Tolak disebut kebobolan, BPOM dalih vaksin palsu murni kriminal
Merdeka.com - Plt Kepala BPOM, Tengku Bahdar Johan Hamid, menjelaskan pihaknya belum bisa memastikan kandungan vaksin palsu. Dia berdalih masih dalam proses penelitian di laboratorium dan kemungkinan akan diumumkan pada Rabu (29/6) mendatang.
"Jadi ada dua. Ada data yang dari kepolisian memang belum sampai di kami. Ada data yang kami daat dari 25 sarana pelayanan kesehatan, itu kami bawa ke laboratorium. Itu kami laboratoriumkan tidak bisa cepat. Kami menjanjikan 3 hari. Kami perlu waktu pemeriksaan," kata Tengku di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (27/6).
Tengku juga mengungkapkan bahwa data lainnya berupa barang bukti yang ada di Polri. Karena itu barang sitaan, jadi belum bisa diambil sample.
-
Kapan Bio Farma mulai meneliti vaksin? Pada 1902 lembaga tersebut mulai meneliti berbagai vaksin yang diperuntukkan bagi kesehatan masyarakat.
-
Mengapa klaim tersebut diragukan? Dalam artikel juga tidak ditemukan adanya narasi yang menyebut Jokowi dan Listyo SIgit mencopot Polda Jabar karena membatalkan sidang tersangka Pegi.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Apa yang ditemukan BPOM di Semarang pada takjil? Balai Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) di Semarang menemukan sejumlah makanan takjil berupa mie basah, bakso, dua kue moho, dan satu krupuk mengandung formalin dan rhodamin B atau pewarna tekstil yang berbahaya bagi tubuh.
-
Apa yang diteliti? Analisis terhadap lebih dari 4.000 artefak batu yang ditemukan di sebuah pulau di barat laut Australia memberikan gambaran kehidupan suku Aborigin puluhan ribu tahun yang lalu.
-
Kenapa testpack positif palsu bisa terjadi? Hasil positif palsu adalah ketika testpack menunjukkan dua garis—yang menandakan kehamilan—meskipun seseorang tidak benar-benar hamil.
"Kami dari BPOM belum dikirim, meskipun kami sudah meminta dari Bareskrim sample daripada yang disita mereka. Saya rasa harus mengikuti prosedur di bidang polisi," tuturnya.
Sementara itu sample yang dia dapat hanya dari beberapa pelayanan kesehatan yang diambil. Hal itu dilakukan untuk pemeriksaan ada atau tidak vaksin palsu.
"Koordinasi sudah dilakukan, yang ditelusuri polisi adalah siapa pelakunya, jadi masalah kimianya bukan di kepolisian," ujarnya.
Tengku menolak dikatakan kebobolan dalam melakukan pengawasan vaksin palsu. Disebutnya, kasus ini murni peristiwa kriminal.
"Vaksin impor tidak diawasi. Jadi tolong dibedain. Ini kriminal, jangan dicampur ke jalur resmi. Persoalannya jadi pusing. Ini benar-benar kriminal oleh orang jahat yang memalsukan. Jangan dipancing jadi pengawasannya enggak bener. Ini orang jahat. Jadi bukan berarti sistemnya enggak bener," ungkapnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Benarkah filter rokok mengandung darah babi? Simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaKPK membantah tengah menyelidiki kasus dugaan korupsi pengadaan daging sapi di Kementan
Baca SelengkapnyaKepala BPOM RI Taruna Ikrar menegaskan komitmennya untuk menindak tegas jaringan mafia skincare.
Baca SelengkapnyaBadan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama menegaskan tidak pernah menerbitkan sertifikat halal untuk produk wine.
Baca SelengkapnyaBeredar klaim penerima vaksin Covid-19 mRNA akan meninggal dalam 3 atau 5 tahun
Baca SelengkapnyaKarena video tersebut sejatinya merupakan pengungkapan laboratorium tembakau sintetis.
Baca SelengkapnyaIrma pun meminta BPOM bekerjasama dengan Badan Karantina untuk menyelidiki peredaran anggur muscat.
Baca SelengkapnyaBeredar video yang mengklaim larangan konsumsi sayap dan leher ayam pedaging karena sudah disuntik hormon.
Baca SelengkapnyaPemerintah berupaya mencegah penyebaran Mpox dengan melakukan vaksinasi yang sudah disetujui WHO dan BPOM.
Baca SelengkapnyaKomnas KIPI sebelumnya mengatakan tidak ada kejadian sindrom TTS setelah pemakaian vaksin Covid-19 AstraZeneca.
Baca SelengkapnyaBPJPH kini telah memblokir Sertifikat Halal bernomor ID131110003706120523 untuk produk Jus Buah Anggur Nabidz.
Baca SelengkapnyaPengambilan sampel anggur shine muscat meliputi beberapa wilayah, yakni Jabodetabek, Bandung, Bandar Lampung, Surabaya, Pontianak, Makassar, dan Medan.
Baca Selengkapnya