Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Teten Sebut Mayoritas Petani Jabar Punya Lahan di Bawah Setengah Hektare

Teten Sebut Mayoritas Petani Jabar Punya Lahan di Bawah Setengah Hektare Menkop UKM Teten Masduki. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyebut bahwa 80 persen petani di Jawa Barat memiliki lahan kurang dari setengah hektare. Aksesibilitas perbankan pun masih terendah di level negara-negara di Asia.

"Petani kecil di Jabar itu hampir 80 persen kan petaninya di bawah setengah hektare, sampai kapan pun enggak mungkin bisa membangun mensejahterakan petani," kata Teten di Kota Bandung, Jumat (10/9).

Menurut dia, perlu dikonsolidasikan lewat koperasi dalam skala ekonomi. Dengan begitu, akan berpengaruh pada kenaikan nilai tukar hasil produksi petani. Mereka tak lagi mengandalkan tengkulak.

Orang lain juga bertanya?

Selain menggantikan peran tengkulak, koperasi pun bisa menjadi medium untuk pemasaran. Dalam sistemnya bisa pula dibuat koperasi dengan unit simpan pinjam untuk para petani kecil.

"Yang memasarkan produk petani yang tadinya oleh tengkulak sekarang digantikan oleh koperasi," ucap dia.

Teten mengaku sudah membahas mengenai integrasi koperasi dengan perbankan bersama Menteri Keuangan, Sri Mulyani. Ide tersebut disambut baik dan diharapkan ada peningkatan aksesibilitas perbankan para petani.

"Saya ingin mengintegrasikan koperasi milik petani dengan bank, saya bicara dengan menkeu, dia setuju dengan model seperti ini, karena di satu sisi bank juga sekarang diminta oleh presiden untuk meningkatkan porsi kredit perbankan untuk umkm termasuk di sektor pertanian harus diatas 30 persen pada 2024. Sekarang kan baru 19,8 persen, terendah kita di Asia," imbuh Teten.

"Korporatisasi petani memang harus dirancang, karena kita harus sektor pertanian pangan kita masuk dalam skala ekonomi. Jadi koperasi di agrikultur itu ada dalam skala ekonomi, terhubung ke pembiayaan dan market, itu baru bisa mensejahterakan petani," pungkasnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menkop Teten: Pupuk Subsidi di Indonesia Suka Hilang saat Dibutuhkan, Beda dengan India dan Amerika Serikat
Menkop Teten: Pupuk Subsidi di Indonesia Suka Hilang saat Dibutuhkan, Beda dengan India dan Amerika Serikat

Permasalahan lainnya, petani di Indonesia masih sulit untuk memperoleh fasilitas kredit oleh lembaga perbankan.

Baca Selengkapnya
Miris Pendapatan Petani di Indonesia Masih di Bawah UMP, Rata-Rata Rp1 Juta
Miris Pendapatan Petani di Indonesia Masih di Bawah UMP, Rata-Rata Rp1 Juta

Jumlah petani di Indonesia juga terus mengalami penurunan dalam 10 tahun terakhir.

Baca Selengkapnya
Ratusan Hektare Sawah di Jateng Alami Puso akibat Kekeringan
Ratusan Hektare Sawah di Jateng Alami Puso akibat Kekeringan

Ribuan hektare sawah di 10 kabupaten/kota di Jawa Tengah (Jateng) rusak akibat kekeringan. Seluas 254,1 hektare di antaranya puso atau tidak menghasilkan padi.

Baca Selengkapnya
UMKM Kesulitan Biaya, Pemerintah Kasih Solusi Begini
UMKM Kesulitan Biaya, Pemerintah Kasih Solusi Begini

Sekitar 30 juta UMKM belum mengakses pembiayaan perbankan.

Baca Selengkapnya
Miris! Gara-Gara Ini Pendapatan Petani di Indonesia Kurang dari Rp16.000 Sehari
Miris! Gara-Gara Ini Pendapatan Petani di Indonesia Kurang dari Rp16.000 Sehari

Situasi ini sudah berlangsung lama, terutama sejak kebijakan pemerintah yang tidak lagi mendukung sektor pertanian pascareformasi.

Baca Selengkapnya
Petani Indonesia Tetap Miskin Meski Harga Pangan di Pasar Terus Naik, Pendapatan Setahun Cuma Rp5,4 Juta
Petani Indonesia Tetap Miskin Meski Harga Pangan di Pasar Terus Naik, Pendapatan Setahun Cuma Rp5,4 Juta

Terutama bagi petani yang menggarap lahan kecil. Mereka masih menghadapi tantangan besar dalam memenuhi kebutuhan hidup.

Baca Selengkapnya
Zulhas: Petani di Era Orde Baru Lebih Sejahtera
Zulhas: Petani di Era Orde Baru Lebih Sejahtera

"Kalau pada masa Orde Baru, 65 persen pekerja dari sektor pertanian. Sekarang 25 persen."

Baca Selengkapnya
Menkop Teten Bongkar Penyebab Pelaku Usaha Mikro di RI Sulit Berkembang
Menkop Teten Bongkar Penyebab Pelaku Usaha Mikro di RI Sulit Berkembang

Teten mengakui masih ada kendala yang dihadapi para pelaku usaha mikro untuk tumbuh.

Baca Selengkapnya
Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung
Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung

Bank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.

Baca Selengkapnya
Menteri Teten Ungkap Alasan Produk Lokal Kalah Saing dengan Barang Impor
Menteri Teten Ungkap Alasan Produk Lokal Kalah Saing dengan Barang Impor

Alhasil, transformasi digital di Tanah Air tidak melahirkan ekonomi baru.

Baca Selengkapnya
Ternyata 95 Persen UMKM Indonesia Belum Kompetitif
Ternyata 95 Persen UMKM Indonesia Belum Kompetitif

Pemerintah akan mendata UMKM untuk menyusun kebijakan dan program pembangunan UMKM yang tepat sasaran dan efektif.

Baca Selengkapnya
Hadiri Acara HPN di Monas, Menteri Teten Bicara soal Pendapatan Media Tergerus Platform Global
Hadiri Acara HPN di Monas, Menteri Teten Bicara soal Pendapatan Media Tergerus Platform Global

Menkop dan UKM Teten Masduki menghadiri launching Hari Pers Nasional (HPN) 2024 di kawasan Monas, Jakarta, Minggu (12/11).

Baca Selengkapnya