Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tim BNPB Diterjunkan Cari Penyebab Utama Bencana Banjir di Luwu Utara

Tim BNPB Diterjunkan Cari Penyebab Utama Bencana Banjir di Luwu Utara Banjir di Luwu Utara. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Setelah Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, Kamis kemarin, (16/7), giliran ketua Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Munardo meninjau lokasi bencana banjir bandang di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Jumat, (17/7).

Doni Munardo didampingi Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah dan Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, meninjau langsung lokasi bencana dan pegunungan di hulu sungai di Luwu Utara melalui pengamatan udara.

Saat ditemui awak media di sela-sela peninjauannya, Doni mengatakan sudah ada tim BNPB yang lebih dulu tiba di Luwu Utara ditugaskan untuk mencari penyebab utama banjir bandang di daerah ini.

"Tim BNPB yang sudah ditugaskan kemari (ke Luwu Utara) beberapa hari lalu bersama tim KLHK, tim SDM dan jg beberapa lembaga lain bekerja sama untuk bisa lakukan analisa sehingga bisa dapat kesimpulan nanti, sebenarnya apa penyebab utamanya (banjir bandang)," kata Doni.

Lebih jauh dijelaskan, BPBN ditugaskan oleh Presiden Joko Widodo ke Kabupaten Luwu Utara, pertama, untuk memastikan bahwa segala sesuatu dalam penanganan kebencanaan di wilayah Luwu Utara ini berjalan dengan baik.

Terutama masyarakat yang membutuhkan bantuan dalam kondisi tanggap darurat, tempat pengungsian, logistik, sanitasi, dukungan air dan juga perlengkapan terutama untuk ibu-ibu dan anak-anak dan wanita hamil jadi prioritas.

Tugas kedua, kata Doni, adalah memastikan pemulihan lingkungan untuk segera ditata kembali. Soal ini telah dijelaskan oleh Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah dan juga Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mendapat tugas dari Presiden untuk mempercepat transportasi dan sejumlah fasilitas publik yang harus segera bisa dimanfaatkan kembali.

"BNPB akan memberikan pinjaman helikopter 1 unit untuk digunakan Pemkab Luwu Utara dan juga kepentingan Pemprov Sulsel dalam rangka evakuasi dan juga kepentingan distribusi logistik," kata Doni.

Ditanya soal analisa sementara hasil pengamatan udara, kepala BNPB ini mengatakan, analisa sementara mengapa bencana ini terjadi, pertama adalah curah hujan yang sangat besar. Berdasarkan catatan Bupati Luwu Utara, intensitas hujan saat kejadian mulai dari Minggu-Senin (12-12/7) itu antara 250-300 mm dalam waktu singkat.

Analisa kedua, kata Doni, dilihat dari dua gunung yakni Gunung Lero dan Gunung Magganrang, di bagian selatan yang mengarah ke Kecamatan Masamba, ada yang terkupas.

Biasanya, kata Doni, jika kupasan sudah lama maka akan ada tutupan sebagian tanaman perdu, tanaman rambat.

"Tapi kita perhatikan dari jarak jauh, itu belum ada tutupan artinya itu masih baru. Nah apakah ini akibat curah hujan tinggi di tanggal 12-13 Juli lalu atau bukan," terangnya.

Analisa ketiga, lanjutnya, pengamatan di kawasan pegunungan tersebut adalah jenis bebatuan yang relatif mudah longsor.

"Ini menjadi catatan bagi kita semua termasuk Pemkab Luwu Utara agar daerah-daerah di wilayah kawasan bantaran sungai terutama yang padat pemukiman penduduk sudah harus dipikirkan mitigasinya ke depan supaya kasus seperti ini tidak terulang kembali dan tidak lagi menimbulkan korban jiwa yang jumlahnya cukup banyak," tutup Doni Monardo

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
BNPB Salurkan Bantuan Korban Banjir Lahar Dingin dan Longsor Sumbar Via Udara
BNPB Salurkan Bantuan Korban Banjir Lahar Dingin dan Longsor Sumbar Via Udara

Bantuan logistik bagi masyarakat dikirimkan melalui jalur udara menggunakan helikopter BNPB, khususnya di daerah Kabupaten Tanah Datar

