Tiga Remaja di Kabupaten Bekasi Kedapatan Bawa Celurit Raksasa
Merdeka.com - Tiga remaja ditangkap polisi di Kampung Jagawana, Desa Sukarukun, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi. Dari tangan mereka, petugas mendapati satu senjata tajam jenis celurit berukuran raksasa.
Penangkapan tiga remaja ini dilakukan oleh Tim Perintis Presisi Polres Metro Bekasi, Minggu (13/3) dini hari sekira pukul 01.30 WIB. Sebelum ditangkap, petugas curiga dengan gelagat tiga remaja yang berboncengan satu sepeda motor tersebut.
Mereka pun dihentikan dan digeledah oleh petugas. Dari balik baju salah seorang remaja, petugas mendapati satu bilah celurit berkarat dengan ukuran besar.
-
Apa yang dicuri oleh pemuda tersebut? Dikutip dari akun Instagram @polresbantuldiy, TH melancarkan aksinya pada dini hari dengan mencuri ayam jago berjenis 'white king' milik korban.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Apa yang dicuri polisi tersebut? Mengambil kesempatan dalam kesempitan, seorang polisi di Jerman mencuri 180 kilogram keju dari truk yang terbalik karena kecelakaan.
-
Apa yang ditemukan di topi remaja itu? Kertas putih bergaris itu ditemukan terselip di dalam topi milik remaja laki-laki itu. Tulisannya begitu memilukan:'Aku jg ingin bahagia dan memiliki kehidupan normal'. 'DUNIA INI INDAH, TAPI TIDAK DENGAN DUNIAKU'. 'Im gagal'.
-
Apa yang terjadi saat penggerebekan? Di sana lah penyerangan terhadap anggota polisi terjadi dan diduga dilakukan keluarga GS. Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
Tiga remaja yang masih berusia belasan tahun ini berinisial CAR, MA dan NF. Mereka langsung digelandang ke Mapolres Metro Bekasi untuk menjalani pemeriksaan.
"Masih kita dalami, kita periksa lebih lanjut," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kompol Aris Timang, Senin (14/3).
Aris membantah jika tiga remaja itu disebut sebagai pelaku begal. Karena hingga saat ini pemeriksaan masih dilakukan, termasuk mendalami motif membawa senjata tajam berukuran besar.
"Bukan (begal), mereka kedapatan membawa senjata tajam. Nanti perkembangannya dikabarkan," ungkapnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi mengamankan empat buah sajam jenis celurit dan satu benda tumpul berupa stick golf.
Baca SelengkapnyaPolisi masih terus mendalami terkait penemuan tujuh jasad remaja laki-laki tersebut.
Baca Selengkapnya11 Remaja yang rata-rata masih di bawah umur diamankan saat keliling.
Baca SelengkapnyaMereka diduga kuat masih ada kaitan dengan tujuh mayat mengambang di Kali Bekasi yang akan tawuran di daerah Jatiasih, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaKini lima pemuda beserta barang bukti telah dibawa ke Polsek pasar minggu untuk diproses sesuai aturan hukum yang berlaku.
Baca SelengkapnyaSebelum ditemukan tewas mengambang, Sabtu (21/9), sekira pukul 03.00 WIB ketujuh korban dan puluhan remaja lainnya berkumpul di sebuah warung.
Baca SelengkapnyaSalah satu pelajar bahkan diamankan polisi saat bersembunyi di Cikarang, Bekasi.
Baca SelengkapnyaPolisi telah mengamankan sepeda motor dan barang bukti berupa 1 buah celurit dan penggaris besi.
Baca SelengkapnyaSebanyak 60 remaja berkumpul di Jalan Cipendawa di bedeng atau gubuk di depan perusahaan semen di Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Sabtu (21/9).
Baca SelengkapnyaTiga remaja sok jago di jalanan tak berkutik saat digelandang ke Polsek Cibinong hingga ibu mereka dipanggil
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan fakta baru dalam peristiwa tujuh remaja meninggal di Kali Bekasi.
Baca SelengkapnyaKedua ABG itu ditangkap saat polisi menggelar patroli.
Baca Selengkapnya