Tim jibom evakuasi benda mencurigakan berisi kabel di Kalimalang
Merdeka.com - Tim penjinak bom dari Gegana Polda Metro Jaya mengevakuasi kotak mencurigakan di depan rumah makan cepat saji Kalimalang, Duren Sawit, Jakarta Timur. Warga mencurigai benda itu bom karena berada di dalam kotak dengan lilitan kabel dan melaporkannya ke pihak kepolisian.
"Tadi jam 5 ya ada masyarakat lapor ke Polsek kalau itu ada suatu kotak. Ada kelihatan kabelnya di dekat KFC Kali Malang. Kemudian sesuai dengan SOP penjibom turun untuk melihat apa isi itu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono kepada wartawan, Senin (17/4).
Argo mengatakan, benda tersebut terletak tak jauh dari pinggir jalan. Menurut dia, pihak kepolisian masih menyelidiki temuan benda tersebut.
-
Dimana bom itu diyakini berada? Hal ini diduga karena nuklir ini berada di sebuah pantai lepas di pulau Tybee, Georgia, sebab selama beberapa waktu di daerah ini tercatat memiliki tingkat radioaktif yang tinggi.
-
Dimana objek misterius itu terdeteksi? Tiba-tiba benda misterius itu terdeteksi melewati Bulan.
-
Siapa yang ditangkap saat menempatkan bahan peledak? Sejarahnya dimulai dari peristiwa 5 November 1605 O.S., saat Guy Fawkes, seorang anggota Gunpowder Plot atau Plot Bubuk Mesiu, ditangkap saat menempatkan bahan-bahan ledak di bawah ruangan Dewan Bangsawan.
-
Apa yang dicuri polisi tersebut? Mengambil kesempatan dalam kesempitan, seorang polisi di Jerman mencuri 180 kilogram keju dari truk yang terbalik karena kecelakaan.
-
Apa yang diselundupkan? Pria Ini Ketahuan Selundupkan 100 Ular Hidup di Celananya, Begini Cara Dia Menyimpannya Ratusan ular itu hendak diselundupkan ke China dari Hong Kong.
"Kita tidak bisa menduga apa itu. Tindakan masih berlangsung sampai sekarang. Kita belum dapat informasi lanjutan kegiatan itu," kata Argo.
Sebelumnya, sebuah benda mencurigakan menghebohkan warga Kalimalang, Duren Sawit, Jakarta Timur. Warga mencurigai benda itu mirip bom karena berada di dalam kotak dengan lilitan kabel yang berada di depan restoran cepat saji, Kalimalang.
Kabidhumas Polda Metro Jaya Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono membenarkan temuan benda mencurigakan menyerupai bom tersebut. Menurut dia, Tim Gegana Polda Metro Jaya tengah mengevakuasi benda tersebut.
"Iya ditemukan di Kalimalang. Sekarang sudah ada tim di sana dan sudah ada tim gegana," kata Argo kepada wartawan, Senin (17/4).
Argo belum bisa memastikan benda tersebut merupakan bom. Menurut dia, hingga kini polisi masih menyisir sekitar lokasi untuk mengamankan kemungkinan benda berbahaya lain di sekitar lokasi.
"Kita belum bisa duga-duga. TKP-nya depan KFC Kalimalang," kata Argo.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga Wisma Asri Bekasi curiga benda berkabel itu bom rakitan
Baca SelengkapnyaSejumlah benda diduga bom rakitan tersebut akhirnya diamankan tim Gegana Satuan Brimob Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) bersama Unit Inafis Polres Poso.
Baca SelengkapnyaPolisi telah mengamankan koper mencurigakan tersebut Senin (23/9) malam.
Baca SelengkapnyaBom jenis aircraft tak sengaja ditemukan warga saat bekerja
Baca SelengkapnyaMelihat aksi pencurian itu, Suki bersama warga lainnya langsung berusaha menangkap pelaku.
Baca SelengkapnyaWarga menemukan dua pucuk senjata api laras panjang yang terkubur di dalam tanah di areal kolam warga
Baca SelengkapnyaLedakan diduga berasal dari sisa-sisa temuan bahan peledak yang akan dimusnahkan atau didisposal.
Baca SelengkapnyaSuasana di Stasiun Ligth Rail Transit (LRT) Sumsel RSUD Siti Fatimah Palembang mendadak dihebohkan dengan keberadaan tas tak bertuan, Jumat (31/5).
Baca SelengkapnyaBarang bukti tersebut diamankan serta dibawa oleh Tim Gegana Polda Metro Jaya
Baca SelengkapnyaWarga Koja digegerkan dengan penemuan koper biru mencurigakan di pinggir Jalan Sindang Terusan, RT 003 RW 014, Kelurahan Rawa Badak Utara, Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaDensus 88 turun tangan mendalami insiden ledakan di Klapanunggal
Baca SelengkapnyaWarga Kalideres, Jakarta Barat digegerkan dengan penemuan mayat bayi terbungkus dalam kantong plastik.
Baca Selengkapnya