Baca Selengkapnya
BNPB Salurkan Bantuan Siap Pakai Rp2,5 Miliar untuk Bencana di Sulsel, Ini Rinciannya
BNPB Salurkan Bantuan Siap Pakai Rp2,5 Miliar untuk Bencana di Sulsel, Ini Rinciannya

BNPB Gelontorkan Bantuan Dana Siap Pakai Rp2,5 miliar untuk Bencana di Sulsel, Berikut Rinciannya

Baca Selengkapnya
Basarnas Temukan Jasad 2 Korban Banjir Bandang Luwu, Total Korban Jiwa 13 Orang
Basarnas Temukan Jasad 2 Korban Banjir Bandang Luwu, Total Korban Jiwa 13 Orang

Tim SAR gabungan menemukan jasad korban banjir bandang di Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu. Korban diidentifikasi sebagai Suardi (70) dan Mutmita (5).

Baca Selengkapnya
Holding BUMN Kirim 5,5 Ton Paket Sembako untuk Korban Banjir Bandang Luwu, Ini Daerah Sebarannnya
Holding BUMN Kirim 5,5 Ton Paket Sembako untuk Korban Banjir Bandang Luwu, Ini Daerah Sebarannnya

Holding BUMN Kirim 5,5 Ton Paket Sembako untuk Korban Bandang Luwu, Ini Daerah Sebarannnya

Baca Selengkapnya
Jokowi Bakal Tinjau Lokasi Bencana Banjir Lahar Dingin di Sumbar
Jokowi Bakal Tinjau Lokasi Bencana Banjir Lahar Dingin di Sumbar

Korban jiwa yang meninggal dunia akibat bencana tersebut tercatat menjadi 50 orang, 27 orang hilang, 37 orang luka-luka.

Baca Selengkapnya
BNPB Berikan Bantuan dan Perbaiki Rumah Warga Pulau Bawean yang Terdampak Gempa
BNPB Berikan Bantuan dan Perbaiki Rumah Warga Pulau Bawean yang Terdampak Gempa

Suharyanto juga memberikan bantuan secara simbolis kepada para warga yang terdampak gempa.

Baca Selengkapnya
Lakukan Modifikasi Cuaca, BNPB Dukung Tanggap Darurat Bencana Sumatera Barat
Lakukan Modifikasi Cuaca, BNPB Dukung Tanggap Darurat Bencana Sumatera Barat

BNPB berkoordinasi dengan BMKG, TNI AU, Pemprov Sumatera Barat dan pihak pihak terkait lainnya.

Baca Selengkapnya
Korban Meninggal Akibat Banjir Bandang di Luwu Bertambah Jadi 14 Orang, Helikopter Dikerahkan Evakuasi Warga
Korban Meninggal Akibat Banjir Bandang di Luwu Bertambah Jadi 14 Orang, Helikopter Dikerahkan Evakuasi Warga

13 kecamatan di Luwu terdampak banjir bandang dan tanah longsor.

Baca Selengkapnya
BRI Peduli Bergerak Cepat Salurkan Bantuan ke Warga Terdampak Banjir Lumajang
BRI Peduli Bergerak Cepat Salurkan Bantuan ke Warga Terdampak Banjir Lumajang

BRI berikan bantuan untuk korban banjir Lumajang, Jawa Timur

Baca Selengkapnya
Gubernur Sumbar Minta Bantuan Anggaran Rp1,5 Triliun untuk Penanganan Dampak Banjir Bandang
Gubernur Sumbar Minta Bantuan Anggaran Rp1,5 Triliun untuk Penanganan Dampak Banjir Bandang

Gubernur Sumbar Minta Bantuan Rp1,5 Triliun untuk Penanganan Dampak Banjir Bandang

Baca Selengkapnya
Banjir di Grobogan, 2.662 Rumah dan 56 Hektar Sawah Terendam Banjir
Banjir di Grobogan, 2.662 Rumah dan 56 Hektar Sawah Terendam Banjir

BPBD Grobogan juga berkoordinasi dengan perangkat desa untuk melakukan assessment dan evakuasi warga

Baca Selengkapnya
Usai Sosialisasi Pemilu, Kapolres Rohil Angkat Barang Warga Saat Evakuasi Korban Banjir
Usai Sosialisasi Pemilu, Kapolres Rohil Angkat Barang Warga Saat Evakuasi Korban Banjir

Andrian bersama jajarannya memindahkan barang-barang milik korban banjir ke dalam sampan.

Baca Selengkapnya