Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tim SAR pagi ini lakukan pencarian 5 orang korban longsor di Nganjuk

Tim SAR pagi ini lakukan pencarian 5 orang korban longsor di Nganjuk Ilustrasi Tanah Longsor. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian terhadap 5 korban yang diduga tertimbun tanah longsor di Dusun Dlopo, Desa Kepel, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Longsor terjadi pada Minggu (9/4) kemarin.

"Pagi ini dengan dipimpin Komandan Kodim 0810/Nganjuk meninjau lokasi titik-titik rawan dan nanti secepatnya melakukan pergerakan, mobilisasi alat dan orang ke lokasi," kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemerintah Kabupaten Nganjuk, Agus Irianto seperti dilansir Antara, Senin (10/4).

Satu warga dipastikan tertimbun, yaitu Paidi (55), warga Dusun Njati, Desa Blongko, Kecamatan Ngetos.

Orang lain juga bertanya?

Sebanyak empat warga lainnya hingga tengah malam juga masih belum pulang ke rumah. Diduga, mereka ikut tertimbun yang semuanya warga Dusun Sumber Bendo, yaitu Kodri (15), Doni (23), Dwi (17), dan Bayu (14).

Ia mengatakan proses pencarian memang akan melibatkan banyak orang, sebab medan juga di areal perbukitan. Untuk pencarian dengan alat berat, saat ini diupayakan.

Alat berat cukup sulit masuk lokasi tanah longsor, mengingat jalan yang cukup sempit, hanya selebar 40 centimeter. Selain itu, di tempat tersebut juga sulit jaringan komunikasi melalui telepon seluler.

Agus juga menyebut bupati juga sudah meninjau langsung lokasi tanah longsor dan memerintahkan secepatnya dilakukan pengecekan dan mencari warga yang tertimbun.

Ia mengatakan tim dari BPBD Kabupaten Nganjuk juga sudah mendirikan posko tanggap darurat serta posko dapur umum di lokasi kejadian.

Musibah terjadi di Dusun Dolopo, Desa Kepel, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, di areal Gunung Wilis dengan ketinggian sekitar 10 meter.

Longsor terjadi dengan luas sekitar 3 hektare, sedangkan secara keseluruhan yang rawan ada sekitar 7 hektare. Lokasi itu mayoritas ditanami cengkih serta mangga.

Sebelumnya, tanah longsor juga terjadi di Kabupaten Ponorogo pada Sabtu pagi (1/4). Longsor terjadi sekitar pukul 07.40 WIB dan menimpa rumah penduduk. Puluhan rumah dan warga tertimbun tanah longsor.

(mdk/msh)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tebing Setinggi 100 Meter Longsor, 4 Penambang dan 2 Truk Pasir Tertimbun Material Tanah
Tebing Setinggi 100 Meter Longsor, 4 Penambang dan 2 Truk Pasir Tertimbun Material Tanah

Tebing Setinggi 100 Meter Longsor, 4 Penambang dan 2 Truk Pasir Tertimbun Material Tanah

Baca Selengkapnya
FOTO: Perjuangan Tim SAR Cari Korban Banjir Bandang di Sumbar, 50 Orang Ditemukan Tewas
FOTO: Perjuangan Tim SAR Cari Korban Banjir Bandang di Sumbar, 50 Orang Ditemukan Tewas

Korban tewas akibat terjangan banjir bandang di Sumbar ini tercatat sebanyak 50 orang. Sementara, 27 orang lainnya dilaporkan hilang.

Baca Selengkapnya
Kapolda Bareng Pj Gubernur Jabar Datangi Warga Korban Longsor Cipongkor
Kapolda Bareng Pj Gubernur Jabar Datangi Warga Korban Longsor Cipongkor

Tim SAR gabungan harus bekerja ekstra untuk bisa mengevakuasi ketiga jasad korban yang berhasil ditemukan.

Baca Selengkapnya
Tambang Emas di Gorontalo Longsor, Delapan Orang Ditemukan Meninggal Dunia
Tambang Emas di Gorontalo Longsor, Delapan Orang Ditemukan Meninggal Dunia

Delapan orang meninggal dunia tersebut berhasil dievakuasi bersama lima orang lainnya ditemukan selamat.

Baca Selengkapnya
Korban Longsor Tambang Emas di Suwawa Timur Gorontalo Tersebar pada Empat Titik
Korban Longsor Tambang Emas di Suwawa Timur Gorontalo Tersebar pada Empat Titik

Bencana tanah longsor terjadi di areal tambang emas rakyat di Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, Minggu (7/7).

Baca Selengkapnya
Korban Longsor di Lumajang Dievakuasi dari Kedalaman 20 Meter, 3 Penambang Pasir Masih Hilang
Korban Longsor di Lumajang Dievakuasi dari Kedalaman 20 Meter, 3 Penambang Pasir Masih Hilang

Satu korban longsor di area penambangan pasir Pronojiwo, Kabupaten Lumajang ditemukan meninggal dunia di kedalaman 20 meter. Tiga lainnya dilaporkan masih hilan

Baca Selengkapnya
Empat Korban Tertimbun Longsor di Bandung Barat Ditemukan, Dua di Antaranya Anak-Anak
Empat Korban Tertimbun Longsor di Bandung Barat Ditemukan, Dua di Antaranya Anak-Anak

Longsor terjadi di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, KBB, Minggu (25/3) malam.

Baca Selengkapnya
Nenek dan Cucu Korban Longsor Cipongkor Bandung Barat Ditemukan Meninggal Saling Berpelukan
Nenek dan Cucu Korban Longsor Cipongkor Bandung Barat Ditemukan Meninggal Saling Berpelukan

Hingga saat ini Tim SAR gabungan berhasil menemukan tujuh jasad korban dan tersisa tiga korban di lokasi terjadinya longsor di Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor

Baca Selengkapnya
FOTO: Bencana Longsor dan Banjir Bandang Kubur Rumah-Rumah di Cipongkor, Bandung Barat, 9 Orang Hilang
FOTO: Bencana Longsor dan Banjir Bandang Kubur Rumah-Rumah di Cipongkor, Bandung Barat, 9 Orang Hilang

Proses pencarian korban terdapat terkendala karena sulitnya akses alat berat menuju lokasi tanah longsor.

Baca Selengkapnya
10 Korban Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi Belum Ditemukan, Pencarian Dibagi Menjadi 7 Sektor
10 Korban Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi Belum Ditemukan, Pencarian Dibagi Menjadi 7 Sektor

Pencarian 10 korban banjir bandang dan banjir lahar dingin Gunung Marapi Sumatera Barat yang terjadi terjadi pada Sabtu (11/4), masih berlanjut.

Baca Selengkapnya
6 Jam Jalan Kaki Lewati Sungai, Potret Beratnya Evakuasi Korban Longsor Tambang Emas Solok
6 Jam Jalan Kaki Lewati Sungai, Potret Beratnya Evakuasi Korban Longsor Tambang Emas Solok

25 Orang para penambang berhasil dievakuasi melalui jalur darat yang berliku. Terjal, mendaki bukit, membelah hutan dan melewati sungai.

Baca Selengkapnya
Mengenal Basarnas Spesial Grup, Tim Elit yang Diterjunkan Cari Korban Longsor Tambang Emas Gorontalo
Mengenal Basarnas Spesial Grup, Tim Elit yang Diterjunkan Cari Korban Longsor Tambang Emas Gorontalo

Tim elit Basarnas ini dibentuk tahun 2012 dan berfokus kerja di bidang penyelamatan.

Baca Selengkapnya