TNI AL kerahkan kapal perang buat evakuasi korban kabut asap
Merdeka.com - Bencana kabut asap yang melanda sejumlah daerah di Indonesia telah memakan korban jiwa. Tak hanya itu, warga yang tinggal di tempat tersebut juga terancam terjangkit penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).
Agar korban jiwa tak lagi bertambah, TNI Angkatan Laut mengerahkan dua kapal perang jenis Landing Platform Dock (LPD), yakni KRI dr. Suharso-990 dan KRI Banda Aceh-593. Dua kapal tersebut akan digunakan untuk menyelamatkan anak-anak dari bahaya kabut asap.
"Kami akan menyediakan kapal ini sebagai tempat tinggal sementara, khususnya anak-anak dan balita, setidaknya sampai kondisi udara membaik," ujar Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal), Laksamana Pertama TNI M Zainudin dalam siaran persnya di Jakarta, Jumat (23/10).
-
Siapa yang terdampak kabut asap? Dampak kabut asap dapat memperburuk kondisi penderita asma dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).
-
Mengapa kapal tersebut penting? Penelitian ini bagian dari misi untuk melestarikan dan melindungi dua bangka kapal ini yang dinilai sangat penting bagi arkeologi dunia, menurut pengumuman Badan Warisan Kebudayaan Nasional China.
-
Bagaimana melindungi anak dari polusi udara? Adapun beberapa cara melindungi anak dari polusi udara yang bisa diterapkan adalah sebagai berikut: a. Jauhkan anak dari asap rokok b. Jangan membakar sampah di area sekitar rumah c. Pastikan ventilasi rumah dan dapur baik. Agar asap masakan tidak menjadi polusi di dalam rumah d. Gunakan alat pembersih udara dengan penyaring yang memiliki teknologi high-efficiency particulate absorbing (HEPA) e. Selalu kenakan masker pada anak saat mereka beraktivitas di luar ruangan yang berisiko membuat si kecil terpapar polusi udara f. Lengkapi imunisasi anak g. Ajarkan kebiasaan hidup sehat pada anak, seperti rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir
-
Bagaimana Damkar Tasikmalaya membantu bocah? Mereka juga dibantu alat potong gerinda kecil untuk membelah mulut kaleng. Pelan-pelan, mulut kaleng bisa terbuka. Walau demikian, kaleng tak bisa langsung dilepas karena masih tersangkut di sejumlah sisi.
-
Apa dampak kabut asap ke paru-paru? Sebuah penelitian menunjukkan bahwa efek kabut asap dalam jangka panjang bisa meningkatkan risiko penyakit paru-paru, seperti infeksi saluran pernapasan dan emfisema.
-
Siapa korban kebakaran kapal di Cilacap? Ia mengatakan, mayat nakhoda itu ditemukan pada Jumat (26/4). Menurut Sarjono, korban meninggal dunia yang merupakan nakhoda salah satu kapal yang terbakar itu langsung dibawa ke Ruang Jenazah RSUD Cilacap.
Evakuasi dengan kapal perang itu dilakukan apabila indeks standar pencemaran udara (ISPU) di daerah terdampak kabut asap sudah mengkhawatirkan sehingga upaya lain tak dapat ditempuh.
Keputusan pengerahan kapal perang jenis LPD ini merupakan kebijakan pemerintah berdasarkan arahan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan. Di mana pemerintah akan fokus terhadap evakuasi warga, terutama para anak dan balita.
"Kemungkinan, untuk sementara waktu, para anak dan balita akan ditempatkan di kapal perang selama beberapa hari agar terhindar dari kabut asap yang semakin pekat," tambah Kadispenal.
Sebagai tempat evakuasi, KRI Banda Aceh-593 dari jajaran Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Jakarta akan ditempatkan di Palembang, serta KRI dr. Suharso-990 dari jajaran Satuan Kapal Bantu Komando Armada RI Kawasan Timur (Satban Koarmatim) akan ditempatkan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
"Fokus utama perihal penanganan kemanusiaan adalah evakuasi terhadap anak-anak kecil dan balita yang berada di daerah-daerah terdampak kabut asap. Teknis evakuasi akan dikoordinasikan dengan pihak Kementerian Sosial dan Kementeri Kesehatan," tandas Kadispenal Laksamana Pertama TNI M. Zainudin.
Selain kapal perang, TNI Angkatan Laut juga telah mengerahkan pasukan Korps Marinir untuk melakukan memadaman pada titik-titik api di hutan yang terbakar. Sampai saat ini pasukan Marinir masih berada di lokasi kebakaran hutan di wilayah Sumatera dan Kalimantan, bahu-membahu bersama TNI AD, TNI AU, Basarnas, BNPB, serta masyarakat lainnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tidak hanya mengirimkan bantuan berupa kebutuhan pokok untuk pengungsi, TNI AL juga menyiapkan 400 prajurit dari berbagai satuan ke lokasi.
Baca SelengkapnyaHelikopter tersebut dipersiapkan agar dapat menjangkau beberapa wilayah di Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut, kedua korban tersebut akibat menghirup asap dan loncat dari tangga utama kapal akibat panik.
Baca SelengkapnyaHelikopter Caracal juga mengirim tim medis sebanyak enam orang dari Posko Penanggulangan Bencana Andi Jema menuju Desa Rante Lajang
Baca Selengkapnya10 Korban insiden kapal tugboat Surya 03 dan kapal dagang Setia Baru 05 yang terbakar di Desa Kalanis, Kecamatan Dusun Hilir, Kabupaten Barito Selatan (Barsel).
Baca SelengkapnyaPertamina harus memastikan keamanan seluruh infrastruktur energi untuk menjaga stok dan ketahanan energi nasional
Baca SelengkapnyaPersonel TNI siap untuk membantu dalam melakukan pemadaman karhutla.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui penyebab kemunculan asap di dalam KM Umsini.
Baca SelengkapnyaKombes Ponadi menjelaskan, dalam rangka pengamanan event Internasional ini, pihaknya juga berkoordinasi dengan aparat TNI maupun Basarnas
Baca SelengkapnyaKRI Banda Aceh-593 yang belayar dari Surabaya, Jawa Timur, dan Semarang, Jawa Tengah, itu membawa 810 pemudik serta 181 unit sepeda motor.
Baca SelengkapnyaDua perahu bermuatan penumpang 14 orang tertimpa rumah kontainer di area PHE WMO (Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore), Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaTim pemadam kebakaran telah menggunakan mobil robot tambahan setelah sebelumnya mengerahkan sebanyak dua puluh tujuh mobil pemadam.
Baca Selengkapnya