Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tim akan investigasi soal bocah SD tewas usai kelahi dengan rekannya

Tim akan investigasi soal bocah SD tewas usai kelahi dengan rekannya Ilustrasi mayat. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menurunkan tim investigasi untuk mengungkap penyebab tewasnya pelajar SDN Lengkoweng, Desa Hegarmanah, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

"Informasi yang berkembang korban berinisial SR (8) pelajar kelas II SDN Lengkoweng meninggal akibat berkelahi," kata Ketua Harian P2TP2A Kabupaten Sukabumi Elis Nurbaeti di Sukabumi seperti dilansir Antara, Rabu (9/8).

Namun, pihaknya belum bisa menyebutkan penyebabnya karena itu wewenang Polres Sukabumi, apalagi masih pada tahap penyelidikan.

Orang lain juga bertanya?

Menurut Elis, tim investigasi akan mencari fakta tentang penyebab terjadinya perkelahian kedua pelajar SD yang berada di Desa Hegarmanah, Kecamatan Cicantayan. Selain itu, pihaknya akan memintai keterangan dari pihak sekolah, keluarga korban, dan anak yang berkelahi dengan SR.

Ia menjelaskan bahwa tujuan investigasi itu untuk mengetahui kepribadian dan perilaku korban maupun rekannya tersebut.

"Apakah dalam kasus ini ada kelalaian dari pihak sekolah atau tidak? Masih dalam pengembangan tim, kemudian hasilnya akan dibuka ke publik dan diserahkan kepada pihak kepolisian dan Pemkab Sukabumi," katanya.

Tim investigasi itu, lanjut dia, tidak hanya mencari bukti penyebab kematian SR yang merupakan warga Kampung Citiris, Desa Hegarmanah, tetapi juga untuk melakukan "traumatic hearing" kepada para pelajar.

Sesuai dengan hasil penelitian para pakar, kata Elis, perkelahian antarpelajar SD dipicu beberapa faktor, seperti perilaku orang tua, tayangan televisi, ditambah saat ini keberadaan gawai (gadget) sehingga memengaruhi perilaku anak.

Apalagi, saat ini di dunia maya relatif banyak tayangan kekerasan. Begitu pula, pada tayangan televisi yang kerap mempertontonkan kekerasan sehingga menjadi pembenaran si anak untuk mencontoh perilaku yang condong ke arah kasar dan melawan.

"Hal ini menjadi perhatian kami dan tentunya orang tua serta guru harus mengantisipasi setiap pertumbuhan perilaku anak agar dalam keseharian tidak mencontoh aksi kekerasan," katanya.

Dari pihak kepolisian, Tim dokter forensik telah melakukan autopsi terhadap SR (8), siswa kelas II SDN Longkewang, Desa Hegarmanah, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, yang meregang nyawa usai berkelahi dengan rekannya sendiri. Dari hasil autopsi ditemukan ada luka lecet di pelipis mata.

"Tapi itu bukan penyebab kematiannya," ujar Kapolres Sukabumi AKBP M Syahduddi saat berbincang dengan merdeka.com, Rabu (9/8).

Syahduddi melanjutkan, tim dokter forensik menemukan penyebab kematian bocah itu adalah pecahnya pembuluh darah di otak. SR diduga menderita penyakit bawaan berupa pengerasan pembuluh darah di otak.

"Jadi ketika ada benturan sedikit saja, seketika suplai oksigen ke otak berhenti. Itu yang menyebabkan kematian," jelasnya.

(mdk/msh)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Amankan Dua Pelaku, Polisi Periksa Tujuh Saksi Kasus Bully Siswi SMP di Bojonggede
Amankan Dua Pelaku, Polisi Periksa Tujuh Saksi Kasus Bully Siswi SMP di Bojonggede

Korban perundungan sudah melaporkan peristiwa yang menimpanya.

