Tim pengawas haji DPR sidak ke penyedia katering jemaah di Madinah
Merdeka.com - Tim Pengawas Haji DPR melakukan sidak ke penyedia katering PT Bahar Harr, Madinah, Sabtu (19/8) malam. Tim yang dipimpin oleh Fadli Zon meninjau langsung perusahaan katering tersebut. PT Bahar Harr ini sebelumnya mendapatkan sanksi teguran karena menyediakan makanan basi.
Rombongan anggota DPR itu melihat langsung tempat penyimpanan bahan baku makanan, dapur dan melihat cara proses packing makanan. Hasil sidaknya ini akan menjadi catatan DPR.
Sebelum sidak ke katering, tim pengawas DPR melakukan rapat di Kantor Khusus Urusan Haji Madinah. Rapat dipimpin langsung Fadli Zon sebagai pimpinan DPR dan dihadiri Ketua Daker Madinah Amin Handoyo. "Intinya mengeksplorasi pelaksanaan ibadah haji sejauh ini," ujar Fadli Zon.
-
Apa yang dipantau DPR terkait Pilkada? 'Pilkada serentak ini pastinya tidak kalah ‘panas’ dari Pemilu kemarin. Dan salah satu ruang pertarungan ide itu adanya di ruang digital, media sosial. Nah peran Polri di sini yaitu memastikan agar tidak adanya hoaks yang dapat memecah belah masyarakat. Konten-konten ujaran kebencian dan fitnah juga harus dipantau. Jangan sampai ada pihak yang sengaja menggiring dan menyesatkan masyarakat. Saya yakin polisi bisa 100% menjaga kondusifitas keamanan sepanjang Pilkada,' ujar Sahroni dalam keterangan (11/9).
-
Apa masalah yang ditemukan Muhaimin Iskandar di tenda jemaah Indonesia? Dalam sidak ini Muhaimin mendengarkan sejumlah keluh kesah dan menemukan beberapa catatan seperti tenda yang tidak ideal. Dia mencontohkan di mana jumlah jemaah lebih banyak dari kapasitas tenda. Hal ini menjadi bahan evaluasi yang harus dilakukan agar tidak berulang. Muhaimin juga menyoroti fasilitas toilet yang minim sehingga jemaah harus antre sampai dua jam serta kebersihan yang tidak terjaga.
-
Apa yang DPR minta Menag lakukan terkait umrah backpacker? Komisi VIII DPR RI meminta Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengambil langkah yang diperlukan guna merespons maraknya umrah mandiri atau backpacker.
-
Siapa jemaah haji yang tertunda keberangkatannya? Seorang jemaah haji kelompok terbang (kloter) 10 asal Provinsi Gorontalo harus menunda keberangkatannya ke Madinah, Arab Saudi akibat paspor tercecer saat perjalanan dari Gorontalo ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
-
Apa yang bisa dicek tentang keberangkatan haji? Di sana, Anda akan mendapatkan informasi yang diinginkan berupa jadwal, tanggal, hingga beberapa hal yang perlu untuk diperhatikan dengan baik.
-
Dimana jemaah haji tanpa izin berjalan? Lebih dari tiga perempat dari mereka yang meninggal tidak memiliki izin resmi untuk berada di sana dan berjalan di bawah sinar matahari langsung tanpa tempat berteduh yang memadai, kata kantor berita resmi Arab Saudi, SPA.
Dalam rapat tersebut, tim pengawas menyoroti persoalan tentang pemondokan, pelayanan kesehatan dan katering. "Ini akan menjadi catatan Komisi VIII yang menangani masalah ini," ujarnya.
Sementara Wakil Ketua Komisi VIII DPR Sodik Mudjahid mengatakan, persoalan pemondokan selalu terulang setiap tahunnya. Padahal anggaran pemondokan sudah dinaikkan, namun masih ada jemaah yang mendapatkan pemondokan jauh dari Masjid Nabawi.
