Tidak Pedulikan Imbauan Pemerintah, Warga di Blora Tetap Gelar Pesta Pernikahan
Merdeka.com - Pemerintah mengimbau masyarakat untuk belajar, bekerja dan beribadah dari rumah sekaligus tidak membuat kerumunan untuk mencegah penyebaran virus corona. Namun di Blora, warga nekat menggelar menggelar pesta pernikahan besar-besaran di Aula Grha Oktana PEM Akamigas Cepu, Kamis kemarin.
Yang membuat tambah miris, tidak ada gerak cepat petugas keamanan untuk membubarkan pesta tersebut, seperti yang dilakukan di daerah lain. Diduga si empunya hajat tersebut diduga orang dekat Bupati Blora.
Maemunah, seorang warga kepada Liputan6.com mengatakan, dia kaget acara pesta sebesar itu tetap digelar di tengah instruksi untuk tetap di rumah karena corona Covid-19.
-
Bagaimana konsep pernikahan Viral? Seperti Cerita Dongeng Begitu memesonanya konsep acara, tempat, dan pakaian yang dipilih, banyak netizen menyatakan bahwa pernikahan Gwen seakan-akan terjadi dalam cerita dongeng.
-
Siapa yang diundang dalam pernikahan Viral? Pernikahan Ryan Harris dan Gwen Ashley di Surabaya, Sabtu (18/11), telah menjadi perbincangan hangat di media sosial. Kehebohan ini disebabkan oleh kehadiran penyanyi terkenal dari luar negeri, Brian Westlife dan Nichole Scherzinger, yang diundang dalam pernikahan tersebut.
-
Bagaimana pernikahan viral di Garut? Pernikahan tersebut dilakukan dengan sangat meriah karena diikuti oleh semua lapisan masyarakat dan keluarga besar. Semua keluarga yang ikut meramaikan acara pernikahan tersebut masing-masing membawa bingkisan yang sangat beragam.
-
Dimana pernikahan viral di Garut terjadi? Pernikahan adat Sunda dari dulu sampai sekarang masih menjunjung tinggi budaya dan kearifan lokal setempat. Hal itu terlihat pada acara pernikahan yang dilakukan di Kampung Simpen, Limbangan, Garut, Jawa Barat.
-
Kenapa pernikahan Viral jadi perbincangan? Pernikahan Ryan Harris dan Gwen Ashley di Surabaya, Sabtu (18/11), telah menjadi perbincangan hangat di media sosial. Kehebohan ini disebabkan oleh kehadiran penyanyi terkenal dari luar negeri, Brian Westlife dan Nichole Scherzinger, yang diundang dalam pernikahan tersebut.
-
Apa yang viral dari pernikahan? Pernikahan Ryan Harris dan Gwen Ashley di Surabaya, Sabtu (18/11), telah menjadi perbincangan hangat di media sosial. Kehebohan ini disebabkan oleh kehadiran penyanyi terkenal dari luar negeri, Brian Westlife dan Nichole Scherzinger, yang diundang dalam pernikahan tersebut.
"Katanya kan tidak boleh bikin acara yang melibatkan orang banyak," ungkapnya.
Siti menyampaikan, hajat resepsi pernikahan tersebut digelar atas nama Tulus. Dia bilang, yang bersangkutan merupakan asistennya Bupati Blora. "Katanya sih anak buahnya Bupati, kalau memang benar justru harusnya memberikan contoh ke masyarakat. Bukan malah sebaliknya," kata Maemunah.
"Tadi saya pas lewat, acaranya ramai banget. Saya lihat polisi cuma duduk-duduk," katanya menambahkan.
Camat Cepu Luluk Kusuma Agung Ariadi kepada Liputan6.com mengatakan, pihaknya tidak hadir dalam acara resepsi pernikahan tersebut. Dia bilang, persoalan ini sudah ditangani oleh kepolisian.
"Infonya Pak Kapolsek Cepu sudah ditangani pihak polres Blora," kata Luluk.
Sementara Kapolres Blora, AKBP Ferry Irawan menjelaskan, sebetulnya pihaknya sudah melarang yang membuat acara tersebut untuk tidak menggelar resepsi pernikahan.
"Kita tidak memberikan izin acara tersebut. Sesuai maklumat Kapolri, yang bersangkutan tadi malam juga sudah kita imbau, namun mereka tetap ingin menggelarnya," katanya.
Mengenai maklumat Kapolri Idham Aziz, dia menjelaskan, bahwa isinya tentang kepatuhan terhadap kebijakan pemerintah dalam penanganan virus corona. Tertuang kalimat agar kegiatan yang menyebabkan berkumpulnya massa dalam jumlah banyak ditempat umum dan dilingkungan sendiri ditiadakan.
AKBP Ferry menyebut, pihaknya telah menjalankan imbauan maupun intruksi dari Kapolri dengan cara pendekatan, tanpa kekerasan.
"Prinsipnya, kita tetap mengedepankan upaya persuasif humanis. Apabila yang bersangkutan tetap ingin menggelar acara, kita pun tidak bisa mencegahnya," katanya.
Kapolres menyampaikan, langkah pidana akan diberikan sebagai langkah terakhir apabila mengancam keselamatan masyarakat.
"Acara tersebut sudah dipersiapkan lama, kita sudah mengkonfirmasi dinas kesehatan untuk datang ke lokasi agar mengecek dan memeriksa para tamu," katanya.
Pantauan Liputan6.com melalui data Kamis 26 Maret 2020, terdapat 61 warga dinyatakan Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan terdapat 2 warga dinyatakan terdapat Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus corona Covid-19.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Demi menjaga para tamu undangan agar tidak basah, mereka menyediakan gerobak.
Baca SelengkapnyaMomen nikahan mewah hingga tutup jalan utama sekaligus jalur mudik ini viral, tuai komentar warganet.
Baca SelengkapnyaPernikahan yang dilaksanakan di KUA hanya dapat dilakukan pada hari dan jam kerja, karena KUA beroperasi dari Senin hingga Jumat.
Baca SelengkapnyaMengetahui ada kegiatan di lokasi terlarang, polisi segera membubarkan kegiatan tersebut.
Baca SelengkapnyaAlih-alih berjalan kaki membagikan makanan, para ibu-ibu yang berperan sebagai sie konsumsi menaiki papan sejenis getek untuk membawa makanan.
Baca SelengkapnyaPolisi sampai turun tangan mendatangi lokasi dan bertemu pemilik hajatan agar segera menghentikan kegiatannya.
Baca SelengkapnyaPria bernama Arifin tersebut mengakui bahwa lokasi pernikahannya cukup sulit karena tepat di pinggir jalanan
Baca SelengkapnyaBikin dompet tak aman, jalanan di Malang ini dipenuhi orang hajatan di waktu yang sama.
Baca SelengkapnyaMomen kondangan saat banjir diabadikan oleh pemilik akun Tiktok @devymaulidyaaa
Baca SelengkapnyaMomen yang dibagikan oleh pemilik akun @devymaulidya viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaTenda yang didirikan menutup jalan sehingga menimbulkan protes dari para pemotor yang tidak bisa melintas.
Baca SelengkapnyaPernikahan wanita di Bali tanpa kehadiran sang suami ini viral di media sosial.
Baca Selengkapnya