Baca Selengkapnya
Kasus Siswi SD Tewas karena Pankreas Pecah Akibat Jatuh Diduga Dibully Teman, Begini Penuturan Para Saksi
Kasus Siswi SD Tewas karena Pankreas Pecah Akibat Jatuh Diduga Dibully Teman, Begini Penuturan Para Saksi

Penuturan itu disampaikan sembilan saksi saat diperiksa polisi.

Baca Selengkapnya
Pilu Siswa SD di Sukabumi, Dibully Teman Kelas hingga Patah Tulang Lalu Diintimidasi Sekolah
Pilu Siswa SD di Sukabumi, Dibully Teman Kelas hingga Patah Tulang Lalu Diintimidasi Sekolah

Dari informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa perundungan itu terjadi pada awal Februari 2023 lalu.

Baca Selengkapnya
Dua Kelompok Pelajar Tawuran di Depok, Remaja 15 Tahun Tewas
Dua Kelompok Pelajar Tawuran di Depok, Remaja 15 Tahun Tewas

Dua kelompok pelajar tawuran di Jalan Raya Cipayung Bojong Pondok Terong, Pancoran Mas, Depok. Seorang pelajar tewas dengan luka parah di bagian perut.

Baca Selengkapnya
Siswa MTS Tewas Usai Dibacok Sekelompok Pelajar di Ciputat
Siswa MTS Tewas Usai Dibacok Sekelompok Pelajar di Ciputat

Siswa MTS itu mengalami luka bacok di leher dan sempat dibawa warga ke rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Buntut Tawuran Pelajar di Patebon Kendal, Satu Pelaku Ditetapkan Tersangka
Buntut Tawuran Pelajar di Patebon Kendal, Satu Pelaku Ditetapkan Tersangka

Akibat tawuran satu orang alami luka bacok di bagian punggung.

Baca Selengkapnya
Kasus Siswi SD Tewas Usai Pankreas Pecah, Begini Keterangan Teman Korban Sekaligus Terlapor
Kasus Siswi SD Tewas Usai Pankreas Pecah, Begini Keterangan Teman Korban Sekaligus Terlapor

Terlapor menjelaskan detail kejadiannya pada polisi terkait kasus siswi SD tewas usai Pankreas pecah

Baca Selengkapnya
Viral Siswa SD Dibully hingga Patah Tulang di Sukabumi, Ini Penjelasan Polisi
Viral Siswa SD Dibully hingga Patah Tulang di Sukabumi, Ini Penjelasan Polisi

Siswa SD yang menjadi korban perundungan ini berinsial NCS (10).

Baca Selengkapnya
Rebutan Pacar Jadi Pemicu Bullying Siswi SMP di Bojonggede
Rebutan Pacar Jadi Pemicu Bullying Siswi SMP di Bojonggede

Sekolah akan tegas terhadap siswa yang terlibat perundungan dan hukum.

Baca Selengkapnya
Siswi SD Tewas Usai Pankreas Pecah Diduga Akibat Dibully Temannya
Siswi SD Tewas Usai Pankreas Pecah Diduga Akibat Dibully Temannya

Korban sempat dibawa pihak sekolah ke puskesmas terdekat. Namun, karena kendala peralatan yang dianggap kurang lengkap.

Baca Selengkapnya
Kasus Siswa SMA di Tebet Koma Diduga Dianiaya Senior, Polisi Buka Peluang Tetapkan Tersangka
Kasus Siswa SMA di Tebet Koma Diduga Dianiaya Senior, Polisi Buka Peluang Tetapkan Tersangka

Adapun pelaku kasus dugaan penganiayaan hingga menyebabkan korban koma seorang berinisial N.

Baca Selengkapnya
Pelajar SMP 132 Jakarta Tewas di Sekolah, Diduga Bunuh Diri
Pelajar SMP 132 Jakarta Tewas di Sekolah, Diduga Bunuh Diri

Belum diketahui penyebab pelajar tersebut nekat mengakhiri hidupnya.

Baca Selengkapnya