Menanggapi hal itu, Kasie Pemondokan Daker Madinah Ihsan Faisal menjelaskan harga sewa pemondokan yang sudah disepakati antara pemerintah dengan DPR semula SAR 850 naik menjadi SAR 950. Pada musim haji, pemondokan-pemondokan di Madinah menaikkan harga cukup tinggi sesuai dengan harga pasar .
“Ternyata pagu tidak bisa mencapai karena harga pemondokan cukup tinggi. Jemaah Iran memiliki pagu di atas SAR 1000. Bahkan kalua harga tinggi, mereka menyanggupi,” ujarnya.
Ihsan mencontohkan PPIH menyewa dua hotel cadangan di Madinah, sewanya SAR 5.000 per orang per musim. “Bisa dibandingkan antara sewa SAR 950 dengan SA R5000. Nilainya saja sudah beda,” tambahnya.
Selain itu hotel-hotel di Madinah, terutama sekitar Masjid Nabawi tidak banyak dibandingkan di Makkah. Bahkan PPIH Arab Saudi bisa menyewa satu lokasi yang isinya jemaah Indonesia. Kondisi ini juga memicu terjadinya pecah kloter dan pecah hotel.
Ditambah dengan sistem penyewaan blocking time (disewa hanya 8-9 hari), potensi satu kloter bisa terpecah sangat besar. Ihsan mencontohkan satu hotel hanya memiliki kapasitas 4.50 kamar tidur. Jika masih menggunakan system blocking time, persoalan pemondokan akan tetap ada tiap tahunnya.
“Maka sisanya 50 orang itu harus di hotel berbeda. Sayangnya tidak bisa di hotel sebelahnya. Pemilik hotel yang menentukan di mana sisa jemaah itu akan menempati hotel. Makanya hotelnya berbeda-beda, dan jaraknya ada yang berjauhan," jelasnya.
Tim Pengawas Haji DPR terdiri dari 13 orang dari Komisi VIII, V dan IX DPR. Anggota dewan berasal dari berbagai fraksi seperti Gerindra, PKS, Partai Golkar, PKB, NasDem, Partai Demokrat dan PPP. Tim pengawas tahap pertama ini akan berada di Arab Saudi pada 18-24 Agustus 2017.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasil pemantauan dan pengawasan menunjukkan sejumlah kendala yang dihadapi jemaah haji Indonesia.
Baca SelengkapnyaSidak dilakukan untuk memastikan proses memasak konsumsi jemaah haji sesuai dengan kesepakatan
Baca SelengkapnyaPansus Haji tidak hanya akan mengevaluasi penyelenggaraan haji yang dilakukan oleh Kementerian Agama.
Baca SelengkapnyaDia mencontohkan di mana jumlah jemaah lebih banyak dari kapasitas tenda
Baca SelengkapnyaDPR memaparkan beberapa catatan saat melakukan inspeksi dadakan ke tenda jamaah haji Indonesia di Mina, Makkah, Arab Saudi
Baca SelengkapnyaWakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar prihatin dengan kondisi tenda jemaah haji Indonesia.
Baca SelengkapnyaMuhadjir mengaku keputusan DPR RI untuk membentuk pansus terkait pelaksanaan haji merupakan kewenangan legislatif
Baca SelengkapnyaRapat Paripurna DPR tahun sidang 2023-2024 digelar Kamis 4 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaSelama di Tanah Suci, Muhadjir memeriksa berbagai fasilitas pelayanan haji, mulai dari transportasi, akomodasi hingga pelayananan kesehatan.
Baca SelengkapnyaRapat evaluasi ini diharapkan mampu menjadi jembatan agar ke depan pelaksanaan haji dapat lebih maksimal.
Baca SelengkapnyaTimwas Haji DPR masih menemukan banyak kebijakan yang perlu perbaikan.
Baca SelengkapnyaDia menyayangkan Kementerian Agama tidak memenuhi permintaan klarifikasi dari Pansus.
Baca Selengkapnya