Terpisah Saat Mancing Ikan, ABG Tewas Tenggelam di Kolong Tol Cengkareng
Merdeka.com - Seorang anak baru gede tenggelam di saluran air yang terdapat di kolong Tol, Cengkareng Timur, Jakarta Barat. Korban Riko Aulia Aditiya (13) ditemukan Petugas UPK Badan Air Jakarta Barat dalam kondisi tidak bernyawa.
Kapolsek Cengkareng Kompol H Khoiri, mengatakan, saat itu petugas UPK Badan Air sedang membersihkan saluran air di depan Kawasan Ruko 1000, Jalan Kamal Raya, Cengkareng Timur, Jakarta Barat. Delapan anak-anak datang menghampiri petugas UPK Badan Air itu.
"Anak-anak ini meminta tolong untuk menolong satu orang temannya yang tenggelam," kata Khoiri dalam keterangan tertulis, Sabtu (15/2).
-
Siapa yang membersihkan kolam air mancur? Pekerja dari Dinas Kehutanan Provinsi DKI Jakarta melakukan perawatan rutin kolam air di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Jumat (8/3/2024).
-
Siapa yang terlibat dalam evakuasi korban? Mereka menggenapi ratusan personel tim SAR gabungan yang sudah lebih dulu berada di lokasi, terdiri dari Kantor SAR Gorontalo, Korem, Kepolisian Daerah, Palang Merah Indonesia, Kelompok Pencinta Alam, serta grup relawan dan lainnya.
-
Siapa yang membongkar toko klenik? Marcel Radhival atau yang dikenal dengan nama Pesulap Merah adalah orang yang biasa membongkar praktik perdukunan di Indonesia.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden ini? Seorang driver taksi online di kawasan Jakarta Pusat tengah ramai jadi perbincangan usai kedapatan emosi ke penumpang wanita.
-
Apa yang dilakukan Polisi saat banjir? Satlantas Polres Rohil terpaksa melakukan buka tutup arus lalu lintas agar kendaraan berjalan lancar.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden tersebut? Dalam sebuah video yang dibagikan akun Instagram @kejadiansmg pada Selasa (12/9), tampak seorang pengendara motor merekam sebuah mobil yang mencoba menghentikannya.
Khoiri menerangkan, petugas itu pun berupaya mengevakuasi bocah berusia 13 tahun ini. Namun, ternyata korban sudah dalam keadaan meninggal.
"Korban diangkat sudah dalam keadaan tidak bernyawa. Memang air kedalaman air sekitar 2- 3 meter," ujar dia.
Sementara itu Petugas UPK Badan Air, Budi Wijayanto menuturkan korban bersama delapan temannya lagi mencari ikan di saluran air kolong tol. "Korban terpisah sendirian dari temannya setelah ditunggu tidak kelihatan," ujar dia.
Pihaknya pun bersama petugas lain berusaha mencari korban sejak pukul 14.55 WIB. Korban akhirnya berhasil ditemukan pada pukul 16.15 WIB.
Reporter: Ady AnugrahadiSumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beruntung, ada sejumlah warga yang sedang memancing dan melihat anak-anak tersebut tenggelam.
Baca SelengkapnyaSemula, warga hendak mencari kucing, malah melihat sejumlah tubuh manusia mengambang di permukaan kali. Semula mengira hanya boneka ternyata manusia.
Baca SelengkapnyaSukadi belum bisa memastikan sumber suara ledakan tersebut apakah dari letusan senjata atau hal lainnya.
Baca SelengkapnyaKeduanya berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada pagi Minggu (3/3)
Baca SelengkapnyaDua bocah, Nurfaqiah Hadiawan (12) dan Rafih (12), ditemukan tewas tenggelam di Danau Puri Kartika, Kota Tangerang, Minggu (7/1) sekitar pukul 07.10 WIB.
Baca SelengkapnyaTujuh remaja tewas saat kabur dari anggota kepolisian yang melakukan patroli.
Baca SelengkapnyaEnam jasad ditemukan dengan jarak masing-masing satu sampai lima meter. Sedangkan satu jasad lainnya ditemukan berjarak sekitar 30 meter.
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan 15 orang, tiga di antaranya jadi tersangka karena membawa senjata tajam
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan detik-detik tujuh remaja lompat ke Kali Bekasi.
Baca SelengkapnyaPara korban tersebut menenggak minuman keras sebelum digerebek Tim Patroli Perintis Presisi.
Baca SelengkapnyaSelain itu, polisi juga menemukan kantong plastik yang berisikan air keras.
Baca SelengkapnyaPolisi melakukan penyelidikan guna menangkap para pelaku tawuran yang melarikan diri usai kejadian.
Baca Selengkapnya