TNI AL Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia
Merdeka.com - TNI Angkatan Laut yang tergabung dalam Tim Fleet One Quick Response (F1QR) Unit 1/Jatanrasla Lantamal IV Tanjung Pinang menggagalkan penyelundupan narkotika jenis sabu di pantai Bakau Serip Nongsa Batam.
Komandan Lantamal (Danlantamal) IV Laksamana Pertama TNI Arsyad Abdullah, mengatakan Tim F1QR Unit 1/Jatanrasla Lantamal IV itu dipimpin Mayor Laut (T) Rudi Amirudin yang beranggotakan dari Batalyon Infantri 10 (Yonif-10 Mar/SBY).
"Tim kembali menggagalkan penyeludupan sabu dari Johor, Malaysia ke pantai Bakau Serip Nongsa Batam. Tepatnya di titik koordinat 01° 10′ 279″ LU – 104° 04′ 175″ BT dengan menggunakan boat pancung," ujar Arsyad, Minggu (23/6).
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Siapa saja yang terlibat dalam memerangi narkoba? Selain itu, Hari Anti Narkotika Internasional mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari pemerintah, lembaga non-pemerintah, hingga individu, untuk berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba.
-
Bagaimana TNI selundupkan senjata? Menyelundupkan senjata ke Aljazair yang tengah berkonflik menjadi misi pertama dua kapal selam tersebut.
-
Bagaimana cara musnahkan sabu di Bontang? Pemusnahan barang bukti pun dilakukan dengan cara beragam. Untuk barang bukti narkoba jenis sabu, terlebih dulu dihancurkan kemudian dilarutkan ke dalam air. Larutan air kemudian dibuang.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Bagaimana penangkapan para pelaku TPPO? Pengungkapan kasus tersebut bermula dari laporan dari masyarakat sekitar mengenai adanya aktivitas mencurigakan oleh ketiga pelaku.
Dari penangkapan di pantai, satu dari 31 orang yang berhasil diamankan terdapat satu orang saat digeledah menimbulkan kecurigaan. Setelah digeledah diperoleh barang bukti berupa sabu seberat 204 gram yang disembunyikan dalam sandal karet pelaku.
"Ini berkat informasi intelijen di lapangan yang diperoleh dan bekerja sama dengan staf operasi. Sehingga dengan demikian kita dapat memberantas masuknya narkotika jenis apapun ke Indonesia lewat laut," jelas Arsyad.
Selanjutnya, pelaku satu orang yang berinisial RH dan barang bukti berupa sabu, uang pecahan rupiah 50 ribu sejumlah 1 juta, uang Ringgit Malaysia sejumlah RM 204, 2 unit handphone Oppo dan Samsung, Fotocopy KTP dengan NIK: 3909171207920012.
Ada juga 1 unit power bank, 1 stel kaos panjang warna hitam merah putih, 1 stel kain selimut batik dan 1 stel sandal dari bahan karet, dibawa ke Lantamal IV Tanjungpinang untuk pemeriksaan lebih lanjut guna pendalaman. Setelah itu, barang bukti akan diserahkan kepada penyidik BNNP Kepri di Nongsa, Batam.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petugas turut mengamankan dua orang inisial AB dan FA di dalam boat itu
Baca SelengkapnyaSaat ini para tersangka dan barang bukti 86 kilogram sabu serta 2 pucuk senjata api telah diamankan di Bareskrim Polri.
Baca SelengkapnyaBNN berhasil mengamankan 110 kilogram sabu dari 6 tersangka di dua lokasi berbeda, yakni Aceh dan Kalimantan Barat.
Baca SelengkapnyaRatusan kilogram narkoba jenis sabu hendak diselundupkan melalui perairan Kepulauan Riau
Baca SelengkapnyaTiga orang berinisial IA, RY dan SR berhasil diamankan.
Baca SelengkapnyaKorban TPPO diserahkan ke Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI).
Baca SelengkapnyaPelaku sudah membuang sebungkus sabu dengan berat sekitar 500 gram ke dalam lubang closet pada toilet Bandara Pekanbaru saat akan ditangkap.
Baca SelengkapnyaPuluhan kilogram sabu dan ribuan butir ekstasi berhasil diamankan petugas gabungan
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan calon penumpang Kapal Bukit Raya yang hendak pergi ke Jakarta
Baca SelengkapnyaUpaya pencurian itu terjadi saat kapal lego jangkar di perairan Dumai
Baca SelengkapnyaLampung dikenal sebagai jalur perlintasan narkoba menuju berbagai daerah di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDiduga praktik penyelundupan ini ada keterkaitannya dengan gembong narkoba Fredy Pratama. karena sama-sama memasukkan sabu ke kemasan teh china.
Baca Selengkapnya