Tonjok dan coba tembak polisi, residivis di Palembang tewas didor
Merdeka.com - Polisi terpaksa menembak residivis bernama Windra (37) usai menggerebek arena judi di Kelurahan 32 Ilir, Palembang, Selasa (18/4). Windra mencoba mengadang mobil polisi yang membawa enam penjudi.
Dia memaksa petugas turun dan melepaskan penjudi yang ditangkap. Polisi menghampiri Windra untuk diamankan. Namun saat digeledah, pelaku menonjok wajah seorang anggota. Pelaku juga berusaha menembak beberapa petugas di dalam mobil.
Tak sempat melepaskan tembakan, pelaku justru terkena peluru polisi. Pelaku terkena tembakan di pinggang dan nyawanya tak tertolong lagi saat dirawat di rumah sakit.
-
Siapa yang terlibat perjudian di Medan? Pria yang saat itu menjabat sebagai Bareskrim, mulai mengusut kasus perjudian di Kota Medan dan mengungkap dalang dibalik praktik perjudian tersebut.Hoegeng pun dalam operasinya berhasil menggerebek beberapa tempat perjudian di Kota Medan.Pada saat itu, ia juga berhasil mengungkap bahwa oknum di balik kasus perjudian tersebut adalah orang-orang yang ada di tubuh TNI.
-
Siapa yang berpotensi mengalami kecanduan judi? Bahkan, diperkirakan 2-3 persen populasi Amerika pernah mengalami masalah terkait kecanduan judi selama 12 bulan terakhir.
-
Apa yang membuat seseorang kecanduan judi? Merangsang Sistem Penghargaan di Otak Layaknya narkoba maupun alkohol, judi ternyata diketahui dapat merangsang sistem penghargaan di otak. Inilah yang membuat seseorang akhirnya kecanduan judi.
-
Apa tanda kecanduan judi? Beberapa tanda umum kecanduan judi meliputi: - Meningkatnya toleransi terhadap kekalahan dan memasang taruhan yang semakin besar- Obsesi dengan judi- Menghindari masalah nyata atau emosi dengan berjudi- Menyembunyikan kebiasaan berjudi- Memprioritaskan judi di atas teman dan keluarga- Merasa bersalah atau malu karena berjudi
-
Dimana kasino tempat pria itu bermain? Peristiwa itu terjadi di Marina Bay Sands Casino yang terkenal di Singapura pada 22 Juni.
-
Dampak apa yang terjadi pada pecandu judi? Kebanyakan orang berpikir bahwa perjudian adalah berisiko rendah dengan hasil tinggi. Padahal, kenyataannya adalah sebaliknya, situasi berisiko tinggi dengan hasil rendah.
Kapolresta Palembang, Kombes Pol Wahyu Bintono Hari Bawono mengungkapkan, pelaku merupakan residivis kambuhan dalam beberapa kasus. Diduga, pelaku tak terima terjadi penggerebekan di arena judi di sekitar rumahnya.
"Pelaku mengadang mobil polisi, dia menonjok anggota. Karena membahayakan, polisi menindak tegas pelaku," ungkap Wahyu, Selasa (18/4).
Di tubuh pelaku, petugas menemukan pistol rakitan yang berisi empat butir peluru aktif, dua bilah rencong, dan pisau cap garpu.
"Pelaku telah mempersenjatai diri untuk melawan petugas. Terbukti, ada pistol dan pisau di pinggangnya," pungkasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang bandar judi dadu di Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, tewas ditembak setelah menikam tiga personel kepolisian yang menggerebek lapaknya..
Baca SelengkapnyaAKP Dadang Iskandar sempat mengancam personel polisi sesaat sebelum menembak rumah dinas Kapolres Solok Selatan
Baca SelengkapnyaPelaku R diduga terlibat dalam perkara perampokan bersenjata api di lima tempat di Sumatera Barat selama beberapa tahun.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaAdapun kronologi penembakan dua perwira ini diduga akibat proyek tambang ilegal
Baca SelengkapnyaSaat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.
Baca SelengkapnyaBriptu RDW tewas setelah dibakar istrinya Briptu FN di Asrama Polisi, Jalan Pahlawan, Kelurahan Miji, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaAG tercatat sudah sembilan kali melakukan perampasan sepeda motor dan melukai korbannya.
Baca SelengkapnyaAroni ditangkap tim Polda Sumsel karena sudah membobol rumah salah satu anggota kepolisian di Palembang dan menjual barang curiannya di Pasar Cinde Palembang.
Baca SelengkapnyaSenjata api rakitan ilegal tersebut merupakan milik tersangka IG yang kemudian dibawa oleh tersangka IMS ke Rusun Polri Cikeas.
Baca SelengkapnyaPetugas mengamankan barang bukti linggis serta besi ulir yang digunakan pelaku saat menjebol rumah korban.
Baca SelengkapnyaKetua Harian Kompolnas Irjen Pol (purn) Arief Wicaksono Sudiutomo membeberkan sejumlah fakta kasus polisi tembak polisi di Solok Selatan.
Baca Selengkapnya