Terseret Ombak di Pantai Menganti Kebumen, Paman dan Keponakan Ditemukan Meninggal
Merdeka.com - Dua wisatawan yang dilaporkan hilang terseret ombak saat berlibur di Pantai Menganti, Kebumen, telah ditemukan. Keduanya meninggal dunia.
Korban atas nama Alan (32) dan keponakannya Tsafiq (3), warga Ambarketawang, Sleman, Yogyakarta. Tsafiq ditemukan pada Selasa (1/6) sekitar pukul 08.30 WIB. Alan ditemukan lebih dahulu, yakni pada Minggu (30/5).
Kasubbag Humas Polres Kebumen Iptu Tugiman mengatakan, korban atas nama Tsafiq ditemukan di tengah laut, sekitar 500 meter dari titik awal hilang. "Sudah ditemukan dan berhasil dievakuasi menggunakan perahu oleh tim SAR gabungan," jelasnya.
-
Di mana nelayan Kebumen tenggelam? Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang. Sedangkan Parwono berhasil diselamatkan oleh nelayan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian.
-
Apa yang membuat nelayan Kebumen tenggelam? Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Kenapa nelayan Kebumen tenggelam? Saat itu korban bersama rekannya, Parwono (42), hendak berangkat dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasir menuju ke tengah laut menggunakan “perahu katir“ untuk menangkap ikan. Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Kapan nelayan Kebumen tenggelam? Musibah yang dialami Sodiran terjadi pada Senin (10/7) sekitar pukul 06.30 WIB.
-
Apa yang menyebabkan dua wisatawan meninggal di Parangtritis? Pada saat diselamatkan, tiga korban dalam kondisi kritis. Sementara dua lainnya dinyatakan dalam kondisi normal. Ketiga korban kritis selanjutnya dibawa ke klinik terdekat dan kemudian dirujuk ke RS Panembahan Senopati. Di RS Panembahan Senopati, dua korban dinyatakan meninggal dunia dan satu korban sudah dalam kondisi normal.
-
Di mana kapal tenggelam itu ditemukan? Pada 2018, Departemen Penelitian Bawah Air Universitas Antalya menemukan bangkai kapal yang diperkirakan berasal dari tahun 1600 SM tersebut di lepas pantai barat Provinsi Antalya.
Kedua korban dilaporkan terseret ombak di spot tanjung karang bata Pantai Menganti pada Minggu (30/5) sekitar pukul 09.30 WIB. Ketika itu mereka tengah berwisata di sana.
Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, ombak di kawasan Pantai Menganti saat kejadian cukup tinggi. "Korban saat itu berada di tebing pinggiran pantai, tiba-tiba ada ombak besar datang. Saat itu korban sedang menggendong korban yang tiga tahun. Kedua terseret ombak," jelas Tugiman.
Tunisman (47), salah seorang pengelola wisata Pantai Menganti mengungkapkan, dua wisatawan itu sebenarnya berada di tempat aman. "Sebetulnya berada di tempat aman. Jarang sekali ada ombak sampai ke situ. Pada Minggu pagi ada informasi ada tiga ombak besar di lokasi itu," jelasnya.
Untuk alasan keamanan, pengelola wisata sebenarnya sudah sangat hati-hati. Mereka menempatkan petugas penjaga pantai untuk mengawasi wisatawan.
"Jika wisatawan berada di tempat bahaya, kita ingatkan melalui petugas kami di lapangan. Tapi korban saat itu berada di tempat aman," pungkasnya.
Meski para korban berada di tempat aman, tingginya ombak yang datang masih bisa menjangkau korban dan menyeret mereka ke laut.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka kemudian berenang dan terbawa arus ombak di kawasan terlarang Pantai Barat, Kabupaten Pangandaran.
Baca SelengkapnyaSatu korban terseret ombak di kawasan Pantai Jembatan Panjang Tanjung Sirap, Kabupaten Malang, ditemukan selamat, sedangkan empat lainnya masih hilang.
Baca SelengkapnyaPara korban diduga terseret air hingga ke palung pasir sehingga sulit diselamatkan
Baca SelengkapnyaOrang tua syok saat tahu dua anak sudah mengapung satu lagi hilang
Baca SelengkapnyaRombongan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya menggelar tour bersama 29 orang mahasiswa.
Baca SelengkapnyaKedua korban ditemukan tertimpa material lumpur di aliran sungai Kalimujur Desa Kloposawit.
Baca SelengkapnyaSeorang nelayan Kebumen tenggelam karena diterjang gelombang tinggi saat melaut.
Baca SelengkapnyaKorban saat berenang di Pantai Ciantir tiba-tiba terseret ombak besar hingga ke tengah laut
Baca SelengkapnyaNakhoda dan ABK langsung dibawa ke Polres Tapanuli Tengah untuk diminta keterangannya.
Baca SelengkapnyaBanyak yang mengirimkan doa dan berbelasungkawa kepada korban dan keluarga. Demikian juga dengan Penjabat Gubernur, Bahtiar Baharuddin.
Baca SelengkapnyaInsiden terjadi usai sekelompok wisatawan asal Sidoarjo memutuskan bermain air dan menaik banana boat bersama.
Baca SelengkapnyaKeempat remaja tersebut mandi di Pantai Pancer atau dikenal juga Pantai Perawan Desa Sidoasri.
Baca Selengkapnya