Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

TPID Solo Akan Bantu Peternak Stabilkan Harga Ayam

TPID Solo Akan Bantu Peternak Stabilkan Harga Ayam Vertikal ilustrasi ayam. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Anjloknya harga ayam di pasaran mendapat perhatian khusus dari Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Solo. Mereka berharap bisa mencarikan solusi agar harga di tingkat peternak stabil.

Wakil Ketua TPID Bandoe Widiarto mengatakan, pihaknya akan memfasilitasi para peternak rakyat bertemu dengan para pengusaha agar bisa menjalin kerjasama.

"Kita berharap bisa mempertemukan peternak rakyat ini dengan pengusaha. Langkah ini bisa menstabilkan harga, karena anjloknya harga ayam di tingkat peternak ini harus dibenahi dengan mekanisme pasar," katanya di Solo, Jumat (28/6).

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Solo itu mengungkapkan, langkah yang akan dilakukan untuk mengembalikan harga ayam adalah dengan membuat kontrak jangka panjang antara pengusaha dengan pedagang.

"Dengan kontrak HS jangka panjang, harga bisa stabil, tidak anjlok seperti sekarang ini. Kontrak jangka panjang ini memungkinkan dan kami bisa memfasilitasi," terangnya.

Dengan cara kontrak jangka panjang, para peternak bisa memasok ayam kepada perusahaan dengan harga yang sudah disepakati sejak awal. Untuk hal tersebut, ia berjanji segera berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan Kota Solo untuk menjajaki segala kemungkinan.

"Kami tidak ingin ada pihak yang nantinya merasa dirugikan, termasuk juga peternak. Kemungkinan lain adalah penyaluran ke daerah lain yang defisit komoditas tertentu," terangnya.

Ia mengatakan langkah tersebut sudah sering dilakukan antar daerah untuk berbagai komoditas, di antaranya cabai, bawang merah, dan daging sapi. Termasuk Jakarta juga, mereka harus mendatangkan daging ayam dari daerah yang surplus.

Sebelumnya, akibat anjloknya harga ayam di tingkat peternak, sejumlah peternak rakyat di Soloraya melakukan aksi protes dengan membagikan ayam secara gratis kepada masyarakat yang membutuhkan.

Ketua Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia (Pinsar Indonesia) Jawa Tengah Parjuni mengatakan anjloknya harga ayam tersebut akibat pasokan bibit yang berlebihan. (mdk/fik)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Atasi Lonjakan Harga Pangan, Pemerintah Daerah Gencarkan Gerakan Tanam
Atasi Lonjakan Harga Pangan, Pemerintah Daerah Gencarkan Gerakan Tanam

Gerakan tanam ini diharapkan bisa mengendalikan inflasi dan menjaga ketahanan pangan.

Baca Selengkapnya
Harga Pangan di Jakarta Naik, Ternyata Ini Penyebabnya
Harga Pangan di Jakarta Naik, Ternyata Ini Penyebabnya

Ada beberapa harga komoditas bahan pangan yang mengalami kenaikan antara lain, beras, telur ayam, daging ayam, dan gula pasir.

Baca Selengkapnya
Harga Bahan Pokok di Pasar Blauran I Salatiga Terus Stabil Cenderung Turun
Harga Bahan Pokok di Pasar Blauran I Salatiga Terus Stabil Cenderung Turun

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan bersyukur karena harga Bapok, khususnya di Jawa Tengah terpantau stabil cenderung turun.

Baca Selengkapnya
Tak Punya Lahan Sawah, Kebutuhan Beras Jakarta Dipasok dari Mana?
Tak Punya Lahan Sawah, Kebutuhan Beras Jakarta Dipasok dari Mana?

Sebanyak 98 persen pasokan makanan di DKI Jakarta berasal dari luar wilayah,

Baca Selengkapnya
Harga Ayam Potong Tembus Rp90 Ribu, Pemprov DKI Bakal Lakukan Ini
Harga Ayam Potong Tembus Rp90 Ribu, Pemprov DKI Bakal Lakukan Ini

Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta berupaya menstabilkan harga ayam potong di pasaran.

Baca Selengkapnya
Harga Telur Hingga Minyak Goreng di Jakarta Stabil per Hari ini, Harga Cabai Masih Tinggi
Harga Telur Hingga Minyak Goreng di Jakarta Stabil per Hari ini, Harga Cabai Masih Tinggi

Mendag Zulhas mengatakan harga kebutuhan pokok di Jakarta cenderung stabil.

Baca Selengkapnya
Plt Sekjen Kemendagri Minta Pemda dengan IPH Tinggi Cermati Penyebab Kenaikan
Plt Sekjen Kemendagri Minta Pemda dengan IPH Tinggi Cermati Penyebab Kenaikan

Kenaikan IPH tertinggi di Pulau Sumatra terjadi di Kabupaten Aceh Besar dengan nilai perubahan IPH 0,97 persen.

Baca Selengkapnya
Satgas Pangan Polri Beberkan Penyebab Harga Telur dan Daging Masih Tinggi Jelang Lebaran
Satgas Pangan Polri Beberkan Penyebab Harga Telur dan Daging Masih Tinggi Jelang Lebaran

Harga tinggi telur dan daging itu ditemukan Satgas Pangan Polri mengecek ketersediaan stok pangan di sejumlah pasar tradisional.

Baca Selengkapnya
Jelang Hari Natal, Satgas Pangan Jabar Sidak Tiga Pasar di Bandung Raya
Jelang Hari Natal, Satgas Pangan Jabar Sidak Tiga Pasar di Bandung Raya

Hasil sidak terungkap terdapat tiga bahan pokok yang mengalami defisit.

Baca Selengkapnya
FOTO: Harga Bahan Pokok di Jakarta Kompak Naik Jelang Malam Pergantian Tahun
FOTO: Harga Bahan Pokok di Jakarta Kompak Naik Jelang Malam Pergantian Tahun

Harga sejumlah bahan pangan mengalami kenaikan jelang akhir tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Indonesia Bakal Impor 2.350 Ekor Sapi Asal Australia
Indonesia Bakal Impor 2.350 Ekor Sapi Asal Australia

Daging sapi di pasaran langka hingga sebabkan kenaikan harga, hal ini jadi biang keladinya.

Baca Selengkapnya
Harga Pangan dari Beras, Daging, Ikan hingga Bumbu Meroket, Cabai Tembus Rp65.650 per Kg
Harga Pangan dari Beras, Daging, Ikan hingga Bumbu Meroket, Cabai Tembus Rp65.650 per Kg

Harga bahan pangan dari beras, daging, ikan dan aneka bumbu mengalami kenaikan pada 23 Juli 2024.

Baca Selengkapnya