Terseret arus di Sungai Tajum Cilacap, Bima ditemukan tewas
Merdeka.com - Basarnas Beserta SAR gabungan berhasil menemukan korban yang dilaporkan hilang di Sungai Tajum, Desa Karanganyar, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
"Korban atas nama Bima (8) ditemukan dengan keadaan meninggal dunia pada pukul 08.45 WIB setelah dilakukan penyisiran dengan perahu karet dan jalan kaki sejauh 500 meter dari lokasi kejadian ke arah selatan," kata Mulwahyono Selaku Koordinator Basarnas Pos SAR Cilacap, Selasa (15/8).
Setelah dievakuasi dari lokasi penemuan, jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka, Desa Karanganyar, Kecamatan Jatilawang, Banyumas.
-
Bagaimana tim SAR menemukan korban? Seorang pendaki belum ditemukan. pencariannya akan dilanjutkan hari ini dengan menurunkan 50 tim gabungan untuk menyisir lokasi yang belum ditelusuri kemarin.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
Dengan ditemukannya jenazah Bima, lanjut dia, operasi SAR untuk mencari korban hilang di Sungai Tajum dinyatakan ditutup dan seluruh potensi SAR yang terlibat telah kembali ke pangkalan masing-masing.
"Selain Basarnas, operasi SAR ini juga melibatkan personel Tagana Banyumas, Polsek Jatilawang, Koramil Jatilawang, dan potensi SAR lainnya serta keluarga korban," katanya.
Seperti diberitakan, peristiwa nahas yang dialami Bima terjadi pada hari Senin (14/8), sekitar pukul 16.00 WIB, saat mandi di Sungai Tajum bersama tiga temannya. Akan tetapi, korban justru hanyut terseret arus Sungai Tajum hingga akhirnya hilang.
Oleh karena takut, ketiga teman korban baru menceritakan kejadian nahas itu kepada orang tua masing-masing sekitar pukul 18.00 WIB.
Keluarga dan warga setempat segera mencari Bima namun hanya menemukan baju milik korban di sekitar lokasi kejadian.
Tagana Banyumas beserta personel Polsek Jatilawang dan Koramil Jatilawang yang menerima informasi tersebut segera mencari korban pada pukul 23.00 WIB dengan menyusuri alur Sungai Tajum sejauh 4 kilometer.
Namun setelah dilakukan pencarian hingga pukul 00.30 WIB, korban tidak ditemukan sehingga pencarian dihentikan sementara dan dilanjutkan pada Selasa (15/8) pagi. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelumnya bocah tersebut dinyatakan hilang lebih dari sepekan atau sejak Kamis, 11 April 2024.
Baca SelengkapnyaKorban diduga dalam kondisi mabuk saat berada di pinggir sungai
Baca SelengkapnyaTim SAR menemukan seorang lagi korban banjir bandang yang menerjang pemukiman di Desa Simangulampe, Bakti Raja, Humbahas.
Baca SelengkapnyaKedua jenazah ditemukan tak jauh dari bendungan PT Wampu Electric Power (WEP)di Desa Rih Tengah, Kecamatan Kutabuluh, Karo.
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas tersebut diduga warga Sumatera Barat
Baca SelengkapnyaMemasuki hari kedua pecarian, tim sudah melibat TNI dan Polri.
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas itu memiliki ciri-ciri mengenakan kaos tangan pendek dan celana panjang warna hitam
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan menemukan jasad korban banjir bandang di Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu. Korban diidentifikasi sebagai Suardi (70) dan Mutmita (5).
Baca SelengkapnyaBeberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.
Baca SelengkapnyaViral video seekor buaya mengantar jasad manusia di Sungai Cilemer, Pandeglang, Banten.
Baca SelengkapnyaTujuh orang ditemukan meninggal dunia dalam kondisi mengambang di aliran Kali Bekasi, Jawa Barat pada Minggu (22/9).
Baca SelengkapnyaPolisi tidak menemukan ada tanda kekerasan di tubuh jenazah tersebut.
Baca Selengkapnya