kejadian di daerah Tambun Selatan Mengutip unggahan Twitter tersebut diketahui jika peristiwa penjambretan terjadi di wilayah Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Dalam laporannya ke kepolisian, dia membukukan kerugian hilangnya uang tunai Rp 25 juta, 2 gelang emas seberat 20 gram dan 1 telepon seluler.
"Kalau dari laporannya, korban alami kerugian sekitar Rp 35,7 juta," kata Kanit Reskrim Polsek Samarinda Kota Ipda Purwanto, kepada merdeka.com, Selasa (5/6).
Kurang dari 24 jam, polisi berhasil menemukan titik terang pelakunya, yang diperkirakan berjumlah 2 orang. Penyelidikan mengarah kepada Nasir.
"Jadi dia (Nasir) kita amankan saat akan pulang ke Sulawesi di pelabuhan," ujar Purwanto.
Diinterogasi kepolisian, Nasir mengaku beraksi bersama 2 temannya, Iwan. Keduanya pun berbagi tugas. Nasir bertugas mengamati sekeliling, dan Iwan sebagai eksekutor.
"Iwan keluar bawa tas ransel dari dalam rumah korban," tambah Purwanto.
"Keduanya menghitung badang hasil curian. Ada uang tunai Rp 4,5 juta, 2 gelang emas, dan 1 jam tangan, juga 1 handphone," terang Purwanto.
Nasir, mendapatkan jatah Rp 2,2 juta dan 1 gelang emas yang kemudian dijual Rp 700 ribu. "Uang itu dibelikan tiket jurusan Parepare Rp 700 ribu, dan keperluan sehari-hari. Jadi sisanya Rp 300 ribu," jelas Purwanto.
Nasir mendekam di sel tahanan Polsek Samarinda Kota. Uang tunai Rp 300 ribu sisa curian dan 2 lembar tiket Parepare, jadi barang bukti.
"Untuk Iwan, kita masukkan dalam daftar pencarian orang," demikian Purwanto.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pihak lapas sudah memilih dia sebagai petugas kebersihan karena sudah dinyatakan memenuhi persyaratan yang ditentukan.
Baca SelengkapnyaPelaku akhirnya bisa ditangkap di atas kapal feri bersama satu pelaku lainnya.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap motif WN Inggris nekat mencuri truk dan menerobos Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
Baca SelengkapnyaSaksi warga dan pelaku N karena mengalami luka-luka langsung dibawa ke Rumah Sakit Mitra Husada.
Baca SelengkapnyaArif mengaku hasil pencuriannya digunakan membeli narkoba.
Baca SelengkapnyaMereka diduga hendak diselundupkan ke Australia melalui perairan laut Kabupaten Sukabumi.
Baca SelengkapnyaAipda JN (44) ditangkap di salah satu kafe awasan Pantai Losari, Makassar, Sabtu (9/12).
Baca SelengkapnyaMaling Bobol Rumah Mewah di Makassar saat Pemilik Liburan ke Singapura, Mobil hingga Uang Raib
Baca SelengkapnyaSeorang penumpang melompat dari KMP Pratita ke Selat Bali, Senin (7/8) petang. Pria itu dilaporkan masih hilang.
Baca SelengkapnyaKapal nelayan pencari teripang asal Sulawesi Tenggara, terombang-ambing dua hari akibat patah kemudi di dekat perbatasan Indonesia-Australia.
Baca SelengkapnyaPolisi terpaksa memberikan hadiah timah panas karena pelaku mencoba melarikan diri dan melawan.
Baca SelengkapnyaBukannya mengembalikan, sopir taksi tersebut malah membawa tas milik WNA Perancis ke rumah.
Baca Selengkapnya