Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tiba di Bandara Soekarno-Hatta, 23 Teroris Jaringan JI Turun dengan Tangan Diborgol

Tiba di Bandara Soekarno-Hatta, 23 Teroris Jaringan JI Turun dengan Tangan Diborgol Ilustrasi borgol. shutterstock

Merdeka.com - Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri telah mendaratkan ke 23 tahanan terduga teroris yang diberangkatkan sejak pukul 11.00 Wib dari Bandara Radin Inten II Lampung.

Dari pantauan merdeka.com pada Rabu (16/12) siang ini, ke 23 tahanan teroris tersebut tiba di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten sekitar pukul 12.50 Wib menggunakan maskapai Batik Air.

Ke-23 tahanan terduga teroris tersebut terlihat diturunkan secara satu persatu oleh aparat keamanan, dengan memakai baju tahanan berwarna kuning sembari tangan diborgol.

Termasuk, dua terduga teroris Taufik Bulaga alias Upik Lawanga yang merupakan sosok ahli pembuat senjata api dan perakit bom serta Zulkarnain alias Arif Sunarso Panglima Askari dari kelompok Jamaah Islamiyah, diturunkan aparat secara terpisah dan pada urutan terakhir yang diturunkan dari pesawat.

Selain itu dalam proses pemindahan tersebut juga, terlihat aparat petugas yang dilengkapi dengan senjata lengkap ikut mengamankan proses pemindahan tersebut.

Sementara untuk sampai saat ini belum diketahui nantinya para terduga teroris ini akan ditempatkan. Rencananya pihak mabes polri akan memberikan keterangan lengkap terkait pemindahan puluhan terduga teroris yang ditangkap di daerah Lampung ini

Sebelumnya, Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Argo Yuwono telah membenarkan rencana pemindahan 23 terduga teroris jaringan Jamaah Islamiyah (JI) yang ditangkap Tim Densus 88 Antiteror di Lampung akan dipindahkan ke Jakarta, Rabu (16/12).

"Kami akan 'terbangkan' 23 tersangka teroris ke Jakarta siang ini," ujar Argo dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu (16/12)

Namun demikian, Argo belum menjelaskan alasan pemindahan ke 23 tahanan terorisme yang telah berhasil ditangkap di daerah Lampung. Ia hanya mengatakan ke 23 tahanan tersebut akan diterbangkan

Kemudian, dari 23 teroris yang diamankan, dua diantaranya masuk daftar pencarian orang (DPO) Polri atas nama Taufik Bulaga alias Upik Lawanga yang merupakan sosok ahli pembuat senjata api dan perakit bom serta Zulkarnain alias Arif Sunarso Panglima Askari dari kelompok Jamaah Islamiyah.

"Upik Lawanga merupakan anggota JI yang menjadi dalang dari beberapa terror Bom seperti Bom Tentena, Bom Gor Poso, Bom Pasar sentral dan rangkaian Tindakan terror lainnya pada tahun 2004 hingga tahun 2006," jelas Argo.

Sedangkan Zukarnain, lanjut Argo merupakan DPO Polri dalam kasus terror Bom Bali 1 yang terjadi di tahun 2001. Ia juga memiliki kemampuan merakit Bom High Explosive, Senjata Api, dan kemampuan militer dalam melakukan tindakan terror. Sedangkan 21 lainnya yang diamankan di Lampung memiliki perannya masing-masing.

Lebih lanjut, Argo menyampaikan ke 23 tahanan teroris ini memiliki peranan masing-masing dalam melaksanakan aksi-aksi teror di wilayah Lampung.

"Seluruhnya memiliki peran dan yang berpotensi dan berkontribusi dalam perencanaan tindak pidana teror di kemudian hari," katanya.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Layanan Transjakarta ke Bandara Soekarno Hatta Diperpanjang
Layanan Transjakarta ke Bandara Soekarno Hatta Diperpanjang

Perpanjangan ini untuk menghadirkan layanan yang nyaman, aman dan terjangkau.

Baca Selengkapnya
Jelang HUT RI ke-79, Begini Penampakan Lapangan Upacara di IKN
Jelang HUT RI ke-79, Begini Penampakan Lapangan Upacara di IKN

Otorita IKN memastikan seluruh fasilitas dan infrastruktur pendukung siap mendukung terlaksananya upacara di Nusantara.

Baca Selengkapnya
Jaringan Pengedar Sabu Dibekuk, Disembunyikan Dalam Bungkus Jajanan Cokelat
Jaringan Pengedar Sabu Dibekuk, Disembunyikan Dalam Bungkus Jajanan Cokelat

Dari empat lokasi yang digerebek, lima orang ditetapkan sebagai tersangka

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
'Jebolan' Istana & Surakarta, Mayjen Widi Melesat Bakal Jadi Bintang Tiga Termuda di TNI AD
'Jebolan' Istana & Surakarta, Mayjen Widi Melesat Bakal Jadi Bintang Tiga Termuda di TNI AD

Mayjen Widi Prasetijono baru saja mendapatkan kenaikan pangkat sebagai letnan jenderal dan memakai bintang tiga di pundak. Ia akan menjadi bintang tiga termuda

Baca Selengkapnya
Tes Pendaratan Perdana di Bandara IKN, Pesawat yang Ditumpangi Menhub Jadi Uji Coba
Tes Pendaratan Perdana di Bandara IKN, Pesawat yang Ditumpangi Menhub Jadi Uji Coba

Bandara Ibu Kota Nusantara (IKN) akan dilakukan tes pendaratan perdana pada hari ini, Kamis (12/9).

Baca Selengkapnya
Jelang Libur Iduladha KAI Tambah Kursi Relasi Purwokerto, Catat Tanggal Keberangkatannya
Jelang Libur Iduladha KAI Tambah Kursi Relasi Purwokerto, Catat Tanggal Keberangkatannya

Tempat duduk tambahan ini untuk meningkatkan pelayanan sekaligus mengakomodir penumpang kembali menuju Jakarta.

Baca Selengkapnya
Naik Pesawat Ini, Setiap Penumpang akan Ditimbang Berat Badannya
Naik Pesawat Ini, Setiap Penumpang akan Ditimbang Berat Badannya

Maskapai ini meminta penumpangnya untuk menaiki timbangan beserta barang bawaan mereka untuk mencatat berat badan mereka di gerbang keberangkatan.

Baca Selengkapnya
Kapan Pesawat Terbang Masuk Bengkel? Ini Jawabannya
Kapan Pesawat Terbang Masuk Bengkel? Ini Jawabannya

Dalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.

Baca Selengkapnya
Saat Jalan-jalan di Kota Bandung, Mayjen Kunto Arief Bertemu Dengan Prajurit TNI yang Tertembak di Papua 'Alhamdulillah Selamat'
Saat Jalan-jalan di Kota Bandung, Mayjen Kunto Arief Bertemu Dengan Prajurit TNI yang Tertembak di Papua 'Alhamdulillah Selamat'

Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo tak sengaja berjumpa dengan sosok tak terduga saat tengah berjalan santai.

Baca Selengkapnya