Toko Buka Saat PSBB, Pemkot Depok Ancam Cabut Izin Usahanya
Merdeka.com - Sejumlah toko yang masih nekat buka terancam akan dibekukan izin usahanya. Pasalnya mereka dianggap telah melanggar aturan yang telah ditentukan pemerintah.
Seperti yang terjadi di salah satu toko pakaian di Jalan Raya Sawangan Depok. Toko itu telah diperingati sebelumnya agar tidak beroperasi selama PSBB, namun larangan itu tidak diindahkan.
Bahkan pihak manajemen sempat bersitegang dengan petugas gabungan TNI, Polri dan Satpol PP Kota Depok yang melakukan pemantauan. Untuk mengelabui petugas, pihak manajemen toko sengaja menutup pintu toko. Ketika diperiksa petugas melihat banyak warga yang sedang berbelanja di toko itu.
-
Kenapa Pesulap Merah membongkar toko? Pesulap Merah adalah orang yang biasa membongkar praktik perdukunan di Indonesia.
-
Siapa yang diusir pemilik toko? Pemilik toko makanan di Vietnam ini terlihat begitu marah. Ia bahkan mengusir satu keluarga dari tokonya. Pemilik toko ini tidak gentar mengusir paksa keluarga Israel tersebut.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Apa yang dilakukan petugas Satpol PP? Petugas Satpol PP menggerebek sejumlah kamar kos yang berada di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Kepuharjo, Kabupaten Lumajang.
-
Siapa yang membongkar toko klenik? Marcel Radhival atau yang dikenal dengan nama Pesulap Merah adalah orang yang biasa membongkar praktik perdukunan di Indonesia.
-
Kenapa pembeli dikeroyok? 'Kemudian R Acoka justru menarik mobil tersebut dan terjatuh, lalu dia meneriaki Paisal dengan kalimat maling yang membuat warga terprovokasi,' katanya.
Petugas kemudian meminta agar warga segera menyelesaikan pembayaran dan segera meninggalkan toko. Sebagai langkah tegas, petugas akan melaporkan sejumlah toko yang nakal tersebut.
"Kita sudah sampaikan ke pimpinan dan DPMPTSP. Sedang dipertimbangkan kajian perizinannya," kata Kepala Satpol PP Kota Depok, Linda, Sabtu (2/5).
Setelah itu dinas terkait akan mengkaji izin toko yang tetap operasi saat PSBB tahap II. Pelaku usaha itu terancam alam dibekukan atau dicabut izinnya.
"Bisa dibekukan atau dicabut. Yang jelas kami sudah laporkan ketidakpatuhan mereka," ucapnya.
Tak hanya itu dari hasil pemantauan pihaknya bahkan ada toko yang nakal membuang stiker larangan beroperasi selama PSBB.
"Bagi yang masih melanggar setelah diperingatkan dan ditutup sementara dengan penempelan stiker oleh Satpol PP akan dikaji izinnya. Hari ini kami laporkan tiga toko. Dia diantaranya nakal, satu lagi bandel tetap buka dan membuang stiker tutup sementara yang kami pasang. Ini sedang dikonsultasikan apakah masuk tanah hukum pidana atau tidak," pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penertiban tahap dua ini total ada 196 bangunan yang ditargetkan. Dari jumlah tersebut, 96 bangunan sudah dibongkar sendiri oleh pedagang.
Baca SelengkapnyaKericuhan yang diwarnai aksi pembakaran ban dan kayu sempat berlangsung mencekam.
Baca SelengkapnyaIni dilakukan karena Pemerintah tidak ingin harga pangan membebani masyarakat saat bulan puasa.
Baca SelengkapnyaPemerintah memberi toleransi bagi TikTok Shop untuk tetap berjualan selama satu pekan ke depan dalam platform TikTok.
Baca SelengkapnyaSetelah sebelumnya sempat ricuh selama penertiban, ratusan kios dan lapak PKL di pinggir Jalan Raya Puncak Bogor dibongkar.
Baca SelengkapnyaPenertiban berlangsung kondusif, terlebih sebagian pedagang melakukan pembongkaran lapak secara mandiri seperti di titik penertiban.
Baca SelengkapnyaYasril juga berharap pada pemerintah melakukan promosi-promosi untuk kembali belanja di pasar.
Baca SelengkapnyaTikTok Shop dilarang keras untuk melakukan praktik jual beli dalam platform sosial media.
Baca SelengkapnyaPeristiwa yang menjadi sorotan itu terjadi pada Minggu (21/7) saat car free day sekaligus parade kebaya nasional di sekitar Lapangan Merdeka Medan.
Baca SelengkapnyaPemkab Bogor beralasan, Restoran Asep Stroberi memiliki alas hak yang jelas karena berdiri di atas lahan milik Pemprov Jabar
Baca SelengkapnyaTikTok Shop secara resmi berhenti beroperasi di Indonesia mulai besok.
Baca SelengkapnyaPolisi berjanji menindak tegas pelaku yang menyerang para pedagang hingga merusak kios pada Minggu (24/9) sore tersebut.
Baca Selengkapnya